Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Cara Menggunakan Rumus IF di Excel dan Contohnya
9 November 2023 15:51 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Microsoft Excel adalah satu dari sejumlah software yang dikembangkan Microsoft. Dalam Excel, ada istilah formula yang berisikan rumus untuk mengerjakan perhitungan tertentu, salah satunya rumus IF.
ADVERTISEMENT
Cara menggunakan rumus IF di Excel tidak sulit. Simak pembahasan selengkapnya mengenai rumus IF di bawah ini.
Pengertian Rumus IF di Excel
Mengutip situs support.microsoft.com, fungsi IF atau rumus IF merupakan salah satu fungsi paling populer di Excel, yang memungkinkan Anda membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan.
Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan Benar (TRUE) dan hasil kedua jika perbandingan Salah (FALSE).
Dengan kata lain, fungsi IF ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu kemudian menghasilkan nilai Benar atau Salah.
Untuk melakukan uji logika ini, fungsi IF pada excel biasanya menggunakan operator perbandingan =, >, >= , < atau <= dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Operator Logika untuk Fungsi IF
Rumus IF-THEN Excel dapat menggunakan operator logika berikut.
Perlu dicatat bahwa fungsi IF tidak mendukung wildcard.
Cara Menggunakan Rumus IF di Excel
Excel Explained menjelaskan cara menggunakan rumus IF di Excel sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Dalam penjelasan di atas, diketahui bahwa formula IF di Excel memiliki tiga argumen utama, yakni:
Jenis-jenis Rumus IF
1. Rumus IF Tunggal
Salah satu jenis rumus IF yang paling dikenal banyak orang adalah IF tunggal. Formula IF Tunggal adalah menggunakan 1 buah rumus tanpa digabungkan dengan rumus lainnya.
Rumus IF Tunggal umumnya digunakan untuk menentukan suatu kelulusan dari mata pelajaran tertentu. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Tahapan cara menggunakan rumus IF Tunggal dengan contoh di atas adalah sebagai berikut:
2. Rumus IF Bertingkat
Selain IF tunggal, ada juga rumus IF bertingkat. Cara yang bisa digunakan untuk IF bertingkat adalah dengan menggabungkan dua atau lebih fungsi IF di dalam satu sel.
ADVERTISEMENT
Teknik ini cocok digunakan jika memiliki lebih dari satu kriteria pengujian. Umumnya, dua jenis rumus ini yang bertingkat yang sering digunakan adalah IF "And" dan IF "Or".
a. IF “And”
Pada kriteria ini, penggabungan fungsi IF dan "And" untuk pengujian 2 atau lebih kriteria yang saling berhubungan atau sejenis. Rumus IF Bertingkat "And" dapat ditulis seperti berikut:
=IF(logical_test1,IF(logical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2]),[value_if_false1]
Contoh soal:
Siswa hanya dinyatakan LULUS jika memenuhi Standar Nilai Kelulusan Minimal untuk kedua Nilai (MID dan UAS). Sebaliknya, jika tidak memenuhi kriteria akan dinyatakan GAGAL.
Berikut Standar Nilai Kelulusan Minimal:
Tahapan cara menggunakan rumus IF Bertingkat "And" yakni seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
Artinya dari soal cerita tersebut, jika B2>=75 “dan” Jika C2>=80 Maka LULUS. Namun, jika salah satu tidak terpenuhi maka GAGAL, begitu juga apabila semua tidak terpenuhi maka GAGAL.
2. IF “Or”
Rumus IF "Or" bisa ditulis seperti berikut ini:
=IF(B7>=70,“LULUS”,“GAGAL”)
Contoh soalnya:
Terlihat ada 2 kriteria di atas yang tidak saling berhubungan. Dalam perhitungan tidak berhubungan, data yang diuji perlu sama yakni berbasis angka.
Tahapan cara menghitung IF Excel "Or", yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Rumus IF sederhana
Berikut beberapa contoh sederhana rumus IF dirangkum dari situs support.microsoft.com.
Contoh 1.
Dalam contoh di atas, sel D2 mengatakan: IF(C2 = Ya, jadi kembalikan 1, jika tidak kembalikan 2)
Contoh 2.
Dalam contoh ini, rumus di sel D2 mengatakan: JIKA(C2 = 1 maka berikan Ya, jika tidak berikan Tidak)Seperti yang Anda lihat, fungsi IF dapat digunakan untuk mengevaluasi teks dan nilai.
Fungsi IF juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kesalahan. Anda tidak dibatasi hanya memeriksa jika satu hal sama dengan hal lain dan memberikan satu hasil, Anda juga dapat menggunakan operator matematis dan melakukan perhitungan lain tergantung kriteria Anda.
Anda juga dapat menumpuk beberapa fungsi IF bersamaan untuk melakukan beberapa perbandingan.
ADVERTISEMENT
Contoh 3.
Dalam contoh di atas, fungsi IF di D2 mengatakan IF(C2 Lebih Besar Dari B2, kembalikan "Melebihi Budget", jika tidak kembalikan "Dalam Budget")
Contoh 4.
Dalam ilustrasi di atas, kita akan mengembalikan perhitungan matematis, dan bukan kembali ke perhitungan matematis. Agar rumus dalam E2 mengatakan IF(Aktual lebih besar daripada Anggaran, maka Kurangi jumlah Anggaran dari jumlah Aktual, jika tidak kembali ke nol).
Contoh 5.
Dalam contoh ini, rumus dalam F7 mengatakan IF(E7 = "Ya", lalu hitung Jumlah Total di F5 * 8,25%, selain itu tidak ada Pajak Penjualan yang jatuh tempo, maka kembalikan 0)
Perlu dicatat, jika akan menggunakan teks dalam rumus, Anda perlu mengapit teks dengan tanda kutip (misalnya, “Teks”). Satu-satunya pengecualian adalah penggunaan TRUE atau FALSE, yang secara otomatis dipahami Excel.
ADVERTISEMENT
(DEL)