Konten dari Pengguna

Cara Investasi Emas yang Aman dan Mudah bagi Pemula

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Mei 2022 9:31 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi investasi emas yang cocok untuk investor pemula. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi emas yang cocok untuk investor pemula. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Selagi masih memiliki penghasilan tetap, berinvestasi apa pun bentuknya, wajib dilakukan. Banyak jenis investasi yang bisa dipilih, termasuk salah satunya investasi emas. Lantas, bagaimana cara investasi emas yang mudah bagi pemula?
ADVERTISEMENT
Emas tidak hanya populer sebagai perhiasan, tapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Sebab, emas merupakan barang yang harganya memiliki kecenderungan naik dan jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan.
Bahkan, semenjak pandemi Covid-19, harga emas mengalami peningkatan yang signifikan. Melihat popularitasnya yang kian meninggi, banyak orang yang mulai beralih ke investasi emas.
Tak perlu khawatir, apabila Anda termasuk orang yang ingin berinvestasi pada logam mulia jenis ini, tetapi tidak mengetahui caranya yang aman, simak tips berikut ini.
Ilustrasi memantau harga emas secara berkala. Foto: Pixabay

Bagaimana Cara Investasi Emas bagi Pemula?

Agar Anda mendapatkan harga emas terbaik, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketika menjadi investor emas pemula, yang dihimpun dari situs resmi milik Antam.

1. Pastikan Tujuan Investasi Emas

Banyak tujuan yang bisa dijadikan target dalam berinvestasi emas. Lalu, apakah emas cocok untuk investasi jangka panjang? Nyatanya, investasi ini cocok sekali untuk investasi jangka menengah maupun jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Untuk jangka panjang, investasi emas bisa untuk tabungan pendidikan, pernikahan, uang muka rumah, tabungan di hari tua, dan lain sebagainya.
Jika sudah memiliki tujuan yang jelas seperti ini, Anda akan lebih tahu berapa besaran emas yang diinvestasikan setiap bulannya. Itulah cara pertama investasi emas yang aman dan mudah bagi pemula.

2. Pantau Perkembangan Harga Emas secara Berkala

Harga emas dapat mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar global. Selain itu, harga instrumen investasi ini mengacu pada harga pasar dunia dengan satuan US Dollar yang terus berubah.
Saat ini, tidak sulit untuk memantau perkembangan harga emas. Banyak situs-situs di internet yang menampilkan perkembangan harga emas setiap harinya.

3. Jangan Beli di Sembarang Tempat

Kini, banyak layanan online yang menawarkan jual-beli emas digital dengan mudah dan aman melalui aplikasi investasi. Di samping itu, Anda juga harus memastikan bahwa aplikasi yang dipilih tetap memberikan sertifikat asli, sehingga terjamin keamanannya dan memberikan layanan produk investasi yang diawasi oleh BAPPEBTI.
ADVERTISEMENT

4. Pilih Tempat Penyimpanan Emas

Cara paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri, yakni dalam brankas atau safety box. Jika merasa kurang aman, Anda juga bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank.
Tentunya, jika memilih untuk menggunakan SDB, terdapat biaya tambahan yang diperlukan. Harga untuk menggunakan SDB tergantung pada bank yang akan digunakan.

5. Fokus pada Masa Depan

Anda harus memahami bahwa investasi merupakan tabungan untuk masa depan, baik yang sifatnya jangka pendek maupun jangka panjang (bisa 10 sampai 15 tahun mendatang).
Jadi, saat melakukan investasi emas diperlukan kesabaran dalam melihat hasilnya. Ingat, investasi berbeda dengan jual beli yang memang bertujuan untuk mencari keuntungan dalam waktu singkat.
Ilustrasi emas yang cocok untuk investasi jangka panjang. Foto: Pixabay

Berapa Lama Investasi Emas Untung?

Emas menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang. Menurut buku Panduan Investasi Emas Untuk Anak Muda karangan Eagle Oseven, keuntungan dari emas akan terasa ketika investor telah berinvestasi selama 5 hingga 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Di laman Pegadaian pun ditambahkan, semakin lama Anda menyimpan emas, semakin banyak pula keuntungan yang bisa didapatkan.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menjual emas? Pada dasarnya, waktu terbaik saat menjual emas, yaitu saat harga emas naik. Sementara itu, ketika harga emas turun, bisa dijadikan momen untuk membeli emas.
Satu hal yang perlu diingat, sebelum menjual kembali, investor harus memastikan terlebih dahulu antara jarak waktu dari awal membeli dan saat menjual emas, agar tidak terlalu dekat.
Cek harga emas sebelum menjual atau membeli adalah hal yang wajib dilakukan. Lebih dari itu, menyadur dalam situs resmi Pluang, sebenarnya harga emas juga bisa dicek secara historis. Hal ini bertujuan untuk membuat target kapan harus menjual emas di waktu yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengecek data historis pergerakan harga emas pernah dilakukan oleh seorang analis senior, GoldSilver Jeff Clark. Jeff membuat data historis pergerakan harga emas global dari tahun 1975 hingga 2020.
Dari data tersebut, ia menemukan fakta, bahwa harga emas cenderung stabil saat masuk musim semi dan musim panas. Setelah itu, harga emas justru meroket saat mendekati akhir tahun.
Ilustrasi investasi emas yang dapat dilakukan secara offline maupun online. Foto: Pixabay

