Bilangan Oksidasi: Pengertian, Aturan Penulisan, dan Contoh Soal

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2022 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Materi bilangan oksidasi atau biloks bisa ditemui dalam pelajaran Kimia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Materi bilangan oksidasi atau biloks bisa ditemui dalam pelajaran Kimia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bilangan oksidasi atau biloks adalah salah satu materi yang bisa ditemui dalam pelajaran Kimia. Cara menentukan bilangan oksidasi ini penting untuk diketahui. Sebelumnya, pahami terlebih dahulu bahwasanya setiap muatan itu memiliki elemen positif dan negatif.
ADVERTISEMENT
Penentuan positif dan negatif ini berasal dari keinginan sebuah atom untuk menjadi stabil melalui proses transfer elektron, yaitu peristiwa yang ditandai bahwa sebuah atom bisa melepas atau menerima sejumlah elektron.
Wati Sukmawati, M.Pd dalam bukunya Redoks dan Elektrokimia: Bintang Pusataka (2020: 36) memaparkan, bilangan oksidasi adalah jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menunjukkan elektron yang sudah diserahkan maupun diterima oleh atom lainnya.
Perlu di garis bawahi, beberapa atom hanya mempunyai satu biloks. Begitu juga sebaliknya, ada beberapa atom yang memiliki banyak biloks.
Apabila menemukan nilai dari sebuah bilangan atom pada suatu molekul atau senyawa, nantinya harus diketahui terlebih dahulu biloks atom unsur lain, yang mempunyai sifat umum (standar).
ADVERTISEMENT
Merangkum dalam buku Pedoman Cerdas Kimia Kelas X, X & XII SMA karangan Sartono, S.Pd (2016: 48), berikut aturan cara menentukan bilangan oksidasi atau biloks.
Ilustrasi atom, molekul, maupun senyawa yang memiliki beberapa bilangan oksidasi. Foto: Pixabay

Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ilustrasi sebuah unsur yang dapat ditentukan bilangan oksidasinya dengan beberapa aturan. Foto: Pixabay

Contoh Soal Menentukan Bilangan Oksidasi

1. Tentukan bilangan oksidasi atom unsur N pada senyawa N2O5
Jawab:
Biloks akan ditandai dengan X
Muatan N2O5 yaitu (2 x biloks N) + (5 x biloks O)
0 = (2 x (x)) + (5 x (-2))
0 = 2x – 10
x = +5
Jadi, bilangan oksidasi atom N pada senyawa N2O5 yaitu +5.
2. Berapa bilangan oksidasi dalam fosfor atau P dalam senyawa H3PO4 atau asam fosfat?
Jawaban:
Aturan yang digunakan adalah:
ADVERTISEMENT
Biloks-H = +1
Biloks-O = -2
Biloks H3PO4 = 0
(3 × biloks-H) + biloks-P + (4 × biloks-O) = 0
(3 × 1) + biloks-P + (4 ×(-2)) = 0
3 + biloks-P -8 = 0
Biloks-P = 8-3 = 5
Jadi, bilangan oksidasi yang terdapat dalam asam fosfat adalah +5.
(VIO)