Konten dari Pengguna

Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja yang Profesional

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Januari 2025 10:43 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja, Unsplash/The Jopwell Collection
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja, Unsplash/The Jopwell Collection
ADVERTISEMENT
Saat melamar suatu pekerjaan, di beberapa tempat kerja akan meminta calon karyawan untuk menyertakan portofolio. Akan tetapi, tidak sedikit calon pelamar yang belum mengetahui bentuk portofolio yang benar. Bagaimana cara buat portofolio lamaran kerja yang benar agar terlihat profesional?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku yang berjudul Teori dan Praktik Evaluasi Pembelajaran SD karya Dr. Ina Magdalena, M.Pd. (2022:231), portofolio merupakan kumpulan berkas atau arsip yang disimpan dalam bentuk kemasan yang dijilid atau berbentuk file khusus.
Portofolio yang dipakai untuk melamar kerja biasanya berisi dokumen yang dilengkapi dengan hasil karya oleh calon pekerja berdasarkan kegiatan yang sedang ditekuni. Secara tidak langsung, calon pekerja melakukan dokumentasi tentang perkembangan saat mencapai suatu tujuan.

Pengertian Portofolio

Ilustrasi Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja, Unsplash/Christina
Sebelum mengetahui cara membuat portofolio lamaran kerja yang profesional, ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Inilah pengertian portofolio berdasarkan buku yang berjudul Cari Duit dari Freelance, Rahmansyah Dermawan, dkk., (2009:30).
Portofolio adalah kumpulan hasil karya terbaik yang telah dibuat dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan-tujuan tertentu. Portofolio merupakan elemen terpenting atau bagian yang harus disertakan dalam surat lamaran pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Saat akan berencana melamar kerja atau menawarkan jasa untuk menangani suatu proyek, mungkin akan diminta untuk menyertakan portofolio atau karya yang telah dibuat. Portofolio ini berperan sebagai selling point (nilai jual) diri seseorang.
Portofolio berguna agar perusahaan atau calon klien mengetahui karakter pekerjaan dan skill atau keahlian yang dimiliki. Hasil karya yang ditunjukkan inilah yang nantinya akan menjadi alat ukur perusahaan atau calon klien mengenai kapasitas atau skill yang sebenarnya.
Sebagai contoh, seorang desain grafis atau web desain dapat menampilkan hasil karyanya berupa poster, website yang pernah dibuat, dan lain sebagainya. Terutama apabila mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang kaitannya erat dengan seni, seperti desain grafis, arsitektur, dan fotografi.
ADVERTISEMENT
Bidang jurnalistik juga biasanya harus melampirkan portofolio dengan membuat kliping tulisan atau prestasi yang pernah diraih. Isi portofolio dapat disusun berdasarkan hasil karya yang sudah dibuat selama bekerja atau yang bersifat mandiri. Ingat, dalam membuat portofolio tidak boleh sembarangan. Alasannya adalah portofolio mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam melamar pekerjaan maupun menawarkan jasa tersebut.
Hal terpenting yang harus diketahui bahwa portofolio merupakan suatu alat yang dapat berfungsi sebagai ajang menjual diri. Portofolio juga dapat menunjukkan karakter dan kemampuan seseorang yang sesungguhnya.
Portofolio memiliki fungsi yang berbeda untuk bidang pekerjaan masing-masing. Dalam melamar sebuah pekerjaan fungsinya yakni sebagai acuan dari pencapaian yang telah dilakukan seseorang. Maka dapat mendokumentasikan pekerjaan yang selama ini sudah dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, dokumentasi pencapaian tersebut dapat dipakai untuk personal branding. Sehingga, dapat mendemonstrasikan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, juga dapat meyakinkan rekruter dengan hasil kerja nyata dari portofoliom yang sudah dibuat. Jadi, pelamar tidak hanya menyebutkan pencapaian yang telah diraih melalui CV saja.

Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Ilustrasi Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja, Unsplash/Cytonn Photography
Setelah mengetahui pengertian portofolio, inilah cara buat portofolio lamaran kerja yang baik dan benar.

