Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Bioteknologi Modern: Pengertian, Jenis, Peran, dan Contoh Penerapannya
27 Juli 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bioteknologi Modern telah merevolusi berbagai aspek kehidupan manusia dengan memperkenalkan terobosan-terobosan inovatif yang memanfaatkan kekuatan organisme hidup dan sistem biologis.
ADVERTISEMENT
Melalui pendekatan yang canggih dalam rekayasa genetika, kultur sel, dan bioproses, bioteknologi modern memungkinkan pengembangan solusi yang mengubah wajah industri dan penelitian ilmiah.
Pengertian Bioteknologi Modern
Mengutip dari buku Pengantar Bioteknologi, Agustin Krisna Wardani, Sudarma Dita Wijayanti, Endrika Widyastuti, 2017, Bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi yang menggunakan rekayasa genetika atau teknologi canggih lainnya untuk menciptakan produk yang diinginkan.
Teknologi ini melibatkan manipulasi materi genetik organisme, baik itu melalui penyisipan, penghapusan, atau modifikasi DNA, untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Produk yang dihasilkan melalui bioteknologi modern ini bisa berasal dari seluruh tubuh organisme atau hanya dari bagian-bagian tertentu seperti sel, jaringan, atau organ.
Misalnya, dalam bidang medis, bioteknologi modern memungkinkan pengembangan terapi gen dan pembuatan vaksin rekombinan. Di bidang pertanian, teknologi ini digunakan untuk menghasilkan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama atau memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh konkret penerapan bioteknologi modern adalah tes Polymerase Chain Reaction (PCR), yang digunakan secara luas dalam diagnosis penyakit menular, seperti COVID-19, karena kemampuannya untuk mendeteksi keberadaan DNA atau RNA patogen secara cepat dan akurat.
Bioteknologi modern telah membuka berbagai peluang dalam pengembangan produk-produk inovatif yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan teknik konvensional
Ciri Bioteknologi Modern
Secara umum, bioteknologi modern memiliki ciri khas yang berhubungan erat dengan manipulasi atau rekayasa materi genetik. Rekayasa genetika adalah proses modifikasi atau manipulasi sekuens materi genetik suatu organisme.
Dalam bioteknologi modern, modifikasi ini tidak hanya dilakukan pada lingkungan atau media tumbuh mikroorganisme, tetapi juga mencakup modifikasi atau rekayasa susunan gen dalam kromosom. Materi genetik yang direkayasa adalah DNA, yang dapat berasal dari plasmid atau kromosom sel bakteri, sel khamir, maupun genom virus.
ADVERTISEMENT
Berikut ciri-ciri bioteknologi modern lainnya:
Jenis-jenis Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern mencakup berbagai metode dan aplikasi yang menggunakan teknik-teknik canggih untuk memanipulasi organisme dan materi genetik. Berikut adalah beberapa jenis bioteknologi modern yang umum digunakan:
1. Bioteknologi Merah (Bioteknologi Kesehatan):
ADVERTISEMENT
2. Bioteknologi Hijau (Bioteknologi Pertanian):
3. Bioteknologi Biru (Bioteknologi Laut):
ADVERTISEMENT
4. Bioteknologi Putih (Bioteknologi Industri):
5. Bioteknologi Emas (Bioteknologi Lingkungan):
6. Bioteknologi Nanoteknologi:
ADVERTISEMENT
7. Bioteknologi Sintetis:
Peran Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern memiliki banyak peran yang luas di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pertanian, industri, dan lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari bioteknologi modern:
1. Kesehatan
2. Pertanian
3. Industri
4. Lingkungan
5. Manusia dan Sosial
Contoh Produk Bioteknologi Modern
Berikut adalah beberapa contoh produk bioteknologi modern yang telah memberikan dampak signifikan di berbagai bidang:
ADVERTISEMENT
1. Teknik Kultur Jaringan
Teknik kultur jaringan adalah metode bioteknologi modern yang digunakan untuk memperbanyak tumbuhan dalam skala besar. Proses ini dimulai dengan mengambil sel atau jaringan dari tumbuhan, seperti potongan kecil daun, akar, batang, atau bagian lainnya. Potongan tersebut kemudian diletakkan di dalam medium khusus yang mengandung semua zat yang diperlukan untuk pertumbuhan tumbuhan. Teknik ini memungkinkan pembudidayaan jaringan tanaman untuk memperoleh bibit yang memiliki sifat seragam seperti induknya. Keuntungan dari teknik kultur jaringan di bidang pertanian termasuk:
ADVERTISEMENT
2. Teknologi Rekombinasi DNA dan Kloning Gen
Teknologi rekombinasi DNA dan kloning gen memungkinkan produksi hormon dan protein yang diperlukan dalam pengobatan. Sebagai contoh, penyakit seperti diabetes mellitus tipe I disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Dengan bioteknologi modern, hormon insulin dapat diproduksi secara sintetik menggunakan bakteri Escherichia coli. Proses ini melibatkan:
3. PCR (Polymerase Chain Reaction)
PCR adalah metode untuk memperbanyak atau mengamplifikasi DNA secara in vitro, yaitu di luar sel hidup. Teknik ini memungkinkan analisis DNA dengan cepat dan akurat. Selama pandemi COVID-19, PCR banyak digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus corona di dalam tubuh, memfasilitasi diagnosis dan pengobatan. PCR juga digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
ADVERTISEMENT
4. Antibiotik
Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu dan digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri patogen. Salah satu antibiotik pertama yang ditemukan adalah penisilin, yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Penisilin efektif melawan infeksi bakteri gram positif dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Beberapa antibiotik lainnya, seperti streptomycin dan tetracycline, juga ditemukan melalui bioteknologi dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, termasuk tuberculosis.
Itulah penjelasan tentang bioteknologi modern, mulai dari pengertian, jenis, peran, hingga contoh penerapannya.(Adi)