Cara Menentukan Pokok Pikiran dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Cara Menentukan Pokok Pikiran. Unsplash/Sincerely Media.

Dalam suatu tulisan, pokok pikiran atau ide pokok adalah hal yang wajib ada didalamnya. Hal ini juga sudah diajarkan ketika di sekolah dasar. Dengan mengetahui cara menentukan pokok pikiran suatu paragraf, pembaca bisa lebih mudah memahami bacaan tersebut.

Mengutip dari buku 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI Kelas 4, Tim Guru Eduka, (2018), biasanya, pokok pikiran terdapat pada kalimat yang paling umum atau kalimat utama. Letak kalimat utama ada di awal, tengah, atau akhir paragraf.

Dalam paragraf, pokok pikiran dijelaskan kembali menggunakan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat penjelas ini tidak menjadi inti atau pembahasan pokok suatu paragraf, tetapi hanya menjadi unsur penjelas supaya informasi lebih lengkap saat disampaikan.

Cara Menentukan Pokok Pikiran

Ilustrasi Cara Menentukan Pokok Pikiran. Unsplash/Sincerely Media.

Mengutip dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD, Moh. Zulkifli, S. Pd., dkk, (2022), berikut penjelasan tentang cara menentukan pokok pikiran dalam pelajaran bahasa Indonesia secara lengkap dan jelas.

1. Membaca Paragraf

Hal pertama yang harus dilakukan untuk menentukan pokok pikiran atau ide pokok adalah membaca secara keseluruhan pada paragraf. Dalam membaca isi paragraf secara keseluruhan harus dilakukan dengan fokus dan penuh ketelitian.

Pahami setiap isi yang ada di dalam paragraf tersebut, lalu terdapat pokok pikiran dan kalimat penjelas dengan membedakan dua kalimat tersebut dengan benar. Menentukan suatu pokok pikiran bisa lebih mudah dan cepat.

2. Menentukan Kalimat Utama

Setelah secara keseluruhan membaca paragraf, langkah selanjutnya adalah menentukan kalimat utama. Letak kalimat utama biasanya ada di bagian awal kalimat atau akhir kalimat. Kalimat utama kebanyakan akan diikuti oleh kalimat penjelas.

Jika dalam membedakan antara kedua kalimat tersebut masih terlalu susah, bisa dengan melihat ciri-cirinya dalam mengamati kalimat utama dan kalimat penjelas. Ciri kalimat penjelas akan memiliki bukti atau menjelaskan suatu rencana.

Perlu diketahui lagi, bahwa pokok pikiran pada paragraf deduktif berada di awal kalimat yang memiliki pola dari umum ke khusus. Sedangkan pada paragraf induktif pokok pikiran berada di akhir kalimat yang diawali dengan penjelasan umum.

3. Cari Informasi Penting

Selanjutnya, baca secara menyeluruh dan mencoba melakukan seleksi informasi-informasi penting tersebut. Pembaca bisa mengidentifikasi kalimat-kalimat pendukung yang memberikan dukungan pokok pikiran seperti rincian, contoh, atau bukti-bukti.

Dalam setiap paragraf, tentunya selalu memiliki informasi yang dirasa begitu penting. Untuk, agar lebih mudah dalam menemukan pokok pikiran salah satu caranya adalah dengan menandai beberapa informasi yang dirasa begitu penting dan menarik.

Dalam hal ini, ketelitian dan juga kecermatan diperlukan dalam menemukan informasi yang dinilai penting sebagai pendukung tersebut. Dengan begitu, dapat dalam membantu mengklarifikasi dan memperkuat pemahaman tentang inti paragraf.

4. Kenali Kalimat Penjelas

Berikutnya adalah dengan mengenali kalimat penjelas pokok pikiran sebagai pendukung dalam satu paragraf. Bagi beberapa orang masih merasa kesulitan dalam menentukan sebuah kalimat penjelas meskipun hal ini terdengar begitu sederhana.

Salah satu cara supaya bisa menemukan sebuah kalimat pendukung adalah dengan memperhatikan ciri-ciri yang dimilikinya. Biasanya kalimat pendukung akan selalu diulang-ulang kata-katanya.Jika menemukan kalimat tersebut, berarti itu adalah kalimat penjelas.

Artinya, jika beberapa kata ada yang diulang dalam beberapa kalimat. Bisa jadi kalimat tersebut adalah sebuah kalimat penjelas yang memiliki tujuan untuk memperkuat pokok pikiran. Dengan begitu, lebih mudah menentukan kalimat yang merupakan pokok pikiran.

5. Menyimpulkan Pokok Pikiran berdasarkan Kalimat Utama

Terakhir, setelah menentukan kalimat di atas, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyimpulkan pokok pikiran berdasarkan kalimat utama. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi kata-kata yang tidak begitu penting dalam kalimat utama.

Dalam hal ini, pastikan dalam membuat ringkasan tersebut mencerminkan informasi terpenting yang ingin disampaikan oleh penulis dalam paragraf tersebut.

