Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Teks Argumentasi, Pengertian, Struktur, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 April 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri-ciri teks argumentasi. Unsplash/Mel Poole
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri teks argumentasi. Unsplash/Mel Poole
ADVERTISEMENT
Teks argumentasi adalah salah satu jenis teks yang ada dalam bahasa Indonesia. Terdapat ciri-ciri teks argumentasi serta strukturnya yang membedakan dari jenis teks lainnya yang perlu diketahui, khususnya bagi yang sedang belajar bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jenis teks dalam bahasa Indonesia sangat beragam. Hal ini untuk membedakan setiap tulisan yang ada sesuai tujuan dibuatnya tulisan tersebut. Teks argumentasi menjadi salah satu jenis teks yang ada dalam bahasa Indonesia.
Sesuai namanya, teks argumentasi berisi argumen yang dibuat berdasarkan fakta dan kebenaran. Sehingga dalam penyusunan teks argumentasi harus disertai dengan sumber data yang valid sebagai penguat dari argumentasi yang dituliskan.

Pengertian Teks Argumentasi

Ciri-ciri teks argumentasi. Unsplash/Finn Mund
Sebelum membahas mengenai ciri-ciri dari teks argumentasi, maka ada baiknya mengetahui pengertian dari teks argumentasi terlebih dahulu. Pengertian dari teks argumentasi adalah suatu teks yang menjelaskan berdasarkan bukti, alasan, dan contoh dari sebuah fakta.
Dikutip dari buku Teks Argumentasi, Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., Ph.D., (2022:9), pengertian teks argumentasi menurut Alwasilah (2005:116) adalah karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
Sementara, menurut KBBI argumentasi adalah alasan yang dipakai untuk mendukung atau menolak suatu gagasan dan pendapat orang lain dengan disertai alasan yang rasional dan objektif.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa teks argumentasi berarti suatu teks seputar alasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hal berdasarkan alasan yang rasional.
Melalui jenis teks ini penulis bisa menyampaikan pendapat yang disertai alasan logis.
Pemikiran yang kritis dan logis adalah dasar dari pembuatan teks argumentasi. Oleh karena itu, teks argumentasi harus berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Fakta tersebut bisa didapatkan dari berbagai cara, seperti:
ADVERTISEMENT
Dengan mendapatkan fakta dari sumber-sumber yang tepercaya, maka teks argumentasi yang dibuat akan lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Biasanya teks argumentasi juga bertujuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca untuk sependapat dengan pemikiran penulis.
Teks argumentasi sering pula dibedakan dengan persuasi yang lebih bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain. Sementara teks argumentasi lebih bertujuan untuk meyakinkan suatu hal kepada orang lain. Sehingga bisa dibedakan dari teks persuasi.

5 Ciri-Ciri Teks Argumentasi

Ciri-ciri teks argumentasi. Pexels/Pixabay
Terdapat ciri-ciri teks argumentasi yang membedakan dengan jenis teks lainnya.
Adapun ciri-ciri dari teks argumentasi adalah sebagai berikut dikutip dari buku Teknik Menulis dengan Model Pembelajaran Terpadu Bahasa Indonesia, Yermias Ghunu, (2023:25).

1. Berisi Kebenaran dan Fakta sebagai Pembuktian

Ciri pertama yang menandakan suatu teks adalah teks argumentasi adalah tulisan tersebut disajikan bersama bukti dan kebenaran. Bukti dan kebenaran ini merupakan kekuatan dasar agar pembaca merasa yakin dengan tulisan yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
Bukti maupun fakta yang mendukung teks argumentasi dapat diperoleh dari berbagai sumber. Misalnya dari buku, majalah, hingga penelitian yang dilakukan secara langsung seperti observasi.

2. Memiliki Alasan yang Kuat

Alasan yang kuat pada suatu teks menjadi ciri selanjutnya dari teks argumentasi. Alasan yang kuat dan valid menjadi salah satu ciri yang paling menonjol. Ciri ini akan membuat pembaca merasa yakin mengenai pembahasan yang sedang dipaparkan.
Alasan yang kuat menjadi faktor pendorong dari fakta dan kebenaran yang sudah disajikan. Sehingga alasan ini bisa memperkuat fakta yang telah ada tersebut sebagai sumber argumentasi yang pasti dan jelas.

