Cara Menghargai Mata Pencaharian Masyarakat: Tidak Egois hingga Bersikap Adil

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman budaya, termasuk pada sistem mata pencaharian. Sumber: Unsplash.com

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman budaya yang lahir dari perbedaan, baik dari latar belakang suku, ras, agama, hingga mata pencaharian.

Masyarakat memiliki keberagaman mata pencaharian sebab setiap manusia memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda. Faktor lainnya dari adanya keberagaman mata pencaharian masyarakat adalah faktor kondisi alam setempat.

Keberagaman mata pencaharian pada suatu masyarakat membutuhkan sikap saling menghargai agar dapat menciptakan kerukunan. Berikut penjelasan lengkap soal mata pencaharian dan beberapa cara menghargai keberagamannya.

Pengertian dan Jenis Mata Pencaharian

Menurut N. Daldjoeni dalam bukunya yang berjudul Geografi Kota dan Desa, mata pencaharian memiliki arti suatu aktivitas manusia untuk memperoleh taraf hidup yang layak di mana antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya berbeda sesuai dengan taraf kemampuan penduduk dan keadaan demografinya.

Secara umum, sistem mata pencaharian dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Keragaman Mata Pencaharian Masyarakat di Indonesia

Melansir dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik pada tahun 2019, ada sekitar 129.366.192 penduduk yang telah memiliki mata pencaharian, baik yang formal maupun informal.

Dari jumlah tersebut, tentu saja masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda akibat beberapa faktor, salah satunya kondisi geografis.

Dikutip dari buku yang berjudul IPS Terpadu: Jilid 1B yang ditulis olsh Y. Sri Pujiastuti, T. D Haryo Tamtomo, menyebutkan bahwa perbedaan kondisi geografis memengaruhi kehidupan manusia dan menciptakan perbedaan aspek kehidupan, termasuk mata pencaharian.

Salah satu mata pencaharian penduduk Indonesia adalah nelayan. Sumbet: Unsplash.com

Indonesia merupakan negara yang memiliki kondisi alam yang berbeda-beda. Berdasarkan topologinya, Indonesia memiliki dataran rendah, dataran tinggi, pantai, laut, dan pegunungan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber mata pencaharian.

Contohnya, masyarakat di daerah dataran rendah memiliki pekerjaan sebagai pedagang, masyarakat di daerah dataran tinggi memiliki profesi sebagai petani, sedangkan masyarakat di pantai dan laut memiliki profesi sebagai nelayan.

Cara Menghargai Mata Pencaharian Masyarakat

Melansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket A Tingkatan II Modul Tema 3 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, keragaman dapat memicu adanya rasa iri hati dan kedengkian akibat adanya kesenjangan sosial.

Untuk menghindari perseteruan, berikut beberapa cara menghargai mata pencaharian orang lain, yaitu:

Membantu orang lain tanpa memandang pekerjaan yang ia miliki adalah salah satu cara menghargai mata pencaharian. Sumber: Unsplash.com

(SAI)