Cara Investasi Emas Antam yang Aman dan Menguntungkan

Ilustrasi emas Antam yang dijadikan sebagai salah satu instrumen investasi. Foto: Pexels

Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang paling digemari. Emas batangan sendiri memiliki nilai yang lebih stabil sebagai produk investasi daripada emas perhiasan. Itulah sebabnya, informasi cara investasi emas Antam banyak dicari oleh masyarakat.

Salah satu produsen emas batangan paling tepercaya di Indonesia adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau biasa disebut Antam. Dengan jumlah pasokan paling banyak, emas Antam menjadi tolok ukur pergerakan harga emas di pasar dalam negeri.

Sebagai salah satu instrumen investasi, tentu saja emas sangat menjanjikan untuk memberi keuntungan. Hanya saja, perlu dipahami bahwa emas batangan lebih cocok digunakan untuk investasi jangka panjang, yakni 5-10 tahun kemudian atau bahkan lebih.

Menurut laman resmi milik Pegadaian, emas batangan cocok digunakan untuk investasi jangka panjang, karena kenaikan harga emas biasanya tidak signifikan dari tahun ke tahun.

Lonjakan keuntungannya pun tidak setinggi investasi dengan risiko yang lebih tinggi, seperti saham atau reksadana. Itulah mengapa, investasi emas Antam paling sesuai untuk investor yang memang memilih instrumen investasi dengan risiko rendah.

Penasaran bagaimana cara investasi emas Antam yang paling aman dan menguntungkan? Selengkapnya ada di bawah ini.

Ilustrasi emas Antam yang cocok digunakan untuk investasi jangka panjang. Foto: Pexels

Cara Investasi Emas Antam

Prinsip utama berinvestasi emas adalah membelinya saat harga rendah dan menjualnya saat harga lebih tinggi. Namun, jangan lantas menunda-nunda berinvestasi emas karena terus berharap mendapat harga yang jauh lebih rendah.

Lebih baik, belilah emas Antam jika memang uang yang dialokasikan sudah mencukupi. Selain itu, terdapat tips-tips lain yang dapat digunakan sebagai panduan investasi emas Antam secara aman dan untung. Dikutip dari buku karya Risono berjudul Emas Adalah Uang Sebenarnya, berikut uraian caranya.

1. Investasi Emas Klasik

Maksud cara ini ialah belilah emas Antam saat harga cukup murah dan menjualnya kembali saat harga telah naik cukup tinggi. Dari sinilah, investor bisa mendapat margin atau selisih harga yang menguntungkan.

Teknik ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk emas Antam. Prinsip "beli saat murah dan jual saat mahal" sebenarnya berlaku untuk hampir semua jenis investasi.

2. Buka Tabungan Emas Antam

Antam mempunyai layanan bagi investor emas untuk menabung emas batangan. Jika umumnya seseorang menabung dengan menyetor uang, instrumen menabung dalam tabungan ini adalah emas.

Antam tetap menerima setoran investor dalam bentuk uang, tapi penyimpanannya dikonversikan ke dalam harga emas (per gram) saat itu.

Sebab sifat dan harga emas batangan yang cenderung stabil dan naik setiap tahun, maka emas lebih aman dari gerusan inflasi. Oleh sebab itu, investor tidak perlu khawatir nilai tabungan emas batangan “kalah” dari nilai inflasi.

3. Jadikan Emas Antam sebagai Modal Bisnis

Melalui pemanfaatan emas sebagai modal usaha, terdapat dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, investor bisa menjual emas batangan yang dimilikinya ke Antam atau toko emas. Kedua, investor dapat menggadaikannya.

Dengan menjual emas batangan, investor bisa mendapat uang tunai setara dengan harga beli kembali emas Antam saat itu. Uang tunai yang diperoleh juga bisa langsung dimanfaatkan untuk modal usaha.

Jika harus menggadaikannya, investor juga bisa mendapatkan uang tunai setara dengan nilai taksiran saat itu. Uang tunai ini bisa langsung digunakan untuk memulai usaha. Namun, dengan catatan investor tetap perlu menebus emas Antam yang digadaikannya, jika ingin emas tersebut kembali.

Ilustrasi fluktuasi harga emas. Foto: Pexels

4. Teknis Kebun Emas Batangan

Teknik berkebun emas sempat meledak di dekade 2000-an hingga sekitar 2015-an. Sesuai dengan namanya, teknik investasi ini bertujuan melipatgandakan jumlah emas batangan yang dimiliki.

Caranya dengan memanfaatkan sistem gadai emas. Investor menitipkan emas batangan yang dimiliki ke bank untuk digadaikan. Biasanya, bank akan memberikan pinjaman sebesar 80% - 85% dari harga beli kembali emas.

Catatan pentingnya, sistem ini hanya sukses apabila harga emas Antam atau emas batangan selalu naik secara konsisten. Pada kenyataannya, investor tidak bisa memastikan harga emas Antam akan selalu naik atau malah sebaliknya.

5. Investasi Emas dengan Forex Trading

Untuk mengaplikasikan cara ini, nantinya investor akan menggunakan emas Antam tersebut sebagai modal berbisnis maupun deposit trading.

Emas Antam yang dimiliki akan digadaikan dan dijadikan sebagai modal trading. Untuk Anda yang tidak menyukai risiko, maka cara investasi dengan forex trading ini dirasa kurang pas. Sebab, investasi forex trading adalah investasi yang bisa dibilang cukup berisiko tinggi.

6. Pastikan Beli Emas Batangan Bersertifikat

Emas produksi Antam sebenarnya sudah sangat aman untuk dimiliki. Emas Antam memiliki karakter fisik yang sulit untuk dipalsukan. Dalam setiap emas batangan terdapat sertifikat yang menjelaskan dimensi emas, berat emas, kadar kemurnian emas, serta nomor seri emas.

Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, pastikan beli emas batangan di galeri emas resmi yang dimiliki Antam. Jika ingin membelinya secara perorangan pun, pastikan cek keasliannya lewat aplikasi CertiEye.

7. Simpan Emas di Tempat Aman

Jika terdapat kekhawatiran terkait sistem keamanan untuk menyimpan emas di rumah sendiri, titipkan emas tersebut ke Antam. Antam menawarkan jasa brankas atau penyimpanan emas batangan dengan biaya tahunan.

Baca Juga: Cara Jual Emas Antam di Pegadaian, Butik Antam, dan e-Commerce

(VIO)