Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan. Unsplash/Syd Wach.

Cara menentukan ide pokok dalam bahasa Indonesia menjadi salah satu materi dalam pelajaran bahasa Indonesia. Materi tersebut mengajarkan pelajar untuk memiliki kemampuan dalam memahami suatu bacaan dengan cepat.

Suatu bacaan yang baik memiliki beberapa syarat, yaitu kesatuan, kepaduan makna, bentuk yang padu, memiliki kalimat yang efektif, dan memiliki satu ide pokok. Ide pokok ini menjadi salah satu tema utama yang pokok pembahasan dalam suatu paragraf.

Namun, sebagian orang sering kali kesulitan untuk menentukan ide pokok pada masing-masing paragraf ketika membaca suatu bacaan. Padahal, seorang pembaca memahami apa yang menjadi inti persoalan dalam suatu bacaan dengan adanya ide pokok.

Pengertian Ide Pokok

Ilustrasi Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan. Unsplash/Rey Seven.

Mengutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMA/MA 2009 Bahasa Indonesia Program IPA/IPS, Sumi Winarsih dan Sri Wahyuni (2008), ide pokok bacaan merupakan pernyataan yang menjadi inti pembahasan atau inti permasalahan dalam paragraf sebuah bacaan.

Ide pokok bacaan juga disebut sebagai gagasan utama atau ide utama. Biasanya, ide pokok terdapat dalam kalimat utama atau kalimat pokok atau kalimat topik. Biasanya juga terdapat pada awal atau akhir paragraf tetapi ada juga yang di tengah paragraf suatu bacaan.

Dilihat dari wujudnya, ide pokok ini bisa berupa kalimat tunggal ataupun frase. Ide pokok ini dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang disebut dengan ide pendukung atau ide penjelas. Sehingga, menjadi jiwa dari tiap paragraf dalam sebuah bacaan.

Rangkaian ide pokok dapat disusun menjadi ringkasan atau rangkuman. Dalam ringkasan, kalimat diringkas menjadi frasa, dan frasa menjadi kata. Kemudian ilustrasi, contoh, deskripsi, dekorasi, atau yang lain dapat dihilangkan kecuali yang dianggap penting.

Sebelum menentukan ide pokok dalam suatu bacaan, akan lebih mudah jika kamu mengetahui ciri-ciri ide pokok itu sendiri. Berikut di antaranya:

Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan

Ilustrasi Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan. Unsplash/Blaz Photo.

Setelah mengetahui pengertiannya, pembaca juga perlu mengetahui cara menentukan ide pokok bacaan yang tepat agar dapat memudahkan dalam memahami isi bacaan. Berikut di antaranta:

1. Membaca Bacaan dengan Teliti

Hal pertama yang harus dilakukan untuk menentukan ide pokok bacaan adalah membaca seisi paragraf bacaan dengan dengan teliti. Dengan begitu, akan memudahkan untuk menemukan gagasan utama atau kalimat utama dan kalimat penjelasnya.

Bacalah keseluruhan paragraf dalam bacaan dengan saksama agar bisa mengetahui isi dari keseluruhan paragraf tersebut. Dalam sebuah paragraf, biasanya ide pokok akan ditemukan pada awal maupun akhir paragraf sehingga harus lebih fokus pada bagian-bagian itu.

Umumnya, kalimat penjelas berisi kata pengganti, seperti “ini”, “itu”, dan “tersebut” untuk menjelaskan siapa atau apa yang sedang dibahas. Kalimat penjelas yang efektif dengan kalimat utamanya memiliki penjelasan yang koheren.

2. Menentukan Jenis Paragraf dan Kalimat Utama

Diketahui, bahwa ide pokok selalu terletak di satu kalimat utama. Supaya pembaca lebih mudah untuk mengetahui letak kalimat utama dengan tepat, maka penting untuk mengetahui jenis-jenis paragraf terlebih dahulu sebagai berikut:

Pada paragraf deduktif, kita dapat menemukan ide pokok atau kalimat utama pada awal paragraf. Ide pokok jenis paragraf ini akan diutarakan terlebih dahulu kemudian akan dijelaskan secara rinci oleh beberapa kalimat penjelas sebagai kalimat pendukung.

Paragraf deduktif ini berisi tulisan dari khusus ke umum. Bahkan, hal-hal yang menjadi inti pembicaraan dalam paragraf ini telah disampaikan di kalimat awal sebelum menuliskan ide pendukung lainnya.

Pada paragraf induktif, kita dapat menemukan ide pokok atau gagasan utama yang letaknya di akhir paragraf. Jadi, awal paragraf akan dimulai dengan kalimat penjelas sebagai kalimat pendukung kemudian diakhiri dengan ide pokok atau utama suatu paragraf.

Paragraf deduktif ini berisi tulisan dari umum ke khusus. Pada paragraf ini, awal kalimat akan membahas hal-hal yang bersifat umum, kemudian dituliskan diakhir kalimat baru ide pokoknya.

Misalnya, ilustrasi, atau perincian berbagai hal khusus. Ciri utama paragraf induktif adalah menggunakan kata hubung “jadi”, “oleh karena itu”, “dengan demikian”, dan lain-lain.

