Cara Menghitung Diskon dengan Tepat beserta Contoh Soalnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 Februari 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Diskon. Unsplash/Tammana Rucee.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Diskon. Unsplash/Tammana Rucee.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diskon adalah istilah yang sering ditemukan di pusat perbelanjaan atau pertokoan berupa potongan harga yang bentuknya adalah persen. Selain itu, cara menghitung diskon juga menjadi salah satu materi pembelajaran yang harus dipahami setiap pelajar.
ADVERTISEMENT
Diskon juga menjadi salah satu penerapan dari pembelajaran matematika yang mengacu pada pengurangan dari harga asli atau nilai sesuatu, dan perlu cara atau rumus untuk mengetahui seberapa besar potongan yang diterima ketika sedang berbelanja.
Dengan cara menghitung persen diskon, juga bisa membandingkan harga barang yang ditawarkan oleh berbagai penjual dan memilih yang paling menguntungkan. Jadi, jika ingin menjadi konsumen yang pintar dan hemat, harus belajar cara menghitung diskon yang benar.

Pengertian Diskon

Ilustrasi Cara Menghitung Diskon. Pexels/Karolina Grabowska.
Mengutip dari Jurnal Pengaruh Diskon Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian, Putra WE, dkk. (2016:185), diskon adalah harga yang lebih rendah dari harga yang seharusnya dibayarkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskon adalah potongan harga. Diskon juga berarti pengurangan harga produk atau layanan dari harga biasa. Diskon artinya menjual produk atau layanan dengan harga kurang dari harga biasanya.
ADVERTISEMENT
Tujuan menawarkan diskon adalah untuk mendorong penjualan atau untuk memberikan manfaat penghematan biaya kepada pelanggan. Dengan menawarkan diskon, dapat menciptakan urgensi, meningkatkan loyalitas, dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, memahami cara menghitung diskon juga dapat membuat kita lebih cerdas dan kritis sebagai konsumen, sehingga tidak mudah tertipu oleh strategi pemasaran yang menawarkan diskon palsu atau tidak sesuai dengan kenyataan yang kita lihat.

Cara Menghitung Diskon

Ilustrasi Cara Menghitung Diskon. Unsplash/Artem Beliakin.
Diskon dapat berupa potongan nominal harga, potongan persentase harga, pemberian barang tambahan, cashback, ongkos kirim gratis, pembelian grosir, atau voucher pembelian. Namun, diskon biasanya dituliskan dalam bentuk persentase (%).
Cara menghitung diskon terbagi menjadi dua, yaitu rumus diskon tunggal dan rumus diskon ganda. Beberapa rumus yang dapat diaplikasikan untuk menghitung diskon persen adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Rumus Diskon Tunggal

Diskon tunggal merupakan potongan harga yang diberikan oleh penyedia produk yang tidak memerlukan perhitungan bertingkat. Misalnya, diskon 50%. Untuk mengetahui besaran diskon ini, dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
Sebagai catatan, persentase diskon dikonversikan ke dalam bentuk desimal, dengan cara persentase diskon dikalikan 1/100. Misalkan, diskon 30% menjadi 30% x 1/100 = 0,30.
Contohnya:
Terdapat sebuah produk skincare asal Thailand seharga Rp425.000 sedang diberi diskon sebesar 40%. Lantas, berapa harga produk skincare asal Thailand ini setelah diskon?
ADVERTISEMENT
Jawab:
Cara lainnya untuk langsung mengetahui harga setelah diskon adalah (100% – 40%) x Rp425.000 = 60% x Rp425.000 = 0,60 x Rp425.000 = Rp255.000.
Jadi, harga yang harus dibayar untuk membeli produk skincare tersebut adalah Rp255.000. Kedua rumus tersebut cukup sederhana dan bisa diterapkan dengan mudah saat berbelanja atau saat memahami pelajaran matematika.

