Konten dari Pengguna

Bulan Muharram Sampai Tanggal Berapa? Ini Rincian Harinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Juli 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi bulan muharram sampai tanggal berapa? Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bulan muharram sampai tanggal berapa? Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan Muharram sampai tanggal berapa? Mengetahui informasi ini menjadi penting agar setiap muslim tak melewatkan waktu mulia tersebut untuk melakukan berbagai amalan sunnah.
ADVERTISEMENT
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam ajaran Islam. Bulan ini termasuk dari salah satu empat bulan berkategori Asyhurul hurum. Masyarakat Indonesia, terutama suku Jawa mengenal bulan ini dengan sebutan bulan Shafar Awwal.
Jawaban tentang bulan Muharram sampai tanggal berapa dapat disimak pada uraian berikut. Selain itu, artikel ini akan mengungkap berbagai amalan yang bisa dilakukan pada bulan Muharram untuk mendulang berkah dan pahala.

Bulan Muharram Sampai Tanggal Berapa?

ilustrasi bulan muharram sampai tanggal berapa? Foto: unsplash.com
Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia, awal bulan Muharram jatuh pada tanggal Minggu, 7 Juli 2024.
Pada kalender ini, bulan Muharram digenapkan menjadi 30 hari. Jadi, bulan Muharram sampai tanggal 5 Agustus 2025.
ADVERTISEMENT
Sementara pada kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang digunakan oleh organisasi Muhammadiyah, bulan Muharram hanya berlangsung selama 29 hari dan berakhir pada 4 Agustus 2024.
Berdasarkan laman resmi kemenang.go.id, penyusunan kalender Hijriah Indonesia 2024 menggunakan kriteria Imkanur Rukyat MABIMS.
Kriteria ini didasarkan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat yang diukur atau ditentukan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam menentukan awal bulan Qamariah ada tiga metode yang digunakan oleh masyarakat yaitu rukyatul hilal, wujudul hilal, dan imaknur rukyat.
Menurut Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, penetapan awal bulan dan akhir bulan Qamariah yang berbeda dalam masyarakat tak perlu menjadi hal yang didebatkan.
Karena mekanisme penentuannya berbeda dan kalender yang digunakan sebetulnya sama. Adapun kalender bulan Muharram 2024 yang mengacu pada kalender Hijriyah Indonesia 2024, yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Amalan Bulan Muharram

ilustrasi amalan bulan Muharram. Foto: pexels.com.
Bulan Muharram menjadi bulan yang menandai masuknya tahun baru Islam. Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan mulia. Bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk semakin mendekatkan diri pada Sang Pencipta melalui ibadah.
Apalagi, ada jaminan pahala yang dikerjakan akan dilipatgandakan. Sebagaimana Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram, menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa di samping melipatgandakan amalan salih.
Dikutip dari buku 12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad, berikut berbagai amalan salih yang bisa dilakukan umat muslim pada bulan Muharram.

1. Membaca Doa Tahun baru

Bulan Muharram menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa tahun baru. Doa tersebut terdiri atas doa akhir tahun dan doa awal tahun. Doa akhir tahun bisa dibaca saat waktu ashar hari terakhir bulan Dzulhijah.
ADVERTISEMENT
Sementara bacaan doa awal tahun bisa dibaca setelah maghrib di malam satu Muharram. Menyadur buku Terjemahan Majmu’us Sariful Kamil, keutamaan membaca doa tahun baru dapat melindungi pengamalnya dari godaan dan fitnah syaitan.

2. Berpuasa

Puasa di bulan Muharram menjadi salah satu amalan yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW. Bahkan, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang cukup besar setelah keutamaan bulan Ramadan.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, Muharram, dan shoat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.”
Adapun beberapa puasa sunah yang bisa dilakukan yaitu puasa asyura 10 muharram, puasa tasua 9 Muharram, puasa daud, puasa senin-kamis, dan puasa ayyamul bidh pada 13, 14, dan 15 Muharram.
ADVERTISEMENT

3. Berdzikir

Dzikir menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan pada saat bulan Muharram. Amalan ini merupakan amalan yang paling dicintai Allah. Dengan melakukan amalan ini, setiap manusia mengingat kebesaran Allah hingga memohon ampunan-Nya.
Salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan untuk banyak diamalkan pada bulan Muharram adalah istighfar. Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk rajin membaca sayyidul istighfar. Bacaan tersebut memiliki keutaaman yang besar.
Barangsiapa yang membacanya dengan Ikhlas dan penuh keyakinan akan dihapuskan dosa-dosanya. Berikut bacaan doa setelah mengamalkan dzikir sayyidul istighfar.
“Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta kholaqtanii wa ana abduka wa ana alaa ahdika wawa’dika mastatho’tu a’udzubika min syarri maa shonatu abuu ulaka bini’matika alayya wa abuu ubidzanboo faghgirlii fainnahuu laa yaghfiudzunuuba ilaa anta”
ADVERTISEMENT
Artinya, “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji –Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat.
Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

4. Bersedekah

Amalan mulia yang dianjurkan pada bulan Muharram adalah bersedekah. Keutamaan bersedekah di bulan Muharram adalah dilapangkan keperluannya oleh Allah sepanjang tahun. Ini tertuang dalam hadis dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang melapangkan keperluan orang lain pada hari Asyura, Allah akan melapangkan untuknya sepanjang tahun itu. Dan Barangsiapa yang melapangkan orang yang sedang dalam keperluan pada hari Asyura dia akan terus menerus dalam kelapangan sepanjang tahun tersebut.” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT

5. Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim menjadi amalan baik yang bisa diamalkan pada bulan Muharram. Dalam berbagai riwayat hadis disebutkan bahwa pahala menyantuni anak yatim sama dengan menyantuni anak-anak yang sudah kehilangan ayahnya.
Dalam hadis riwayat Thabrani, Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT tak akan memberikan azab di hari Kiamat kepada orang-orang yang ayang kepada anak yatim.”
Selain itu, dalam hadis riwayat Tirmidzi dijelaskan bahwa siapa pun yang memelihara anak, Allah menjajikan ganjaran surga. Apalagi jika dilakukan di bulan-bulan Allah dengan hati Ikhlas tanpa keinginan pamer pada siapa pun.
(IPT)