Ciri-ciri Pokok Pikiran

Ilustrasi Cara Menentukan Pokok Pikiran. Unsplash/Clay Banks.

Setelah mengetahui bagaimana cara menentukan pokok pikiran di atas, ketahui ciri-ciri pokok pikiran untuk menambah wawasan dalam berbahasa Indonesia. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

1. Tidak Berbelit

Hal pertama adalah pokok pikiran tidak berbelit-belit dan tidak bertele-tele. Artinya, isi pokok pikiran disetiapnya tidak boleh disingkat atau dipersempit maupun terlalu diperluas.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan para pembaca dalam menemukan pokok pikiran atau lebih mudah mengerti isi dari paragraf yang disampaikan oleh penulis dalam suatu paragraf.

2. Disampaikan secara Jelas

Pokok pikiran harus disampaikan secara jelas. Bahkan pokok pikiran atau ide pokok ini peletakannya juga harus terlihat dengan jelas, pada bagian awal paragraf, akhir paragraf maupun pada semua kalimat akan tersirat sebuah pokok pikiran.

3. Bersifat Umum

Sifat umum juga harus dimiliki suatu pokok pikiran, yang artinya pada beberapa kalimat berikutnya dapat dijabarkan kembali. Sebuah pokok pikiran disampaikan dengan kalimat umum terlebih dahulu. Kalimat penjabaran ini biasa disebut dengan kalimat pendukung.

4. Adanya Kalimat Pendukung

Terakhir, beberapa kalimat pendukung juga harus ada pada suatu pokok pikiran. Artinya, suatu pokok pikiran tak bisa berdiri sendir. Harus memiliki beberapa kalimat pendukung agar pokok pikiran lebih kuat dan pihak pembaca lebih mudah dalam memahaminya.

Pada paragraf induktif, gagasan pokok ditandai dengan kata-kata kunci seperti, sebagai kesimpulan, yang penting, oleh karena itu, dengan demikian, dan lain-lain.

Contoh Pokok Pikiran dalam Paragraf

Ilustrasi Cara Menentukan Pokok Pikiran. Unsplash/Thought Catalog.

Agar semakin paham tentang pokok pikiran, maka contoh pokok pikiran adalah sebagai berikut:

Contoh 1

Semua makhluk hidup lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik).

Bagian yang hidup ini di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah.

Dari paragraf tersebut, dapat ditemukan pokok pikirannya adalah "lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup."

Contoh 2

Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk di sekitar sana. Beberapa penyakit yang timbul akibat bencana banjir lumpur tersebut adalah diare, demam berdarah, tifus, dan leptospirosis.

Dari paragraf tersebut, dapat ditemukan pokok pikirannya adalah bencana banjir yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit (terdapat di awal paragraf)

Contoh 3

Ketika seseorang terlalu memikirkan masalahnya akan membuat orang tersebut semakin sedih. Selain itu, daripada berlarut dalam kesedihan lebih baik fokus untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tidak perlu memikirkan dan membesar-besarkan masalah, namun tetap semangat dan meminta bantuan kepada orang yang dapat Anda percaya. Itulah bagaimana cara untuk mengatasi kesedihan jika sedang mengalami permasalahan.

Dari paragraf tersebut, dapat ditemukan pokok pikirannya adalah cara untuk mengatasi keadilan (terdapat di akhir paragraf).

Contoh 4

Kecanduan terhadap pornografi dapat merusak otak. Otak para pecandu pornografi akan secara terus menerus terangsang yang menyebabkan produksi dopamin dan juga endorfin secara berlebihan. Dalam kondisi normal, zat tersebut dapat berguna bagi orang-orang beraktivitas.

Namun, berbeda halnya dengan kasus para pecandu pornografi. Dimana otak akan mengalami rangsangan yang berlebihan, yang dalam jangka panjang dapat membuat otak menjadi mengecil dan pada akhirnya rusak.

Dari paragraf tersebut, dapat ditemukan pokok pikirannya adalah kecanduan pornografi mampu merusak keadaan otak manusia.

Contoh 5

Tari Kecak merupakan salah satu tarian khas Bali yang sangat unik. Umumnya, tarian-tarian diiringi dengan alat musik atau seperangkat gamelan. Akan tetapi, tari Kecak hanya diiringi oleh bunyi “cak, cak, cak” dari mulut penarinya. Selain itu, iringan tari Kecak juga berasal dari lonceng kecil yang diikat di salah satu kaki penari.

Dari paragraf tersebut, dapat ditemukan pokok pikirannya adalah keunikan tari Kecak pada paragraf awal.

Pokok pikiran adalah hal yang paling penting dari paragraf atau bacaan. Demikian beberapa cara menentukan pokok pikiran dalam pelajaran bahasa Indonesia beserta informasi penting lainnya. (LA)

Baca Juga: Jenis-Jenis Paragraf Bahasa Indonesia yang Penting Diketahui