Konten dari Pengguna

Ciri Umum Puisi Rakyat: Pantun, Syair, dan Gurindam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Oktober 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri umum puisi rakyat dapat dibagi sesuai dengan jenisnya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ciri umum puisi rakyat dapat dibagi sesuai dengan jenisnya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Puisi rakyat merupakan kebudayaan yang hingga kini masih terus berkembang hingga sekarang. Beberapa sastra yang masuk ke dalam puisi rakyat, yakni pantun, syair, gurindam, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketiga ungkapan tersebut memiliki kesamaan karena berasal dari budaya Melayu. Selain itu, baik pantun, syair, dan gurindam, memiliki kesamaan tujuan untuk memberikan nasihat sekaligus hiburan.
Mengutip jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, puisi rakyat adalah aset budaya Indonesia yang harus dilestarikan keberadaannya. Oleh karena itu, pembelajaran tentang puisi rakyat, seperti pantun, syair, dan gurindam masih diberikan oleh guru di sekolah dasar.
Tujuannya agar generasi bangsa Indonesia bisa menyadari bahwa ungkapan sastra tersebut bisa terus berkembang dan digemari. Lantas, seperti apa ciri umum yang harus dimiliki oleh setiap puisi rakyat? Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari jurnal Pantun, Syait, dan Gurindam karya Ipan Channel.

Ciri Umum Puisi Rakyat

Berikut ini adalah ciri umum puisi rakyat berdasarkan jenisnya.
ADVERTISEMENT
Pantun
Pantun merupakan bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Penggunaan pantun biasanya ditujukan untuk menyampaikan nasihat, menyatakan rasa sayang, sebagai ajaran budi pekerti, dan hiburan.
Berikut beberapa ciri umum yang harus dimiliki pantun:
Ada juga ciri lain yang biasanya dimiliki oleh pantun, yakni bahasanya yang harus jelas, singkat, dan padat. Selain itu, jarang ditemukan pantun yang memiliki nama pengarang di dalamnya. Hal itu karena pantun bersifat lisan.
Syair
Ilustrasi buku yang dipenuhi puisi rakyat. Foto: Unsplash
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, syair bisa diartikan sebagai puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat baris dan mempunyai akhir bunyi yang sama.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan pantun, syair biasanya memiliki tujuan yang lebih keagamaan. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan syair sering mengandung kiasan atau unsur agama.
Berikut beberapa ciri umum yang harus dimiliki syair:
Lebih lanjut, syair biasanya diiringi dengan lagu agar menjadi alunan atau nyanyian.
Gurindam
Gurindam merupakan salah satu jenis puisi Melayu lama yang terdiri atas dua baris dalam satu bait. Gurindam memiliki tujuan untuk menyampaikan nasihat, moral, dan juga kata-kata mutiara.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa gurindam juga bisa menyampaikan hiburan di dalamnya. Berikut beberapa ciri umum yang harus dimiliki gurindam:
(JA)