Konten dari Pengguna

Cara Pemupukan Padi yang Benar untuk Optimalkan Hasil Panen

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
31 Desember 2021 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara pemupukan padi yang benar untuk optimalkan hasil panen. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara pemupukan padi yang benar untuk optimalkan hasil panen. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak semua orang memahami cara pemupukan padi yang benar. Sebagai sumber hara, pupuk merupakan sarana produksi yang memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan.
ADVERTISEMENT
Menurut situs cangkingan.desa.id milik Desa Cangkiran, Kabupaten Indramayu, pengunaan pupuk kimia secara terus menerus pada dosis tinggi dapat berpengaruh negatif terhadap lingkungan sekaligus menurunkan tingkat efisiensi penggunaannya.
Oleh sebab itu, diperlukan upaya peningkatkan efisiensi pemupukan dengan mengelola pupuk secara tepat, sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi lahan, agar produktivitas tanaman padi terus meningkat.
Adapun faktor yang menentukan efisiensi penggunaan sebuah pupuk pada tanaman padi, yaitu:
Lantas, bagaimana cara pemupukan padi yang tepat? Apa saja teknik-teknik yang dapat digunakan? Selengkapnya ada di bawah ini.
Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pemupukan padi, mulai dari jenis tanah hingga pengendalian gulma. Foto: Fikri Yusuf/kumparan

Cara Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Padi

Mengutip situs milik BPTP Provinsi Banten, efisiensi pemupukan tanaman padi dapat ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi melakukan pemupukan padi dengan teknik yang benar. Foto: Freepik

Teknik Pemupukan Padi

Teknik pemupukan tanaman padi memang sangat relatif, tidak ada ukuran secara pasti tentang dosis dan waktu yang ditentukan.
Struktur tanah dengan kondisi unsur hara yang berbeda-beda di tempat satu dengan yang lainnya, tentu juga memerlukan teknik pemupukan padi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Namun, teknik pemupukan di bawah ini dapat dicoba, agar peluang keberhasilan menanam padi hingga masa panen tiba bisa terjadi.
Dari tiga kali pemupukan tersebut, dalam satu musim tanam padi yang luasnya mencapai 1 hektar, membutuhkan pupuk Urea (Nitogen) 300 kg, SP36/TSP (Phospor) 100 kg, dan KCl (Kalium) 100 kg.
Tanaman padi memerlukan banyak hara N dibanding hara P ataupun K. Pupuk Urea perlu diberikan sebanyak 3 kali, agar pemberian pupuk N menjadi lebih efisien ketika terserap oleh tanaman padi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pemberian pupuk KCl dilakukan 2 kali, agar proses pengisian gabah menjadi lebih baik.
Untuk memantau kecukupan pupuk Urea (Nitrogen) pada tanaman padi, bisa menggunakan Bagan Warna Daun (BWD). Pada alat ini terdapat empat kotak skala warna, mulai warna hijau muda hingga hijau tua, yang menggambarkan tingkat kehijauan daun tanaman padi.
(VIO)