Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bentuk Galaksi: Elips, Spiral, dan Tak Beraturan
29 November 2021 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada macam-macam bentuk galaksi yang terdapat di alam semesta . Bentuk tersebut ditentukan berdasarkan tampilan keseluruhan suatu galaksi.
ADVERTISEMENT
Galaksi sendiri merupakan sekumpulan besar bintang, gas, dan debu yang terikat gravitasi yang berada di ruang angkasa . Singkatnya, benda-benda angkasa terdapat di dalam suatu galaksi.
Pengertian Galaksi
Menurut Hartono dalam bukunya yang berjudul Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar, dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak.
Keseluruhan dari isi galaksi adalah bintang-bintang yang mana massanya bisa mencapai 90% dari massa galaksi, sisanya ialah berupa awan dan debu kosmik.
ADVERTISEMENT
Bintang-bintang yang ada di suatu galaksi umumnya mengandung zat gas, terutama atom-atom hidrogen dan helium. Di samping itu, juga terdapat campuran unsur lain, seperti karbon, oksigen, neon, besi, kalsium, dan sebagainya.
Bentuk Galaksi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, galaksi diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan bentuknya. Pengamatan bentuk galaksi sendiri termuat dalam sistem klasifikasi Hubble.
Sistem klasifikasi Hubble adalah teori yang dikembangkan oleh Edwin Hubble dalam membagi galaksi ke dalam beberapa kelompok dilihat dari tampilan visual dari suatu galaksi. Sistem ini sering disebut juga sebagai garpu tala Hubble karena bentuknya yang menyerupai garpu tala.
Dikutip dari buku Ilmu Alamiah Dasar yang ditulis oleh Mucharommah Sartika Ami, M.Pd. & Puardmi Damayanti, M.Pd, berikut bentuk-bentuk galaksi berdasarkan sistem klasifikasi Hubble.
ADVERTISEMENT
1. Galaksi Elips
Pada sistem klasifikasi Hubble, galaksi elips adalah jenis galaksi yang berada di antara E0 sampai E7. Galaksi dengan jenis E0 sendiri memiliki bentuk yang hampir mirip dengan sebuah lingkaran, sedangkan galaksi dengan jenis E7 bentuknya sangat lonjong.
Galaksi elips sendiri dipercaya terbentuk akibat adanya tabrakan antara dua galaksi, yang mana kedua galaksi tersebut memiliki ukuran yang besar sehingga membentuk galaksi yang sangat besar.
Galaksi elips umumnya memiliki sifat yang bersinar. Contoh galaksi elips adalah Skulpter dan Fornaks.
2. Galaksi Spiral
Galaksi spiral adalah sebuah susunan bintang dan benda-benda langit yang membentuk suatu sistem sehingga berbentuk seperti cakram yang berputar. Biasanya, bagian tengah pada galaksi spiral lebih besar dan memuat bintang-bintang tua.
ADVERTISEMENT
Dalam sistem klasifikasi Hubble, galaksi spiral diberi nama dengan Galaksi jenis “S” yang kemudian diikuti oleh sebuah kode huruf (a, b, atau c). Kode huruf kecil yang berada di belakang jenis "S" tersebut menunjukkan tingkat ketebalan lengan spiral dan besar pusat galaksi.
Contoh dari galaksi spiral ialah galaksi Bimasakti (milky way), galaksi Andromeda, Galaksi Sombrero, dan lain-lain.
3. Tak Beraturan
Galaksi tak beraturan ialah jenis galaksi yang memiliki tidak tergolong ke dalam jenis galaksi elips maupun galaksi spiral. Galaksi ini terbentuk karena pengaruh galaksi lain.
Salah satu contoh galaksi jenis ini adalah galaksi cincin. Galaksi cincin memiliki bentuk seperti cincin yang berisi bintang dan benda-benda antarbintang.
Selain galaksi cincin, galaksi Awan Magellan Kecil adalah salah satu jenis galaksi tak beraturan yang berada di alam semesta.
ADVERTISEMENT
(SAI)