Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Filum Mollusca, Pengertian, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Oktober 2024 10:18 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Filum Mollusca. Unsplash/Adrien S.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Filum Mollusca. Unsplash/Adrien S.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia hewan menyimpan beragam keajaiban, salah satunya adalah filum Mollusca. Ciri-ciri filum Mollusca yang unik membuatnya mudah dikenali, mulai dari keberagaman bentuknya, ukuran, hingga habitat dari hewan-hewan ini yang bervariasi.
ADVERTISEMENT
Filum Mollusca merupakan salah satu filum terbesar dalam kerajaan hewan. Mengutip buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA, Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita, (2007), Mollusca atau Moluska adalah kelompok hewan yang bertubuh lunak atau tidak bersegmen.
Kelompok hewan ini begitu beragam, mulai dari siput yang merayap di taman hingga gurita dengan kecerdasannya yang menakjubkan. Memiliki ciri-ciri yang khas, membuat para ilmuwan terbangun untuk menjadikannya objek studi yang menarik.

Pengertian Filum Mollusca

Ilustrasi Pengertian Filum Mollusca. Unsplash/Jonathan D.
Pengertian filum Mollusca merupakan salah satu kelompok hewan terbesar dan paling beragam di Bumi. Dalam bahasa latin, istilah 'Mollusca' sendiri berarti 'lunak'. Hal ini mengacu pada karakteristik utama hewan-hewan dalam kelompok ini, yaitu memiliki tubuh yang lunak.
Dalam dunia hewan, moluska tersebar di banyak tempat. Mulai dari sebagian hewan yang hidup di darat dan sebagian hidup di air. Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang, sedangkan yang bernapas menggunakan paru-paru adalah Mollusca yang hidup di darat.
ADVERTISEMENT
Saat ini, diperkirakan telah ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk fosil. Mollusca memiliki habitat yang dapat berada di palung benua laut sampai pegunungan yang tinggi, dan bahkan dapat ditemukan dengan mudah di sekitar rumah.
Pada cabang zoologi, moluska disebut dengan malakologi (malacology). Selain itu, moluska sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem. Beberapa di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Filum Mollusca

Ilustrasi Ciri-Ciri Filum Mollusca. Unsplash.com.
Filum Mollusca merupakan kelompok hewan yang sangat beragam, namun memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan kelompok hewan lainnya. Berikut adalah ciri-ciri filum Mollusca selengkapnya:
ADVERTISEMENT

Klasifikasi Mollusca

Ilustrasi Klasifikasi Filum Mollusca. Unsplash/Amiralim.
Untuk memudahkan mempelajari keanekaragaman moluska, terdapat beberapa kelas utama yang memiliki ciri khas dan adaptasi yang berbeda-beda. Berikut adalah klasifikasi filum Mollusca.

1. Gastropoda

Gastropoda adalah kelas moluska yang paling beragam. Mereka dapat hidup di darat maupun air. Cangkang yang melingkar berfungsi sebagai perlindungan tubuh. Mereka memiliki tubuh yang asimetris dan seringkali memiliki cangkang yang melingkar.

2. Bivalvia

Bivalvia hidup di lingkungan air. Cangkang ganda mereka berfungsi sebagai perlindungan dan membantu dalam pergerakan. Anggota kelas ini memiliki cangkang yang simetris, tubuh terjepit di antara kedua cangkang, dan tidak memiliki kepala yang jelas.

3. Cephalopoda

Cephalopoda adalah moluska yang paling aktif dan cerdas. Mereka memiliki sistem saraf yang kompleks dan kemampuan berkamuflase yang baik. Mereka memiliki kepala yang berkembang baik dan kaki yang termodifikasi menjadi tentakel.
ADVERTISEMENT

4. Polyplacophora

Polyplacophora hidup di laut, menempel pada batu-batuan. Cangkang lempeng mereka berfungsi sebagai pelindung dari predator dan abrasi. Memiliki cangkang yang terdiri dari delapan lempeng yang saling tumpang tindih, tubuh pipih, dan kaki yang lebar.

