Ciri-Ciri Menopause pada Wanita: Vagina Kering hingga Insomnia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 Maret 2022 16:46 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa saja ciri-ciri menopause? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja ciri-ciri menopause? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menopause adalah istilah yang menunjukkan terhentinya siklus menstruasi atau haid pada wanita. Umumnya, ciri ciri menopause pada wanita diawali dengan kondisi tertentu, seperti hilangnya gairah seks dan vagina yang terasa kering.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, kepastian seorang wanita mengalami menopause juga bisa dilihat dari siklus menstruasinya yang terhenti selama minimal 12 bulan lamanya. Darah yang keluar saat menstruasi pun cenderung bervariasi dan tidak seperti biasanya.
Ingin tau informasi yang lebih lengkap tentang pengertian menopause dan ciri-cirinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Menopause?

Menopause merupakan fase berakhirnya siklus menstruasi. Foto: Pexels
Menurut laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang disusun oleh dr. Ny. Telly Tessy, SpOG, kata menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu mensis dan poresisi. Mensis berarti bulan, sedangkan poresisi berarti berhentinya menstruasi karena hilangnya fungsi ovarium.
Menopause normalnya terjadi saat indung telur seorang wanita berhenti memproduksi telur yang berakibat menurunnya tingkat estrogen. Menyadur laman Healthline, estrogen adalah hormon yang mengontrol siklus reproduksi seorang wanita atau yang bisa disebut dengan menstruasi.
ADVERTISEMENT
Meski menopause sering diawali dengan siklus menstruasi yang tidak seperti biasanya, tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa wanita dapat mengalaminya secara tiba-tiba. Namun, tetap saja kondisi ini terjadi secara bertahap dan jarak antara dua siklus semakin lama menjadi lebih dekat atau lebih jarang.
Seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic, menopause dapat dikategorikan menjadi tiga, apa saja?
1. Perimenopause
Perimenopause adalah fase yang mana ovarium mulai membuat lebih sedikit hormon, menyebabkan fluktuasi kadar estrogen dan progesteron, serta lebih sedikit testosteron. Tahap ini berhenti ketika menopause dimulai.
2. Menopause
Pada tahap ini, periode wanita berhenti. Ovarium tidak lagi melepaskan sel telur dan kadar estrogen menjadi sangat rendah. Setelah seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut, dia telah mengalami menopause.
ADVERTISEMENT
3. Postmenopause
Postmenopause adalah waktu setelah seorang wanita mengalami menopause. Umumnya, gejala yang terjadi selama menopause, seperti hot flahses mulai memudar, tetapi dapat berlanjut selama satu dekade atau lebih pada banyak wanita.

Penyebab dan Ciri-Ciri Menopause pada Wanita

Salah satu ciri-ciri menopause adalah insomnia. Foto: iStock
Menopause merupakan kondisi normal yang memang seharusnya terjadi pada seorang wanita yang sudah memasuki usia lanjut. Sejalan dengan pertambahan usia tersebut, ovarium menjadi kurang tanggap terhadap rangsangan oleh luitenizing hormone dan folicle stimulating hormone yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa.
Kondisi tersebut mengakibatkan ovarium melepaskan jumlah estrogen dan progesteron yang lebih sedikit, sehingga pada akhirnya proses ovulasi berhenti. Meski demikian, ada beberapa wanita yang mengalami menopause dini sebelum usianya menginjak 40 tahun.
Menyadur laman Siloam Hospital, menopause dini yang terjadi bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui penyebab yang bisa memicu terjadinya menopause, berikut beberapa ciri-ciri menopause pada wanita yang perlu untuk diperhatikan, seperti yang dikutip dari buku Simple Guide: Menopause karangan Rebecca Fox-Spencer.
1. Siklus menstruasi mulai tidak teratur
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menopause normalnya diawali dengan kondisi siklus menstruasi yang sudah tidak teratur. Artinya, ada beberapa wanita yang mengalami gejala menopause karena keterlambatan siklus menstruasi hingga 12 bulan lamanya.
2. Hot flahses
Hot flashes adalah sensasi atau perasaan panas secara tiba-tiba yang berada di sekitar wajah, leher, dan dada. Kondisi ini menjadi gejala yang sering terjadi pada sebagian wanita yang akan mengalami menopause.
ADVERTISEMENT
Biasanya pada fase ini, kebanyakan wanita juga mengalami kemerahan yang diikuti dengan keringat berlebih. Umumnya, hot flashses dialami oleh sekitar 75% wanita menopause selama lebih dari 1 tahun dan 25-50% wanita mengalaminya hingga lebih dari 5 tahun.
3. Sulit tidur atau insomnia
Lebih lanjut, ada ciri-ciri lain yang menunjukkan seseorang mengalami menopause, yaitu insomnia atau sulit tidur. Penyebab dari kondisi ini karena hormon seorang wanita yang cenderung tidak stabil. Suasana hati dan tingkat stres seseorang dapat menyebabkan sulit tidur.
4. Vagina kering
Ciri-ciri menopause yang keempat adalah kondisi vagina yang lebih kering dari biasanya. Tidak hanya kering, vagina juga akan terasa gatal karena penipisan jaringan pada dinding di sekitarnya. Akibatnya, timbul rasa nyeri dan iritasi saat berhubungan badan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, vagina yang terasa kering juga bisa disebabkan oleh hormon estrogen yang menjaga lapisan vagina serta kelembapannya sudah mulai menurun dan berkurang.
5. Penurunan gairah seksual
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa menopause terjadi karena hormon estrogen yang menurun. Perubahan ini juga yang ternyata dapat mengakibatkan penurunan gairah seksual seseorang, karena organ intim yang mengering dan respons orgasme sudah melambat.
Tidak hanya kelima penyebab yang ada di atas, ciri-ciri menopause pada wanita juga dapat ditandai dengan beberapa gejala psikologis, di antaranya:

Rekomendasi Suplemen dan Vitamin untuk Wanita Menopause

Apa saja suplemen dan vitamin untuk wanita menopause? Foto: Unsplash
Ciri-ciri menopause yang disebutkan di atas merupakan kondisi yang dapat membuat beberapa wanita menjadi tidak nyaman ketika beraktivitas. Meski bukan penyakit yang perlu untuk dikhawatirkan, kondisi menopause ini juga harus ditangani dengan serius.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara penanganan yang dapat dilakukan oleh wanita menopause adalah rutin mengonsumsi suplemen dan vitamin. Menyadur laman Kementerian dan Kesehatan RI, berikut rekomendasi suplemen dan vitamin untuk wanita menopause.
1. Vitabiotics Menopace
Vitabiotics Menopace merupakan suplemen yang dapat menunjang vitamin dan mineral pada wanita menopause. Tidak hanya itu, vitamin ini juga dapat mengurangi munculnya ciri-ciri menopause yang dapat mengganggu aktivitas seseorang, seperti sulit tidur, rasa cemas, dan lainnya.
2. Blackmores Evening Primrose + Fish Oil
Blackmores Evening Primrose + Fish Oil merupakan suplemen yang diformulasikan dengan kandungan yang dapat menjaga kesehatan wanita terutama saat menopause atau PMS.
3. Hers Nutrimax
Hers Nutrimax adalah suplemen yang dikombinasikan dengan berbagai vitamin, herbal, hingga asam amino. Kombinasi kandungan tersebut yang bisa membantu seorang wanita menjaga keseimbangan hormonal tubuh pasca-menopause.
ADVERTISEMENT
(JA)