Cara Mengatasi Keputihan yang Disertai Gatal dan Bau

Ilustrasi mengatasi keputihan pada wanita. Foto: freepik.com

Kondisi keputihan umumnya dikeluhkan para wanita lantaran kerap mengganggu kenyamanan area vagina. Cara mengatasi keputihan secara alami dan medis diperlukan untuk mengatasinya.

Menurut jurnal Keputihan pada Wanita oleh Gusti Ayu Marhaeni, keputihan merupakan kondisi yang sering dialami wanita sepanjang siklus kehidupan mulai dari masa remaja, reproduksi, hingga masa menopause.

Keputihan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu keputihan normal dan abnormal. Keputihan normal terjadi sesuai dengan siklus reproduksi wanita. Lendir yang dikeluarkan akan berwarna putih.

Ciri-ciri keputihan normal di antaranya tidak berbau, jernih, tidak gatal, dan tidak perih. Sedangkan, keputihan abnormal ditandai dengan pengeluaran lendir yang berlebihan dan memiliki warna, seperti putih, kuning, atau kehijauan.

Keputihan abnormal bisa membuat penderitanya mengalami gatal, perih, dan disertai bau amis bahkan busuk di sekitar vagina.

Cara Mengatasi Keputihan Gatal

Ilustrasi mengatasi keputihan gatal. Foto: gettyimages.com

Melansir situs Heathline, gatal pada vagina merupakan gejala umum yang sering dialami wanita saat keputihan. Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi area vagina yang lembap dan iritasi kimia karena sering menggunakan sabun di area kewanitaan.

Berikut ini cara mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan yang bisa dilakukan di rumah:

1. Soda kue

Melansir Heathline, sebuah studi pada 2012 mencatat bahwa soda kue memiliki efek antijamur pada kulit manusia. Lebih lanjut, studi pada 2014 menemukan bahwa soda kue dapat membunuh sel candida yang bisa menyebabkan infeksi jamur pada kulit.

National Eczema Foundation merekomendasikan untuk menambahkan 1/4 cangkir soda kue ke dalam bak mandi. Kamu juga bisa membuatnya menjadi pasta dan mengoleskannya ke kulit untuk mengobati kemerahan pada kulit (eksim).

2. Daun sirih

Cara mengobati keputihan dengan daun sirih juga bisa menjadi alternatif untuk dilakukan. Kamu dapat membersihkan bagian vagina dengan air rebusan daun sirih dan meminumnya.

Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami

Ilustrasi mengatasi keputihan secara alami. Foto: gettyimages.com

Selain gejala gatal, keputihan juga bisa menyebabkan bau di area vagina. Jika keputihan abnormal terjadi pada organ tersebut, akan timbul bau yang kuat dan berbeda dari bau vagina biasanya.

Mengutip laman Heathline, berikut ini adalah cara mengatasi bau keputihan secara alami pada remaja:

1. Menjaga area vagina tetap kering

Menjaga area vagina tetap kering dapat membantu menghilangkan bau yang kuat karena keputihan. Kondisi vagina yang lembap dapat menyebabkan bau dan memicu pertumbuhan jamur. Dengan begitu, kamu tetap harus memastikan kondisi vagina dalam keadaan kering setiap waktunya.

2. Minyak atsiri

Cara mengatasi keputihan pada remaja secara alami lain yang bisa dilakukan ialah menggunakan minyak atsiri di sekitar vagina.

Minyak atsiri atau dikenal sebagai minyak esensial memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang bisa membantu mengurangi dan menghilangkan bakter pada kulit.

Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Ilustrasi mengatasi keputihan saat hamil. Foto: shutterstock.com

Gejala keputihan juga dapat berlangsung selama kehamilan. Jika cairan menjadi lebih kental dan berubah warna, kamu mengalami keputihan abnormal yang perlu segera diobati. Mengutip laman Heathline, berikut cara mengatasi keputihan berwarna kuning saat hamil:

1. Mengonsumsi makanan probiotik

Cara mencegah keputihan saat hamil ialah mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Kandungan probiotik di dalam makanan dapat menjaga kesehatan vagina dan usus ibu. Adapun makanan yang mengandung probiotik ialah yoghurt, kol, sup kedelai, dan kombukha.

2. Melakukan konsultasi ke dokter

Cara lain untuk mencegah keputihan pada ibu hamil juga dapat dilakukan dengan berkonsultasi ke dokter. Sampaikan mengenai kondisi keputihan yang terjadi secara berkala dan berwarna kuning serta mintalah saran dokter.

Cara Mengatasi Keputihan dalam 2 Hari

Ilustrasi mengatasi keputihan dalam 2 hari. Foto: gettyimages.com

Cara mengatasi keputihan dalam 2 hari yang bisa kamu lakukan ialah menggunakan produk kesehatan vagina yang memiliki kadar pH rendah.

Namun jika sudah mencobanya dalam jangka waktu lebih dari satu hari dan tidak ada perubahan, kamu perlu berkonsultasi ke dokter kelamin. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat infeksi di area vagina.

Cara Mengatasi Keputihan Setiap Hari

Ilustrasi mengatasi keputihan setiap hari. Foto: shutterstock.com

Selain mengetahui cara mengatasi keputihan di atas, kondisi tersebut juga perlu ditangani dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih setiap hari. Berikut ini cara-caranya:

1. Menjaga kebersihan vagina

Menjaga kebersihan area vagina menjadi kunci utama untuk mengatasi kondisi keputihan yang abnormal. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan ialah sering mengganti celana dalam dan mencuci area kewanitaan dengan air saja.

2. Menggunakan celana yang berbahan lembut dan tidak ketat

Kamu juga dapat mengatasi keputihan dengan memakai celana yang berbahan lembut dan tidak ketat. Sebab, celana dalam yang ketat dan berbahan kasar dapat menyebabkan jamur di area vagina.

Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Putih Susu dan Menggumpal

Bagi kamu yang mengalami kondisi keputihan berwarna putih susu dan menggumpal, segera atasi hal tersebut supaya tak terjadi infeksi dan jamur di sekitar area vagina.

Berikut ini cara mengatasi keputihan vagina yang jadi masalah setiap perempuan:

1. Menghindari penggunaan sabun beraroma

Kebiasaan menggunakan sabun mandi untuk membersihkan vagina menjadi salah satu penyebab keputihan. Sebab, sabun mandi untuk badan memiliki pH yang berbeda dengan area vagina.

Oleh karena itu, kamu dapat membersihkan area vagina dengan produk kesehatan yang dikhususkan untuk vagina.

2. Menghindari hubungan seksual

Salah satu cara mengatasi keputihan adalah menghindari hubungan seksual saat mengalami keputihan. Berhubungan seksual saat kondisi keputihan dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan jamur di area vagina.

(FNS)