Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Daging Sapi Qurban dengan Praktis Sesuai Ketentuan
23 Juni 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Hari Raya Idul Adha , sapi qurban disembelih menjadi beberapa bagian meliputi karkas, daging murni, jeroan, kaki, kepala, dan ekor. Cara menghitung daging sapi qurban dapat dilakukan dengan membagi setiap bagian tersebut sesuai persentase yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam oleh Drs. H. Djedjen Zainuddin, MA, daging qurban dibagi menjadi tiga bagian, yaitu ⅓ bagian untuk yang berqurban dan keluarganya, ⅓ lagi untuk fakir miskin, dan sisanya disimpan dan dikeringkan untuk sewaktu-waktu disedekahkan kepada orang yang membutuhkan.
Lalu, bagaimana cara menghitung daging sapi qurban yang sesuai dengan ketentuan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Cara Menghitung Daging Sapi Qurban
Mengutip Buku Kamus & Rumus Peternakan dan Kesehatan Hewan oleh M. Chairul Arifin, ada dua cara menghitung daging sapi qurban, yaitu menggunakan rumus ilmiah dan dengan cara praktis berdasarkan pengalaman sehari-hari.
Namun, yang paling sering dipilih adalah cara kedua karena menggunakan pembulatan yang dinilai lebih mudah dan praktis. Berikut cara menghitungnya berdasarkan bagian tubuh sapi qurban :
ADVERTISEMENT
1. Perhitungan Berat Karkas
Karkas adalah bagian tubuh sapi yang telah dipisahkan dari kepala, ekor, kaki, kulit, dan organ-organ lainnya. Persentase karkas secara umum berkisar 50% dari berat hidupnya. Jika seekor sapi memiliki berat badan 350 kg, maka berat karkasnya adalah 50% x 350 kg, yaitu 175 kg.
2. Perhitungan Berat Daging
Setelah berat karkas dihitung, langkah selanjutnya adalah menghitung berat daging. Berat daging adalah 70% dari berat karkas. Jadi, berat daging untuk sapi seberat 350 kg adalah 70% x 175 kg = 122,5 kg.
3. Perhitungan Berat Jeroan
Selai daging, ada pula jeroan seperti usus, hati, paru-paru, limpa, babat, lidah, dan otak yang dapat dimanfaatkan. Jeroan dihitung 10% dari berat karkas. Jadi, berat jeroan yang akan diperoleh adalah 10% x 122,5 kg = 17,75 kg.
ADVERTISEMENT
4. Perhitungan Berat Kaki
Kaki sebanyak 4 buah dihitung dan dibagi berdasarkan jumlah kakinya. Jika berat kaki 11 kg, maka 1 kaki beratnya 2,75 kg. Sedangkan, ½ kaki memiliki bobot sekitar 1,4 kg dan berat daging/otot pada kaki rata-rata sebesar 4,5 kg untuk 4 kaki. Maka, berat daging/otot setiap kaki adalah 4,5 kg/4 = 1,1 kg daging.
5. Perhitungan Berat Kepala
Kepala sapi qurban memiliki berat 4% dari berat hidup. Jika berat sapi 350 kg, maka berat kepalanya adalah 4% x 350 kg = 14,5 kg. Untuk kepala, pembagiannya tergantung kebijaksanaan panitia qurban.
6. Perhitungan Berat Ekor
Terakhir adalah ekor yang biasanya diolah menjadi sop buntut dan buntut bakar. Ekor memiliki berat 0,7 persen dari berat hidup atau 2,45 kg.
ADVERTISEMENT
Jika perhitungan di atas dijumlahkan, dari satu ekor sapi seberat 350 kg akan didapat total daging plus jeroan sebanyak sekitar 161 kg. Jumlah inilah yang bisa dibagikan kepada mustahik. Mereka dapat mengambilnya menggunakan kupon yang biasanya sudah dibagikan sebelumnya.
(ADS)
Baca juga: Cara Membagikan Daging Kurban dengan Aman