5. Scaphopoda

Scaphopoda hidup di dalam sedimen laut, menggunakan kaki untuk menggali di pasir atau sedimen laut. Kelompok ini memiliki cangkang yang berbentuk gading gajah, terbuka pada kedua ujungnya, dan tidak memiliki insang.
Kelas ini terdiri dari sekitar 500 spesies Mollusca yang biasanya ditemukan di dasar laut dan beberapa spesies ini juga memiliki tentakel dan mata yang membantu menemukan makanan. Spesies ini umumnya makan detritus, organisme mikroskopis, dan plankton.

Contoh Filum Mollusca

Ilustrasi Contoh Filum Mollusca. Unsplash/Diane Picchiatto.
Seperti yang diketahui, filum Mollusca adalah kelompok hewan yang sangat beragam dengan ciri khas tubuh lunak dan seringkali memiliki cangkang. Berikut adalah beberapa contoh hewan dalam filum Mollusca beserta penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Siput

Hewan siput termasuk dalam kelas gastropoda yang umumnya memiliki tubuh yang asimetris dan cangkang yang melingkar dan sangat umum ditemukan di darat maupun air.
Cangkang siput berfungsi sebagai perlindungan dan tempat menarik diri ketika dalam bahaya. Misalnya, siput sawah dan bekicot. Hal ini dapat dilihat seekor siput merayap di daun dengan cangkang melingkar di punggungnya.

2. Siput Laut

Siput laut telah hidup di lingkungan laut, yang memiliki bentuk dan warna yang sangat beragam. Beberapa jenis siput laut memiliki racun yang sangat kuat, seperti siput kerucut yang memiliki cangkang yang indah dan warna-warni, namun beberapa jenisnya beracun.

3. Kerang

Kerang adalah salah satu contoh hewan dari kelas Bivalvia dalam filum Mollusca. Ciri khas dari kelas ini adalah memiliki cangkang yang terdiri dari dua belahan yang simetris. Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian dalam yang lunak.
ADVERTISEMENT
Hewan ini umumnya hidup di air laut dan air tawar. Misalnya kerang hijau, kerang darah.

4. Tiram

Tiram adalah sejenis moluska Bivalvia yang hidup di laut, menempel pada benda-benda keras dan terkenal karena kemampuannya menghasilkan mutiara. Sama seperti kerang lainnya, tiram tidak memiliki kepala yang jelas.
Meskipun sering kali dianggap sebagai makanan lezat, tiram memiliki banyak aspek menarik yang membuatnya menjadi salah satu makhluk laut yang paling dipelajari.

5. Cumi-cumi

Cumi-cumi merupakan hewan laut yang termasuk dalam kelas cephalopoda dari Mollusca. Hewan laut yang aktif ini bergerak dengan menggunakan sirip dan jet propulsi. Memiliki kantung tinta yang digunakan untuk mengelabuhi predator.
Misalnya, cumi-cumi layang dan cumi-cumi tube yang berenang lincah di laut dan menyemprotkan tinta hitam ketika merasa terancam.
ADVERTISEMENT

6. Gurita

Gurita adalah hewan laut yang termasuk dalam kelas cephalopoda dari filum Mollusca, sama seperti cumi-cumi. Hewan ini dikenal karena kecerdasannya, kemampuan mimikri yang luar biasa, dan bentuk tubuhnya yang unik dan bersembunyi dengan cepat.
Hewan laut ini memiliki delapan lengan yang dilengkapi dengan alat pengisap. Misalnya gurita cincin biru dan gurita raksasa Pasifik. Gurita atau octopus ini memiliki sistem saraf dan sistem pencernaan yang kompleks.

7. Kiton

Kiton adalah moluska laut yang memiliki penampilan yang cukup unik. Mereka sering disebut sebagai 'siput berlapis', karena memiliki cangkang yang terdiri dari delapan lempeng yang tumpang tindih. Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung tubuhnya yang lunak.

8. Gigi Gajah

Gigi gajah adalah nama umum untuk moluska laut dari kelas Scaphopoda yang hidup di laut dan terbenam sebagian di dalam pasir. Mereka memiliki cangkang yang panjang dan melengkung, menyerupai taring gajah.
ADVERTISEMENT
Cangkang gigi gajah berbentuk tubular dan terbuka pada kedua ujungnya. Cangkang ini terbuat dari zat kapur.
Demikian informasi tentang ciri-ciri filum Mollusca, lengkap dengan contohnya untuk dipelajari. (APR)