Konten dari Pengguna

Cerita Adam dan Hawa Menurut Alkitab, Manusia Pertama yang Diturunkan ke Bumi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
9 Oktober 2023 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cerita Adam dan Hawa menurut Alkitab. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cerita Adam dan Hawa menurut Alkitab. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam dan Kristen, Adam dan Hawa adalah laki-laki dan wanita pertama yang diturunkan ke bumi. Meski ada kesamaan, cerita Adam dan Hawa menurut Alkitab sedikit berbeda dengan yang dikisahkan dalam Alquran.
ADVERTISEMENT
Menurut Alkitab, khususnya dalam Kejadian 1:26-28 dan Kejadian 2:4-25, Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden yang ada di bumi. Sedangkan, dalam Alquran diceritakan bahwa Adam dan istrinya tinggal di surga.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga berbeda mengenai Adam dan Hawa di Alquran dan Alkitab. Agar lebih paham, berikut cerita Adam dan Hawa menurut Alkitab selengkapnya.

Cerita Adam dan Hawa Menurut Alkitab

Ilustrasi Alkitab. Foto: Unsplash
Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang diciptakan Tuhan pada hari keenam. Menurut Alkitab, Adam dibentuk dari debu tanah. Lalu, Tuhan mengembuskan napas kehidupan ke dalam hidungnya. Inilah proses penciptaan Adam sebagai makhluk hidup.
Tuhan kemudian menempatkan manusia ciptaan-Nya tersebut di Taman Eden yang ada di bumi. Di sana, tumbuh berbagai pohon yang baik untuk dimakan buahnya, pohon kehidupan, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat.
ADVERTISEMENT
Setelah Adam tinggal seorang diri beberapa lama di Taman Eden, Tuhan menciptakan Hawa untuk menemaninya. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang diambil ketika dirinya tidur.
Lalu berkatalah manusia itu, ‘Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki laki.’”(Kejadian 2:24)
Setelah itu, Adam dan Hawa hidup bahagia di Taman Eden yang indah, dikelilingi dengan semua jenis tanaman dan pepohonan. Mengutip laman Church of Jesus Christ, Tuhan memperkenankan keduanya makan buah dari setiap pohon kecuali satu, yaitu pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat.
Ilustrasi Alkitab. Foto: Unsplash
Menurut Alkitab, jika mereka makan dari pohon tersebut, mereka harus meninggalkan taman dan akan mati. Namun, iblis yang dilambangkan sebagai ular berdusta kepada Adam dan Hawa.
ADVERTISEMENT
Iblis berkata jika mereka makan buah itu, mereka akan mengetahui yang baik dan yang jahat tetapi tidak akan mati. Termakan tipu dayanya, Adam dan Hawa pun memakannya.
Mengetahui hal tersebut, Allah dan Tuhan mengunjungi Adam dan Hawa. Setelah sempat bersembunyi, keduanya akhirnya mengaku bahwa mereka telah memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Karena pilihan mereka, Adam dan Hawa harus meninggalkan Taman Eden dan hidup terpisah dari Allah. Meski begitu, kini mereka mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Allah juga memberi mereka kemampuan untuk memiliki keturunan.
Adam dan Hawa berjanji untuk mematuhi semua perintah Allah. Mereka juga belajar lebih banyak mengenai Putra Allah, Yesus Kristus. Mereka berdua merasakan sukacita karena Dia akan membantu keluarga mereka kembali kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.” (Kejadian 3:23)
(ADS)