Konten dari Pengguna

Bunyi Hukum Perbandingan Tetap dalam Kimia dan Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Februari 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bunyi Hukum Perbandingan Tetap dalam Kimia. pexel.com/chokniti
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunyi Hukum Perbandingan Tetap dalam Kimia. pexel.com/chokniti
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Ilmu kimia, terdapat prinsip dasar yang sangat penting untuk memahami reaksi kimia dan mengukur jumlah zat yang terlibat dalam reaksi tersebut. Prinsip ini dikenal sebagai Hukum Perbandingan Tetap atau yang disebut sebagai Hukum Kekekalan Perbandingan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, bahwa dalam kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari nama kimiawan Prancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama.
Setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap. Contohnya seperti, air terdiri dari 8/9 massa oksigen dan 1/9 massa hidrogen. Bersama dengan hukum perbandingan berganda (hukum Dalton), hukum perbandingan tetap adalah hukum dasar stoikiometri.

Bunyi Hukum Perbandingan Tetap dalam Kimia

Ilustrasi Bunyi Hukum Perbandingan Tetap dalam Kimia. pexel.com/polina
Berikut ini merupakan bunyi hukum perbandingan tetap beserta penjelasan lengkapnya :

Konsep Hukum Perbandingan Tetap dalam Kimia

Hukum Perbandingan Tetap adalah salah satu prinsip dasar dalam kimia yang menyatakan bahwa pada suatu reaksi kimia tertentu, berat dari unsur yang bereaksi dengan berat unsur lainnya akan memiliki perbandingan tetap yang sederhana dan berulang.
ADVERTISEMENT
Artinya, setiap unsur yang bereaksi dalam suatu reaksi kimia akan memiliki perbandingan yang tetap dalam jumlah beratnya.
Penelitian Joseph Proust (1754-1826) tentang susunan senyawa menghasilkan Hukum Perbandingan Tetap. Pada tahun 1799 telah ditemukan bahwa tembaga karbonat, baik dari sumber alami maupun sintesis dalam laboratorium mempunyai susunan tetap.

Bunyi Hukum Perbandingan Tetap

“Perbandingan massa unsur-unsur di dalam suatu senyawa kimia adalah tetap".

Penerapan Hukum Perbandingan Tetap dalam Kimia

Konsep Hukum Perbandingan Tetap dapat diterapkan dalam berbagai aspek kimia, termasuk dalam stoikiometri dan analisis kuantitatif. Dalam stoikiometri, hukum ini digunakan untuk menghitung jumlah relatif dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia, baik sebelum reaksi maupun setelah reaksi terjadi.
Dengan mengetahui perbandingan tetap antara unsur-unsur yang bereaksi, kita dapat memprediksi jumlah produk yang dihasilkan atau jumlah zat yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut.
ADVERTISEMENT

Contoh Penerapan Hukum Perbandingan Tetap

Contoh Soal

1. Dalam suatu percobaan, seorang ilmuwan mereaksikan 4 gram gas hidrogen dengan 40 gram oksigen. Berapa gram air yang terbentuk dari hasil reaksi tersebut, serta tentukan massa zat sisa jika ada! (Ar H = 1, O = 16)
ADVERTISEMENT
Jawaban:
2. Hukum Proust Senyawa karbon dioksida dibentuk dari unsur karbon dan oksigen adalah 3:8. Jika unsur karbon yang bereaksi 1,5 gram, tentukan massa oksigen yang bereaksi dan massa karbon dioksida yang terbentuk!
ADVERTISEMENT
Jawab :
3. Suatu percobaan kimia dilakukan dengan mereaksikan 2 gram besi (Fe) dengan 4 gram sulfur (S). Jika reaksi berlangsung sempurna, berapa massa besi sulfida (FeS) yang dihasilkan? (Diketahui: Fe = 56 g/mol, S = 32 g/mol)
ADVERTISEMENT
Jawaban :
4. Suatu reaksi kimia menghasilkan 12 gram gas hidrogen (H2) dan 32 gram gas oksigen (O2). Jika reaksi berlangsung secara sempurna, berapa massa air (H2O) yang dihasilkan? (Diketahui: H2 = 2 g/mol, O2 = 32 g/mol, H2O = 18 g/mol)
ADVERTISEMENT
Jawaban :
5. Dalam sebuah reaksi, jika 6 gram magnesium (Mg) bereaksi dengan 4 gram sulfur (S), berapa massa magnesium sulfida (MgS) yang akan dihasilkan? (Diketahui: Mg = 24 g/mol, S = 32 g/mol, MgS = 40 g/mol)
ADVERTISEMENT
Jawaban :
Hukum Perbandingan Tetap memiliki implikasi yang sangat penting dalam kimia karena memungkinkan para ilmuwan untuk memprediksi hasil reaksi kimia dengan akurat.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui perbandingan tetap antara berat unsur-unsur yang bereaksi, kita dapat menghitung jumlah relatif dari masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.
Dalam kimia, Hukum Perbandingan Tetap adalah prinsip dasar yang sangat penting untuk memahami reaksi kimia dan mengukur jumlah zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.
Konsep ini menyatakan bahwa pada suatu reaksi kimia, berat dari unsur yang bereaksi akan memiliki perbandingan tetap yang sederhana dan berulang. Dengan penerapan hukum ini, para ilmuwan dapat memprediksi hasil reaksi kimia dengan akurat dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia kimia.