Begini Cara Menjadi Dropshipper bagi Para Pemula

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menjadi dropshipper. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjadi dropshipper. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Beberapa pebisnis menganggap bahwa menjadi dropshipper merupakan salah satu cara paling efektif dalam mencari uang di internet. Karena itu, tak sedikit orang, khususnya mereka yang baru mau memulai usaha, mulai mempelajari bisnis dropship dan cara menjadi dropshipper.
ADVERTISEMENT
Hanya dengan bermodalkan smartphone dan koneksi internet, seorang dropshipper bisa mendapatkan penghasilan sama seperti para pebisnis bermodal besar. Selain itu, dunia digital yang terus berkembang juga turut memberikan dampak baik pada sistem dropship.
Apa itu dropshipper? Bagaimana cara kerja dropshipper? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak uraian artikel di bawah ini selengkapnya.

Apa Itu Dropshipper?

Mengutip buku Terbongkar Cara Gila Meledakkan Bisnis Online oleh Victa Etriany, dropship adalah salah satu sistem penjualan yang pada umumnya tanpa modal besar, cukup mengunggah produk yang dijual, ketika ada pesanan baru melakukan pemesanan ke penyuplai.
Tenaga kerja yang memasarkan produk dropship disebut sebagai dropshipper. Tugas utama dropshipper adalah menghubungkan produsen barang kepada konsumen. Jadi, dropshipper merupakan pihak ketiga dalam sistem bisnis ini.
ADVERTISEMENT
Pada sistem dropship ini, seorang dropshipper tidak perlu menyetok barang serta membungkus atau mengirim produk. Karena itu, tidak heran jika sistem ini cukup digemari oleh pawa kawula muda dan ibu rumah tangga.

Cara Menjadi Dropshipper

Ilustrasi bisnis dropshipper. Foto: Freepik
Bisnis dropshipper adalah suatu metode di mana seseorang memasarkan produk dari supplier, lalu ada pembeli maka supplier akan mengirimkan barang tersebut langsung ke pembeli, tapi produknya dikirim atas nama online shop dropshipper.
Jika sudah memiliki toko online dan ingin menjadi dropshipper, caranya cukup dengan memasang foto produk dari supplier di toko online yang sudah dibuat tersebut. Namun, jika belum punya toko online, dropshipper bisa memanfaatkan situs jual beli online, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan apabila ingin menjadi dropshipper. Di antaranya adalah sebagaimana telah dijabarkan dalam buku 88 Cara Inspiratif Cari Uang di Internet oleh Jefferly Helianthusonfri, berikut ini:
1. Jual produk yang diminati
Usahakan memilih produk yang memang diminati. Sebab, memasarkan produk yang diminati akan membuat dropshipper lebih semangat dalam mencari tahu seluk beluk produk tersebut.
2. Pilih supplier yang terpercaya
Lakukan riset pada beberapa supplier untuk memastikan bahwa reputasi dan kualitas produk yang dijual oleh supplier itu baik. Kemampuan menyaring dan menentukan kualitas suatu produk jadi skill mutlak yang harus dimiliki dropshipper. Ingatlah bahwa reputasi sangat penting dalam berbisnis.
3.Cobalah pakai atau miliki produk yang dipasarkan
ADVERTISEMENT
Hal ini bertujuan untuk mengetahui lebih banyak mengenai produk tersebut. Karena tidak jarang calon pembeli akan menanyakan hal-hal detail dari produk sebelum membeli. Selain itu, juga untuk mengantisipasi apakah ada masalah atau tidak terkait produk tersebut.
4. Bangun brand pada toko online
Selain membuka toko, ada baiknya juga membangun brand sebagai identitas toko tersebut. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh dropshipper yang ingin membuat brand pada toko online, yakni:
ADVERTISEMENT
5. Catat transaksi
Pencatatan transaksi merupakan hal penting penting bagi dropshipper. Melakukan pencatatan transaksi menjadi salah satu kunci kesuksesan usaha, terlebih jualan online tanpa modal.

Keuntungan Menjadi Dropshipper

Ilustrasi keuntungan menjadi dropshipper. Foto: Freepik
Menukil buku Terbongkar Cara Gila Meledakkan Bisnis Online: Lewat 9 Jalan Pintas oleh Victa Etriany, berikut beberapa keuntungan menjadi dropshipper:

Perbedaan Dropshipper dan Reseller

Selain dropshipper, ada pula bisnis dengan sistem dropshipper. Meski sepintas mempunyai pengertian yang sama, akan tetapi terdapat pula perbedaan antara dropshipper dan reseller.
ADVERTISEMENT
Menghimpun buku Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller karya Ahmad Syafii, berikut ini perbedaan antara dropshipper dan reseller:
Dropshipper
Reseller
ADVERTISEMENT
Pada intinya, baik dropshipper dan reseller mempunyai prinsip pemasaran baik secara mandiri maupun secara bersama. Dengan model prinsip seperti ini, pihak dropshipper dan reseller nantinya tidak akan dirugikan sama sekali karena semua sistem dikelola dan diatur oleh pihak supplier.
Sehingga hal yang menyangkut stok, harga, pengiriman tidak merepotkan. Untuk komisi dan pembagian persentase hasil penjualan produk, disarankan untuk melihat terlebih dahulu sistem yang ditawarkan oleh sang supplier.
(NDA)