Konten dari Pengguna

Cara Sembelih Kambing Kurban Sesuai Sunah Rasulullah SAW

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 Juni 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tata cara sembelih kambing kurban. Foto: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tata cara sembelih kambing kurban. Foto: pexels.com.
ADVERTISEMENT
Tata cara sembelih kambing kurban memiliki tahapan dan sunnah yang perlu diperhatikan. Kambing merupakan salah satu hewan ternak yang diperbolehkan Allah untuk dikurbankan dalam surat Al Hajj ayat 28, yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang sudah ditentukan atas rezeki Allah yang telah diberikan kepada mereka berupa hewan ternak.”
Adapun penjelasan cara sembelih kambing kurban lengkap dengan sunnah dan doanya dapat disimak pada uraian berikut. Selain itu, artikel ini akan mengungkap cara distribusi daging hewan kurban yang sudah disembelih sesuai syariat Islam.

Cara Sembelih Kambing Kurban

ilustrasi cara sembelih kambing kurban. Foto: unsplash.com.
Dirangkum dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah yang disusun oleh Muhaemin Nur Idris dan Nurzaman, berikut cara sembelih kambing kurban lengkap dengan bacaan doa yang disunnahkan Rasulullah.

1. Menyerahkan Kambing Kurban Kepada Panitia

Orang yang berkurban disunnahkan menyembelih sendiri hewan kurbannya. Apabila tidak mampu, hewan kurban dapat diserahkan kepada panitia kurban.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, panitia akan menyembelihnya atas nama orang yang berkurban. Orang yang berkurban disunnahkan hadir ketika penyembelihan kambing tersebut.

2. Menyiapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Sebelum melakukan proses penyembelihan, siapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti pisau yang tajam, tambang, dan lain-lain. Disunnahkan untuk tidak mengasah pisau di hadapan hewan yang akan disembelih.
Sebagaimana hadis Ahmad dan Ibnu Majah yang menyebut bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengasah pisau tanpa memperlihatkannnya kepada hewan.

3. Baringkan Hewan ke Arah Kiblat

Setelah peralatan siap, baringkan kambing di atas lambung sebelah kiri. Posisikan kepala di arah selatan, kaki ke arah barat dan leher menghadap ke barat. Hadapkan hewan ke arah kiblat, termasuk orang yang menyembelihnya.

4. Tumpangkan Kaki pada Leher Binantang

Sesuai ajaran Rasulullah SAW, kaki orang yang menyembelih hewan kurban ditumpangkan pada leher binatang kurban. Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik yang berkata:
ADVERTISEMENT
“Rasululullah SAW berkurban dengan dua ekor domba. Aku lihat beliau meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut. Kemudian membaca basmallah dan takbir.”

5. Membaca Basmallah, Selawat, Takbir, dan Berdoa

Saat menyembelih kambing dianjurkan untuk membaca basmallah, selawat, takbir, dan berdoa ketika hendak menyembelih hewan kurban. Sebagaimana doa yang dibaca Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim:
“Bismillahi Allahumma taqabbal min Muhammad wa aali Muhammad, wamin ummati Muhammad.”
Artinya, "Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah terimalah kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan umat Muhammad.”
Apabila menyembelih kurban milik sendiri, maka membaca bacaan doa berikut ini:
Bismillahi Allahu akbar. Allahumma hadzihi minka wailaika fataqabbal minni.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah kubran ini adalah dari-Mu dan untuk-Mu, maka terimalah kurban dariku.”
ADVERTISEMENT
Apabila menyembelih kurban milik orang lain dapat membaca bacaan doa berikut ini dengan menyebut nama orang yang berkurban.
“Bismillahi Allahu wallahu akbar. Allahumma hadizihi minka wailaika fataqobbal min….
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah kurban ini adalah dari-Mu dan Untuk-Mu, maka terimalah kurban dari… (sebutkan nama orang yang berkurban)

6. Memotong Urat Leher Kambing

Gunakan pisau yang tajam untuk memotong urat leher kambing. Sembelih dengan cepat untuk meringankan apa yang dialami kambing tersebut. Pastikan bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher kanan kiri hewan kurban telah terpotong.
Pemotongan yang baik dan tepat bertujuan untuk memastikan kambing meninggal secara cepat dan tidak menyakitkan. Seorang muslim harus menghormati makhluk Allah SWT dan menjaga agar tidak menyebabkan penderitaan yang berlebihan pada hewan.
ADVERTISEMENT

7. Pembersihan dan Pemotongan

Pastikan semua darah telah keluar dari tubuh kambing sebelum melanjutkan proses pembersihan dan pemotongan. Darah harus sepenuhnya dikeringkan dengan melakukan pembersihan sesuai praktik yang diterima dalam masyarakat.
Saat ingin menguliti kambing, gantung kaki belakang hewan dengan tambang atau alat lainnya. Ikat saluran makanan dan dubur hewan. Lakukan pengulitan perlahan. Keluarkan organ dalam hewan dan pisahkan.
Potong daging dan bungkus terpisah dengan plastik atau wadah khusus makanan. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan daging kurban.

Distribusi Daging Kambing Kurban

Ilustrasi daging kambing kurban. Foto: Rahmad/Antara Foto
Daging kambing hasil kurban harus didistribusikan kepada mereka yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, tetangga, dan keluarga. Menyadur buku Fiqih oleh Hasbiyallah, orang yang berkurban disunnahkan untuk memakan dagingnya
ADVERTISEMENT
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Bukhari, “Makanlah olehmu dan bagikanlah serta simpanlah.”
Namun, apabila kurban tersebut karena sebab nazar, hukum membagikan daging kurban tersebut wajib seluruhnya dibagikan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan.
Sementara orang yang berkurban karena nazar tidak boleh makan daging kurban tersebut. Jika hewan kurban itu termasuk kurban sunnah, maka daging hewan kurban dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
Perlu diperhatikan, daging kurban tidak boleh dijual oleh pengurus maupun yang berkurban dalam kondisi apa pun. Tetapi, kulitnya boleh dijual untuk disedekahkan atau dimanfaatkan untuk kepentingan agama.
ADVERTISEMENT
Beda kasus jika penerima daging menjual daging kurban menginginkan uang dari pada daging. Pada kasus ini, daging kurban diperbolehkan untuk dijual.
Selain itu, adab lainnya tidak dibolehkan untuk memberi daging pada tukang potong sebagai upah. Alasannya, setiap tukang potong berhak menerima upah lain sebagai upah kerja.
(IPT)