Jenis-Jenis Paragraf Bahasa Indonesia yang Penting Diketahui

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
19 April 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis paragraf dalam bahasa Indonesia. Foto: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis paragraf dalam bahasa Indonesia. Foto: pexels.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenis-jenis paragraf dalam bahasa Indonesia dikelompokkan berdasarkan tiga aspek, yaitu berdasarkan letak atau posisi kalimat utama, berdasarkan penyampaian ide atau topik yang dibahas, dan berdasarkan sifat dan tujuannya.
ADVERTISEMENT
Setiap jenis-jenis paragraf tersebut memiliki pengertiannya sendiri. Tujuan dari mengetahui dan memahami macam-macam paragraf, yaitu untuk membantu penulis menyampaikan ide atau gagasan kepada pembaca dengan baik.
Artikel ini akan mengungkap jenis-jenis paragraf dalam bahasa Indonesia yang dapat digunakan dalam menulis sebuah teks maupun karangan. Sebelum itu, simak dulu pengertian paragraf pada uraian berikut.

Pengertian Paragraf

Ilustrasi pengertian paragraf. Foto: pexels.com.
Mengutip buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar oleh Fitri Puji Rahmawati, dkk., paragraf adalah serangkaian kalimat yang mengandung ide pokok dan didukung dengan kalimat-kalimat penjelas.
Melalui sebuah paragraf, diharapkan sebuah informasi yang ditulis dapat disampaikan secara runtut dan logis. Suatu paragraf harus memenuhi setidaknya dua hal penting, yakni kohesi dan koherensi.
Kohesi adalah sebuah syarat yang harus dipenuhi ketika ingin menulis sebuah paragraf dengan satu tema atau topik tertentu. Sementara koherensi adalah kalimat yang ditulis dan disusun harus saling terhubung satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, setiap informasi yang ditulis dalam satu alinea dapat tersampaikan dengan baik dan dipahami pembaca dengan mudah. Lalu, apa saja jenis-jenis paragraf dalam bahasa Indonesia? Berikut penjelasannya.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat utama

Ilustrasi jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama. Foto: pexels.com.
Mengutip buku Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia karya Jonter Pandapotan Sitorus, jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama diartikan sebagai bentuk paragraf yang kalimat utamanya diletakkan sesuai keinginan penulis atau pengarang.
Letaknya bisa di awal paragraf, diakhir paragraf, maupun di antara keduanya. Agar lebih jelas, berikut jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama yang perlu dipahami.

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama itu diikuti oleh kalimat penjelas. Jenis paragraf ini juga disebut sebagai paragraf yang menjelaskan hal umum secara luas ke hal yang khusus.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, seperti pasar, rel kereta api, hingga banjir.

2. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir. Paragraf jenis ini diawali dengan uraian-uraian, lalu uraian tersebut digeneralisasikan dalam satu kalimat yang disebut kalimat utama.
Contoh:
Akhir-akhir ini kita mendengar berita kebanjiran. Ada banyak sungai yang meluap sampai ke permukiman penduduk. Jalanan menjadi sulit untuk dilewati akibat genangan air. Musibah banjir ini menyebabkan alat transportasi menjadi mogok. Oleh karena itu, berhati-hatilah karena musim kemaru sudah berganti dengan musim hujan.

3. Paragraf Variatif

Paragraf variatif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya ada di awal dan di akhir paragraf. Kalimat utama yang ada di bagian akhir adalah pengulangan dari kalimat di awal paragraf dengan penekanan dan penambahan di bagian tertentu.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Dengan adanya sumber daya yang potensial di Indonesia, kita harus optimis bahwa perekonomian akan segera pulih kembali. Semua akan berhasil apabila ada kerja sama yang baik dan adanya rasa kesadaran di semua lapisan masyarakat. Sebab, sebuah negara dikatakan kaya bukan dari segi kekayaan alamnya saja, tetapi juga dari segi kemakmurannya.

4. Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat di tengah paragraf. Jenis paragraf ini diawali dengan kalimat penjelas sebagai pengantar. Kemudian disajikan kalimat utama sebagai puncak. Selanjutnya ditambahkan sebagai kalimat penjelas.
Contoh:
Pemanfaatan rotan biasanya dijadikan sebagai bahan baku mebel, misalnya kursi, meja, dan rak buku. Penggunaan rotan sebagai bahan baku mebel mempunyai kelebihan dan kekurangan. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, yakni ringan, kuat, mudah dibentuk, dan murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena kutu bubuk.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Cara Pengembangan

ilustrasi jenis-jenis paragraf berdasarkan cara pengembangannya. Foto: pexels.com.
Mengutip buku Terampil Menulis Paragraf karya Asul Wiyanto, dalam bahasa Indonesia, jenis-jenis paragraf berdasarkan cara pengembangannya dapat digolongkan menjadi enam jenis, yaitu:

1. Paragraf Perbandingan

Paragraf perbandingan adalah paragraf yang kalimat utamanya berisi perbandingan dua hal. Kalimat yang ditulis dikembangkan dengan merinci perbandingan dalam bentuk konkret atau bagian-bagian kecil.

2. Paragraf Pertanyaan

Paragraf pertanyaan adalah paragraf yang kalimat utamanya dijelaskan dengan kalimat tanya.

3. Paragraf Sebab-Akibat

Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang kalimat utamanya disusun dengan kalimat sebab-akibat.

4. Paragraf Contoh

Paragraf contoh adalah paragraf yang kalimat utamanya dikembangkan dengan contoh-contoh suatu topik.

5. Paragraf Perulangan

Paragraf perulangan adalah paragraf yang kalimat utamanya merupakan pengulangan kata dari bagian kalimat yang penting.

6. Paragraf Definisi

Paragraf definisi adalah paragraf yang kalimat utamanya berisi definisi atau pengertian. Definisi tersebut umumnya memerlukan penjelasan yang panjang agar maknanya tepat ditangkap oleh pembaca.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuan

ilustrasi jenis-jenis paragraf berdasarkan sifat dan tujuannya. Foto: pexels.com.
Mengutip jurnal berjudul Analisa Kemampuan Membedakan Jenis-Jenis Paragraf dalam Wacana Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V SDN Embung Belek 2022/203 oleh Nurkumalasarai, jenis paragraf berdasarkan sifat dan tujuannya terdiri dari tiga macam, yaitu:

1. Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka adalah paragraf yang kedudukannya ada di awal tulisan sebuah karangan. Tujuannya untuk memulai sebuah gagasan utama atau pokok pikiran pada sebuah teks.

2. Paragraf Penghubung

Paragraf penghubung adalah semua paragraf yang terdapat di antara paragraf pembuka dan penutup. Paragraf ini mempunyai sifat menguraikan inti persoalan yang menjadi topik dari sebuah karangan.
Pada paragraf penghubung, semua kalimat harus disusun secara logis dan teratur. Sehingga pembaca dapat memahami isi karangan sesuai yang dimaksud pengarang atau penulis.
ADVERTISEMENT

3. Paragraf Penutup

Paragraf penutup adalah paragraf yang disusun oleh pengarang dengan tujuan untuk mengakhiri sebuah karangan atau teks yang ditulis. Paragraf ini disusun untuk memberikan gambaran kepada pembaca bahwa karangan atau teks yang ditulis sudah selesai.
(IPT)