Investasi Emas yang Bagus Dimana?

Berikut rangkuman tempat-tempat paling aman dan tepercaya untuk investasi emas, baik secara offline maupun online. Informasi ini dikutip melalui situs milik Bursa Efek Indonesia.

1. Antam

Di bawah naungan PT Aneka Tambang (Antam), emas yang diproduksi terjamin kemurniannya, yaitu 99,99% atau 24 karat. Emas Antam sendiri telah mendapat sertifikat London Bullion Market Association (LBMA), sehingga legalitasnya diakui secara internasional.
ADVERTISEMENT
Anda bisa datang langsung di gedung pusat atau membeli di unit bisnis dan cabang Antam. Bahkan, saat ini investasi emas secara online dapat dilakukan melalui aplikasi Brankas LM.

2. Pegadaian

Salah satu keuntungan membeli emas di Pegadaian adalah harga penjualan emas sebesar 97%. Selain itu, Anda juga dikenai Rp 0 untuk biaya penitipan emas dan biaya administrasi di tahun pertama.
Pegadaian sendiri telah mengeluarkan aplikasi digital untuk mendukung investasi emas secara online, yaitu dengan Pegadaian Digital. Tenang, layanan investasi emas online dari Pegadaian Digital telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Kesehatan (OJK).

3. Indogold

Indogold merupakan pemain lama di sektor investasi sejak pertama kali berdiri tahun 1978. Indogold sendiri telah terdaftar di OJK dan mendapat sertifikasi ISO untuk menjamin keamanannya.
ADVERTISEMENT
Indogold juga menyediakan layanan investasi emas online mulai dari Rp 10.000 saja dan tentunya tanpa biaya administrasi.

4. Pluang

Pluang merupakan produk dari PG Berjangka yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Pluang berbentuk aplikasi investasi emas online dengan minimal pembelian Rp 5.000, tanpa biaya tambahan apa pun.
Pluang sendiri telah melebarkan bisnisnya melalui kerja sama dengan berbagai marketplace, seperti Tokopedia dan Go Investasi.

Apa Keuntungan Investasi Emas?

Joko Salim, S.Kom, SE, dkk., dalam bukunya berjudul Jangan Investasi Emas Sebelum Baca Buku Ini menjelaskan keuntungan apa saja yang diperoleh para investor emas. Adapun di antaranya sebagai berikut:

1. Nilai asset cenderung stabil

Salah satu faktor harga emas yang cenderung tetap stabil di dalam tabungan, karena adanya permintaan dan penawaran pada pasar yang jelas.
ADVERTISEMENT
Investasi emas sebagai komoditas tidak hanya berperan sebagai instrumen investasi, tetapi juga untuk melengkapi gaya hidup seseorang. Maka, ketika transaksi emas masih terus berjalan dengan kuat, risiko harga aset emas turun dapat terbilang cukup minim.

2. Mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai

Sifat investasi emas yang menyerupai tabungan konvensional, membuat Anda dengan mudah bisa mencairkan aset yang ada di dalam investasi emas menjadi uang tunai.
Baik memiliki emas dalam bentuk fisik ataupun digital, keberadaan emas sebagai salah satu jenis logam mulia saat ini masih diakui keabsahannya di hampir seluruh dunia. Hal tersebut juga membantu proses pencairan aset emas menjadi lebih mudah di mana saja.

3. Bebas bunga

Jika melakukan investasi lain di luar investasi emas, Anda akan menyadari saat ingin melakukan likuidasi aset, nilai yang diterima cenderung memiliki selisih cukup signifikan dari nilai aset yang dimiliki, karena adanya bunga. Namun, hal berikut tidak berlaku dengan investasi emas.
ADVERTISEMENT
Para investor emas akan terbebas dari bunga yang termasuk ke dalam nilai investasi. Sehingga, jika Anda melakukan transaksi dalam penjualan, nilai emas yang dicairkan akan setara dengan apa yang dimiliki di dalam tabungan.
(VIO)