Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Insomnia Serta Aturan Tidur yang Sehat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 November 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara mengatasi insomnia. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Cara mengatasi insomnia. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Insomnia adalah salah satu jenis gangguan tidur yang menyerang beberapa orang dan membuatnya tetap terjaga di malam hari. Lalu, bagaimana cara mengatasi insomnia yang tepat?
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal Gangguan Tidur yang disusun oleh Institut PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) & SMF Neurologi RSUP. H. Adam Malik, gangguan tidur insomnia ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Kebanyakan kasus insomnia disebabkan oleh stres, kecemasan, depresi, kafein, kondisi medis, perubahan lingkungan, dan lain sebagainya.
Biasanya gejala yang dirasakan oleh seseorang yang mengidap insomnia, yakni:

Cara Mengatasi Insomnia

Cara mengatasi insomnia. Foto: Unsplash
Pengobatan insomnia sebetulnya bisa dilakukan dengan melihat pada penyebab yang terjadi.
Menurut jurnal Cara Mengatasi Insomnia karya Kesha Grimes, apabila ada orang tua atau yang lanjut usia mengalami kesusahan untuk tidur. Maka, biasanya tidak memerlukan pengobatan yang cukup serius.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, apabila penyebabnya adalah stres emosional, ada baiknya untuk berkonsultasi dan meminta obat untuk mengurangi stres.
Seterusnya, apabila penyebabnya adalah depresi, maka pengobatan yang bisa dilakukan adalah rutin mengonsumsi obat anti depresi.
Berikut beberapa cara yang lebih efektif untuk mengatasi insomnia, simak di bawah ini, seperti yang dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT

Aturan Tidur yang Sehat

Aturan tidur yang sehat. Foto: Unsplash
Selain mengatasi insomnia dengan berbagai cara, berikut ada beberapa aturan tidur yang sehat agar menghasilkan tidur yang berkualitas.
Simak aturan tidur yang sehat menurut World Health Organization atau WHO di bawah ini.
(JA)