Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Bungkuk di Masa Remaja agar Postur Tubuh Lebih Baik
27 Juni 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bungkuk merupakan gangguan bentuk tubuh yang bisa dialami siapa saja, termasuk para remaja. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, karena itu mengetahui cara mengatasi bungkuk di masa remaja sangat penting agar bisa segera ditangani.
ADVERTISEMENT
Bungkuk dapat dialami siapa saja, termasuk anak-anak dan para remaja. Umumnya kondisi ini tidak bergejala dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Tapi pada kasus yang parah, bungkuk dapat menyebabkan nyeri dada hingga hingga gangguan pernapasan.
Agar tidak semakin parah, postur bungkuk pada remaja harus segera ditangani. Ada banyak cara memperbaiki postur tubuh bungkuk di masa remaja. Simak ulasan berikut untuk informasi selengkapnya.
Penyebab Bungkuk di Masa Remaja
Bungkuk terjadi saat tulang belakang terlalu melengkung ke depan. Secara medis, bungkuk merupakan jenis gangguan tulang belakang yang dikenal dengan istilah kifosis.
Kifosis umumnya terjadi pada lansia, tetapi remaja juga bisa mengalami kondisi ini. Penyebab postur bungkuk di usia muda bisa disebabkan berbagai hal, salah satunya karena gaya hidup.
ADVERTISEMENT
Beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan bungkuk pada remaja di antaranya duduk di depan komputer selama berjam-jam, membawa beban berat di punggung, hingga menatap layar ponsel dalam waktu lama.
1. Postur tubuh yang salah
Postur tubuh yang salah saat duduk atau berjalan dapat menyebabkan tulang menjadi bungkuk. Ada banyak kegiatan yang memicu kondisi ini seperti duduk berjam-jam, menatap layar ponsel sambil menunduk, atau membawa beban berat di punggung.
2. Penyakit Scheuermann
Penyakit scheuermann merupakan gangguan tulang belakang yang sering terjadi pada remaja laki-laki sebelum masa puber. Gangguan tulang ini membuat postur tubuh menjadi bungkuk dan kaku. Penyakit scheuermann dapat menyebabkan nyeri punggung sampai membuat seseorang sulit berjalan.
3. Genetik
Postur bungkuk pada anak remaja juga bisa disebabkan karena faktor genetik. Gangguan tulang belakang yang disebut congenital kyphosis ini terjadi karena kelainan perkembangan tulang belakang saat masih di dalam kandungan. Bungkuk karena genetik dapat semakin parah seiring berjalannya waktu sehingga harus segera ditangani.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Bungkuk di Masa Remaja
Mengetahui cara mengatasi bungkuk di masa remaja dapat mempercepat proses perbaikan postur. Sebab kondisi tulang masih muda dan lentur sehingga mudah diperbaiki.
Liss Dyah Dewi Arini dalam Buku Ajar Sistem Muskuloskeletal menjelaskan perawatan kifosis atau bungkuk pada tiap orang berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan gejalanya. Berikut beberapa cara mengatasi bungkuk di masa remaja:
1. Olahraga
Pada kasus yang tidak parah, tulang yang bungkuk bisa diperbaiki dengan olahraga. Ada beberapa jenis olahraga yang dapat membantu mengembalikan posisi tulang belakang.
Olahraga ketahanan seperti yoga dan pilates banyak dicari oleh mereka yang ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal. Selain itu, gerakan-gerakan pada yoga juga melatih otot-otot di sekitar punggung tetap kuat dan fleksibel.
ADVERTISEMENT
2. Bedah
Pembedahan dapat dipilih jika kifosis sudah parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Umumnya prosedur bedah hanya direkomendasikan untuk seseorang yang bentuk tulang belakangnya sudah sangat menonjol.
Bentuk tulang ini dapat mengganggu pernapasan. Lekukan tulang belakang juga menyebabkan nyeri punggung yang datang secara terus-menerus dan tidak bisa dikontrol dengan obat-obatan.
3. Fisioterapi
Perawatan fisioterapi umumnya dilakukan setelah pembedahan untuk mempercepat proses pemulihan. Tingkat perawatan fisioterapi berbeda pada tiap pasien tergantung tingkat kelengkungan tulang belakang. Latihan pada fisioterapi akan membantu memperkuat otot-otot pendukung tulang belakang sehingga dapat memperbaiki postur tubuh.
(GLW)