2. Rumus Diskon Ganda

Diskon ganda merupakan bentuk potongan harga yang diberikan secara bertingkat. Misalnya, diskon 50% + 30%. Cara membaca diskon tersebut ternyata tidak dengan menjumlahkan persentase diskonnya.
Caranya yang benar adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu nilai persentase diskon pertama. Lalu, nilai tersebut dikalikan lagi dengan persentase diskon kedua. Artinya, diskon ganda merupakan diskon yang diberikan dua kali. Berikut rumus perhitungannya:
ADVERTISEMENT
Seperti cara menghitung diskon pada diskon tunggal, harus mengubah persentase diskon menjadi desimal terlebih dahulu supaya lebih mudah dalam melakukan perkalian. Mari kita coba perhitungannya pada kasus di bawah ini:
Diketahui baju diberikan diskon 50% + 20% pada harga Rp500.000. Lantas, berapa jumlah uang yang perlu dikeluarkan konsumen saat membeli baju dengan diskon bertingkat tersebut ?
Jawab:
ADVERTISEMENT
Maka, harga produk setelah dipotong oleh diskon pertama yakni menjadi Rp 250.000. Untuk mengetahui jumlah uang yang perlu dikeluarkan konsumen saat membeli baju dengan diskon bertingkat, dapat dilanjutkan dengan menghitung diskon kedua.
Dengan begitu, harga yang harus dibayarkan untuk membeli baju dengan diskon bertingkat tersebut adalah Rp200.000.
Cara perhitungan ini cukup sederhana jika kita terus berlatih dan sudah terbiasa. Diharap selalu teliti dalam menghitung, karena banyak orang terjebak dengan sistem diskon ini karena kaget ketika tahu bahwa harganya tidak semurah bayangan mereka.

Contoh Soal Menghitung Diskon

Ilustrasi Cara Menghitung Diskon. Unsplash/Antoine Dautry.
Pengetahuan tentang diskon sangatlah penting untuk dipahami baik oleh pelanggan maupun pelaku bisnis. Berikut adalah contoh soal menghitung diskon yang menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
1. Sehelai baju yang dijual di Toko X yang baru buka berharga Rp100.000 lalu baju itu ada diskon 40% karena baru opening. Berapa harga baju setelah mendapatkan diskon?
Jawab:
Pertama kita hitung besarnya diskon terlebih dahulu dengan mengalikan besar persen diskon dengan harga awal baju:
Jadi, harga yang harus dibayar untuk membeli produk baju tersebut adalah Rp60.000.
2. Setiap pembelian buku matematika di Toko Cerdas diberikan rabat 5% dari harga patokan penerbit. Jika besarnya rabat yang diterima Rp1.750. Lantas, berapa harga sebelum diskon dan berapa uang dibayar jika membeli 60 buku ?
ADVERTISEMENT
Diketahui:
%diskon = 5% Harga diskon = Rp1.750
ADVERTISEMENT
Jawab:
a). Untuk menghitung harga awal atau harga sebelum diskon bisa menggunakan persamaan berikut ini.
Harga Diskon = Harga awal x % diskon Rp1.750 = Harga awal x 5% Harga awal = Rp1.750/5% Harga awal = Rp1.750/(5/100) Harga awal = Rp1.750 x (100/5) Harga awal = Rp1.750 x 20 Harga awal = Rp35.000
ADVERTISEMENT
Jadi, harga patokan penerbit untuk sebuah buku matematika adalah Rp35.000
b). Untuk menghitung jumlah uang yang harus dibayar jika membeli 60 buku matematika gunakan persamaan berikut.
Uang dibayar = jumlah buku (Harga awal – harga diskon) Uang dibayar = 60 (Rp35.000 – Rp1.750) Uang dibayar = 60 (Rp33.250) Uang dibayar = Rp1.995.000
ADVERTISEMENT
Jadi, jumlah uang yang harus dibayar jika membeli 60 buku matematika adalah Rp1.995.000
3. Sebuah baju pesta dijual dengan harga Rp250.000. Namun, karena sedang bertepatan dengan hari Natal, maka harga baju pesta tersebut didiskon sebanyak 30%. Lalu, berapa harga yang harus dibayar untuk membeli 1 baju pesta?
Jawabannya yaitu sebagai berikut:
Tentukan nilai diskon dalam bentuk nominal harga.
Diskon = %Diskon x A Diskon = 30% x 250.000 Diskon = 75.000
ADVERTISEMENT
Kemudian, gunakan rumus berikutnya.
Harga akhir (X) = Harga awal (A) – D Harga akhir =250.000 -75.000 Harga akhir = 175.000
ADVERTISEMENT
Dari penghitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa harga baju pesta yang harus dibayar yaitu Rp175.000
Itulah penjelasan mengenai cara menghitung diskon yang bisa dijadikan acuan untuk menghitung diskon belanja serta menambah pengetahuan mengenai persenan. Dengan rumus di atas, sudah tidak perlu bingung lagi dalam menentukan harga akhir dari sebuah produk yang didiskon dalam bentuk persen. (HEN)