Berapa Suhu di Atmosfer Bumi?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
30 September 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suhu di atmosfer. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Suhu di atmosfer. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atmosfer merupakan lapisan gas yang melingkupi Bumi bak seperti selimut. Tidak hanya Bumi, atmosfer juga melindungi planet lain yang ada di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Seri Sains: Atmosfer karya Mulyadi, atmosfer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata "asmos" yang berarti uap atau udara. Sementara itu, "sphera" yang berarti lapisan atau bumi. Singkatnya, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi.
Atmosfer juga terdiri dari beberapa gas, yakni:
Gas-gas yang ada pada atmosfer membuat lapisan ini memiliki manfaat dan fungsinya masing-masing untuk bumi. Misalnya, nitrogen yang kandungannya berfungsi untuk pertumbuhan hewan dan tumbuhan.
Lalu oksigen yang tentunya mejadi salah satu gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup demi keberlangsungan kehidupan. Lantas, apa saja manfaat yang diberikan atmosfer untuk bumi?
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, atmosfer juga memiliki beberapa lapisan-lapisan yang memiliki suhu berbeda-beda. Artinya, untuk mengetahui suhu yang ada di atmosfer, perlu juga mengetahui lapisan-lapisan yang ada di dalamnya.

Suhu di Atmosfer

Suhu di atmosfer. Foto: Unsplash
1. Lapisan troposfer
Lapisan ini berada pada level terendah. Karena itu, gas yang dimiliki troposfer termasuk ke dalam gas yang paling ideal untuk kehidupan makhluk hidup.
Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca terjadi. Mulai dari perubahan suhu yang mendadak, angin, hingga tekanannya. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 27º C, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun dengan laju penurunan sebesar 6,5º C tiap kilometer.
2. Lapisan stratosfer
Lapisan ini menyebabkan angin sering terjadi dengan pola tertentu Berbeda dengan troposfer, stratosfer memiliki suhu lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu -70° F atau sekitar -57° C.
ADVERTISEMENT
Lapisan ini juga yang menjadi tempatnya pesawat terbang. Tidak hanya itu, lapisan ini juga memiliki kandungan ozon yang cukup sedikit. Meski demikian, lapisan ozon juga memiliki peran penting untuk menyerap sinar UV agar tidak mengenai radiasi.
3. Lapisan mesosfer
Berbeda dengan troposfer dan stratosfer, lapisan ketiga dari atmosfer ini mempunyai suhu yang lebih tinggi lagi. Bahkan, udara yang ada pada lapisan ini bisa mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa.
Akibatnya, suhu yang dimiliki lapisan mesosfer lebih tinggi. Sebab pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar -143° C.
4. Lapisan termosfer
Perubahan dari lapisan mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian 81 km. Lapisan ini memiliki nama termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini, yaitu sekitar 1.982° C.
ADVERTISEMENT
5. Lapisan eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan paling luar dari atmosfer. Pada lapisan ini, kekuatan gaya tarik bumi cukup rendah karena jaraknya yang sudah sangat jauh. Lapisan ini juga memiliki suhu yang sangat tinggi dibandingkan keempat lapisan lainnya, yakni 2.200° C
(JA)