Konten dari Pengguna

Cara Kerja Microlax dan Penggunaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 Oktober 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Obat Microlax. Foto: Shopee
zoom-in-whitePerbesar
Obat Microlax. Foto: Shopee
ADVERTISEMENT
Microlax merupakan obat pencahar untuk mengatasi sulit buang air besar atau sembelit. Biasanya, obat ini diberikan kepada anak-anak, orang dewasa, lansia, wanita hamil, dan penderita yang harus tinggal di tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Obat ini tidak memerlukan resep dokter dan bisa dengan mudah ditemukan di toko obat atau apotek terdekat.
Microlax tersedia dalam bentuk gel yang tidak lengket dan tidak berwarna. Tiga bahan utama yang terkandung dalam Microlax adalah natrium lauril sulfoasetat, sorbitol, dan sodium sitra.
Ketiga bahan tersebut berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan feses dan secara bersamaan menyerap air ke dalam usur besar sehingga feses menjadi lunak.
Untuk mengetahui lebih jelas terkait cara kerja Microlax dan penggunaannya, simak penjelasan berikut.

Cara Kerja Microlax

Obat Microlax. Foto: Shopee
Microlax bekerja dengan cara menyerap air ke usus besar, melunakkan feses, dan melumasi bagian bawah rektum agar feses lebih mudah dikeluarkan.
Sebelum menggunakan Microlax, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT

Cara Penggunaan Microlax

Untuk pemakaian obat Microlax, selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakan obat ini. Secara umum, berikut panduan penggunaan obat Microlax.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Penggunaan Microlax

Seperti penggunaan obat-obatan lainnya, penggunaan Microlax dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Microlax di antaranya:
Selain efek samping, Microlax dapat memunculkan reaksi alergi, seperti berikut.
Jika sudah begitu, segera hentikan penggunaan obat ini dan menghubungi dokter apabila reaksi bertambah parah.
(SFR)