Pada paragraf campuran, kalimat utama disebut juga paragraf deduktif-induktif yang letaknya di awal dan akhir paragraf. Meskipun pemunculan kalimat utama terdapat dua kali, bukan berarti gagasan utamanya ada dua.

Adanya dua kalimat utama dalam sebuah bacaan tersebut hanya sebagai bentuk pengulangan ide pokok sekaligus untuk mempertegas informasi yang disampaikan. Tulisan yang di awal dan akhir paragraf memang tidak selalu sama, tetapi keduanya memiliki makna sama.

3. Menandai Informasi Penting

Setelah membaca paragraf dan menentukan kalimat utamanya secara keseluruhan, selanjutnya bisa menandai informasi yang dianggap penting yang menjadi inti dari sebuah paragraf. Informasi penting tersebut dapat berada di setiap kalimat atau paragraf.

Pembaca bisa menandai beberapa kata yang dicurigai bahwa itu adalah informasi penting dan menarik. Setelah itu, bisa mencoba seleksi informasi penting yang berada pada dua kalimat atau lebih. Dengan begitu, bisa menemukan ide pokok dengan mudah dan benar.

4. Menyimpulkan Ide Pokok

Setelah menentukan informasi penting, dapat menyimpulkan sebuah paragraf yang kemudian dapat dijadikan sebagai ide pokok atau gagasan utama berdasarkan kalimat utama. Tandailah ide pokok pada setiap paragraf dari suatu tulisan secara menyeluruh.

Ide pokok tersebut bisa didapatkan dengan mengurangi kata-kata yang tidak diperlukan dalam kalimat utama. Hal ini bisa dilakukan juga dengan menggabungkan bagian awal dan akhir dari kalimat di paragraf tersebut.

Umumnya, ide pokok ini disebut dengan ide pokok campuran. Dimana bisa menentukan ide pokok campuran yang dilihat dari kalimat awal yang bisa saja bersifat kalimat utama. Sementara pada akhir kalimat, bisa mencoba untuk menyimpulkan paragraf.

5. Membaca Ulang Bacaan

Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk menentukan ide pokok bacaan adalah membaca ulang paragraf tersebut untuk memastikan ide pokok yang telah ditemukan sesuai dengan isi keseluruhan paragraf. Sehingga hal ini akan memberikan kemudahan.

Contoh Ide Pokok dalam Bacaan

Ilustrasi Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan. Foto: Unsplash/Joshua Hoehne.

Mengutip dari buku PASTI TOP Sukses Ujian SD/MI 2016, Tim Ganesha Operation-Tim Tunas Karya Guru, berikut adalah contoh ide pokok dalam bacaan beserta penjelasannya.

1. Contoh Ide Pokok Bacaan tentang Lingkungan

Daur ulang adalah kegiatan mengolah kembali barang-barang yang tidak terpakai menjadi karya yang baru. Barang bekas yang dapat didaur ulang di antaranya botol , koran, dan kain perca. Daur ulang dilakukan untuk mencegah banyaknya barang yang dibuang percuma.

Banyak manfaat dari kegiatan mendaur ulang barang bekas, salah satunya bisa meningkatkan pendapatan. Barang-barang kerajinan tangan hasil daur ulang bisa kita jual. Kegiatan daur ulang barang bekas bisa menjadi kegiatan bermanfaat untuk anak-anak. Barang bekas yang bisa didaur ulang oleh anak-anak misalnya koran bekas.

Cara mendaur ulang koran bekas cukup mudah, yaitu dengan merendam kertas koran yang sudah disobek ke dalam ember berisi air selama sehari semalam. Kemudian, koran tersebut diblender dan diaduk dengan lem. Hasil daur ulang koran tersebut dapat dibentuk menjadi berbagai kreasi.

Kain-kain sisa atau kain perca bisa dibuat menjadi boneka atau tempat penyimpanan serbaguna. Berbagai cara pembuatan boneka dari kain perca dapat dicari melalui internet. Kamu tidak akan kesulitan untuk membuat barang-barang dari kain perca tersebut.

Ide pokok dari bacaan di atas adalah sebagai berikut:

2. Contoh Ide Pokok Bacaan tentang Teknologi

Bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari saat ini adalah internet, perangkat mobile, dan media sosial. Dalam era digital ini, informasi menjadi mudah dan komunikasi semakin cepat. Teknologi informasi telah mengubah cara kita hidup dan bekerja.

Bahkan, teknologi informasi telah mengubah lanskap bisnis dengan munculnya e-commerce, layanan cloud, dan transformasi digital. Pintu baru bagi inovasi dan kolaborasi terbuka adanya kecepatan dalam mentransfer data serta kemampuan untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.

Namun, privasi data, keamanan siber, dan kesenjangan digital juga menjadi tantangan yang perlu diatasi di tengah semua kemajuan ini agar teknologi informasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sehari-hari.

Ide pokok dalam bacaan ini terletak pada kalimat pertama yaitu: "Teknologi informasi telah mengubah cara kita hidup dan bekerja."

Demikian penjelasan mengenai cara menentukan ide pokok bacaan dalam bahasa Indonesia dengan tepat. (APR)

Baca Juga: Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung yang Perlu Diketahui