3. Terdapat Penggunaan Bahasa Denotatif

Ciri dari teks argumentasi berikutnya adalah teks ditulis dalam bahasa denotatif atau bahasa yang sebenarnya dan lugas. Pada teks argumentasi, tulisan yang disampaikan tidak ditulis secara berbelit-belit.
ADVERTISEMENT
Pemilihan kata yang tepat dan jelas akan memberikan kesan yang tegas. Sementara, apabila tulisan disampaikan dengan berbelit-belit akan memberikan kesan kepada pembaca bahwa tulisan tersebut adalah fiktif

4. Ditulis dengan Analisis Rasional (Berdasarkan Fakta)

Tidak hanya ditulis menggunakan bahasa denotatif, teks argumentasi juga ditulis berdasarkan analisis rasional. Penulisan dengan analisis rasional ini berarti teks ditulis berdasarkan fakta yang ada.
Fakta yang dituliskan pada teks argumentasi bersumber dari data yang valid. Oleh karena itu, penyampaiannya harus dituliskan dengan benar dengan analisis logis sesuai fakta yang telah didapatkan.

5. Membatasi Subjektivitas dan Emosional

Ciri teks argumentasi yang terakhir adalah membatasi objektivitas dan emosional. Hal ini berarti teks harus ditulis dengan menghindari nilai-nilai emosional, seperti perasaan sedih, senang, atau lainnya.
Penulisan teks argumentasi juga harus terhindar dari subjektivitas. Penyampaian tulisan yang berbau subjektivitas penting untuk dihindarkan agar teks argumentasi tetap sesuai fakta yang ada dan pemikiran rasional dari penulisnya.
ADVERTISEMENT

Struktur Teks Argumentasi

Ciri-ciri teks argumentasi. Pexels/energepic.com
Agar suatu teks dapat disebut sebagai teks argumentasi, maka teks tersebut harus mengandung ciri-ciri dari teks argumentasi. Selain itu, teks argumentasi juga perlu disusun berdasarkan struktur tertentu.
Dikutip dari buku Teks Argumentasi, Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., Ph.D., (2022:13), disebutkan bahwa teks argumentasi memiliki tiga struktur utama yang harus ada. Ketiga struktur tersebut adalah pendahuluan, tubuh argumen, dan kesimpulan.

1. Pendahuluan

Struktur pertama yang ada pada teks argumentasi adalah pendahuluan. Bagian ini memuat penjelasan mengenai isu yang akan dibahas secara singkat dan padat dengan bahasa yang menarik.
Penggunaan bahasa yang menarik akan membuat pembaca tertarik membaca teks argumentasi tersebut. Sementara penjelasan ditulis secara singkat agar pembaca bisa langsung ke inti tulisan dari teks argumentasi.
ADVERTISEMENT

2. Badan Argumen

Struktur yang kedua dari teks argumentasi adalah badan argumen. Sesuai namanya, pada bagian ini berisikan data dan fakta sesuai penelitian yang telah dilakukan maupun berdasarkan data valid yang sudah didapatkan.
Bagian fakta dan data ini bisa dituliskan dengan lebih tertata agar mudah dipahami oleh para pembaca. Data yang ada bisa disampaikan secara runut dan dilengkapi dengan argumen kuat sesuai pemikiran analisis dari penulis.
Selain itu, pendapat atau gagasan yang telah dituliskan pada bagian pendahuluan juga harus diberi penguatan berupa alasan logis dan fakta yang mendukung sesuai pendapat yang akan disampaikan. Sehingga pembaca akan lebih mudah memahami teks argumentasi tersebut.

3. Kesimpulan

Struktur teks yang terakhir adalah kesimpulan atau ringkasan dari teks argumentasi tersebut. Tujuan dari adanya bagian ini adalah untuk memberitahu kepada pembaca bahwa gagasan yang diberikan sesuai dengan kebenaran yang ada.
ADVERTISEMENT
Pada bagian kesimpulan ini tulisan disampaikan melalui proses penalaran yang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Sehingga keseluruhan isi dari teks argumentasi dapat tercantum pada bagian kesimpulan dengan benar dan tepat.
Setelah mengetahui struktur penulisan teks argumentasi tersebut, maka dalam menulis teks argumentasi dapat dituliskan dengan induktif atau deduktif. Penulis dapat memilih salah satu dari kedua teknik penulisan tersebut maupun keduanya sekaligus.

Contoh Teks Argumentasi

Ciri-ciri teks argumentasi. Pexels/Talha Riaz
Agar lebih memahami materi mengenai teks argumentasi, maka penting untuk tahu contoh dari teks tersebut. Berikut contoh teks argumentasi yang dikutip dari buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMA & MA Kelas X, Asul Wiyanto, (2007:108):
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai ciri-ciri teks argumentasi lengkap dengan pengertian, struktur, dan contohnya untuk dipelajari. Dengan mengetahui informasi lengkap mengenai salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia ini, mempelajari jenis teks akan jadi lebih mudah. (PRI)