1. Manfaatkan Platform Digital

Membuat portofolio di situs web pribadi atau platform seperti Behance, Dribbble, dan Figma akan mempermudah untuk membagikannya kepada perekrut atau klien potensial. Jika tidak memiliki dana atau waktu untuk membuat situs pribadi, media sosial seperti Instagram dan LinkedIn juga bisa dipakai untuk menunjukkan portofolio.
ADVERTISEMENT

2. Tentukan dan Kembangkan Desain Portofolio

Langkah pertama adalah menentukan konten yang ingin dimasukkan dalam portofolio, seperti jenis karya yang ingin ditampilkan. Selanjutnya, pilih palet warna dan desain yang diinginkan.
Kemudian, atur strukturnya dan buat daftar isi. Informasi penting yang harus ada dalam portofolio meliputi profil pribadi, pencapaian atau proyek yang telah dikerjakan, status pekerjaan, serta informasi kontak.
Pastikan bahwa portofolio yang dibuat sesuai dengan posisi yang diinginkan. Jika melamar sebagai penulis, sertakan karya-karya yang telah dipublikasikan secara resmi atau yang tersedia di blog pribadi.

3. Tulis Informasi dan Deskripsi Tentang Diri

Informasi dan deskripsi tentang diri sangat penting untuk dicantumkan, biasanya diletakkan di bagian awal. Isilah dengan nama lengkap, kontak seperti email dan nomor telepon, serta akun media sosial jika ada.
Deskripsi mengenai diri sendiri sebaiknya disampaikan dengan ringkas. Selain itu, juga bisa mencantumkan keterampilan yang relevan. Jika menguasai alat seperti Adobe Illustrator atau Photoshop, sebaiknya sebutkan juga.
ADVERTISEMENT

4. Kumpulkan Karya yang Telah Dihasilkan

Kumpulan karya adalah elemen kunci dalam pembuatan portofolio. Sertakan hasil kerja, seperti proyek, karya, atau pencapaian yang diraih selama masa kuliah atau pekerjaan.
Pilihlah karya-karya terbaik yang membuat merasa puas. Karya-karya yang memuaskan akan lebih terlihat menonjol di mata perekrut. Selain itu, jelaskan secara rinci mengapa karya-karya tersebut termasuk yang terbaik.
Ingat untuk memberikan penjelasan untuk setiap karya yang ditampilkan. Namun, pastikan penjelasannya singkat dan jelas. Keterangan ini bisa membantu HRD memahami karya yang ditampilkan.

5. Sertakan Testimonial dari Klien

Menambahkan testimonial dari klien adalah salah satu cara yang efektif untuk meyakinkan perekrut tentang kompetensi yang dimiliki. Jika klien puas dengan hasil kerjanya, maka perusahaan juga akan memandang sebagai kandidat yang berkompeten.
Selain itu, testimonial dapat memudahkan untuk mendapatkan proyek freelance atau pekerjaan sampingan di luar jam kerja penuh waktu.
ADVERTISEMENT

6. Tulis Undangan dan Penutup

Agar terlihat menarik, dapat menulis undangan untuk menarik perhatian perekrut agar dapat menghubungi. Misalnya, tuliskan sesuatu seperti “Mari bekerjasama!”. Jangan lupa untuk mencantumkan alamat email dan nomor telepon sebagai penutup agar dapat mengontak jika tertarik.

Tip Membuat Portofolio

Ilustrasi Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja, Unsplash/Scott Graham
Berikut adalah beberapa tip dalam membuat portofolio berdasarkan buku yang berjudul Cari Duit dari Freelance, Rahmansyah Dermawan, dkk., (2009:30).
ADVERTISEMENT

Jenis Pekerjaan yang Memerlukan Portofolio

Ilustrasi Cara Buat Portofolio Lamaran Kerja, Unsplash/Campaign Creators
Pekerjaan apa yang memerlukan portofolio lamaran kerja? Tidak semua pekerjaan mengharuskan menyertakan portofolio profesional. Namun, untuk beberapa jenis pekerjaan, portofolio sama pentingnya, atau terkadang lebih penting daripada resume seseorang. Bagi profesional independen, peran yang hampir selalu memerlukan portofolio adalah sebagai berikut.
Beberapa peran akan memerlukan konten yang lebih berdampak secara visual dalam portofolio, sementara yang lain mungkin memerlukan teks atau data untuk menunjukkan bukti kerja. Upwork memudahkan untuk menunjukkan pengalaman dengan cara yang elegan dengan memanfaatkan berbagai format file yang paling sesuai dengan pekerjaan seseorang.
Tambahkan gambar jika pekerjaan yang digeluti lebih visual, unggah video untuk menceritakan kisah tentang proyek yang sedang dijalankan, atau bahas detailnya dengan blok teks.
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara buat portofolio lamaran kerja yang profesional lengkap dengan beberapa informasi penting lainnya. Agar bisa dilirik dengan HRD, pastikan untuk menyiapkan portofolio sebaik dan seprofesional mungkin. (Adm)