Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Adat Istiadat Masyarakat Indonesia, Bali hingga Kalimantan
26 Oktober 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adat istiadat sendiri merupakan gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai budaya, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang mengatur tingkah laku manusia antara satu sama lain yang lazim dilakukan di suatu kelompok masyarakat.
Keberagaman budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia juga tidak lepas dari banyak suku. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya sudah ada lebih dari 100 suku yang ada di Indonesia.
Meskipun semakin berkembangnya zaman, adat istiadat tersebut hampir pudar, masih banyak beberapa daerah yang mempertahankannya.
Adat Istiadat Masyarakat Indonesia
Berikut jawaban dari pertanyaan sebutkan salah satu contoh adat istiadat masyarakat Indonesia yang ada di beberapa daerah. Simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
1. Upacara Ngaben
Ngaben merupakan salah satu upacara yang berasal dari Provinsi Bali. Menurut laman resmi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng: Bagian Kesejahteraan Rakyat, ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat HIndu di Bali.
Upacara ini dilakukan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Lebih jelasnya, ngaben dilaksanakan sebagai bentuk atau wujud cinta sang anak kepada orangtuanya. Di Bali sendiri, ngaben sering disebut sebagai pitra yadnya.
2. Ikipalin
Mengutip jurnal Kebudayaan Potong Jari Sebagai Simbol Duka karya Amatus Zonggonau, ada salah satu adat istiadat yang berasal dari Papua. Adat tersebut dinamakan dengan ikipalin.
Ikipalin sendiri merupakan adat yang dilakukan oleh suku Dani. Masyarakat di suku Dani percaya jika memotong jari atau ikipalin ketika ada anggota keluarga yang meninggal, ia bisa terhindar dari malapetaka.
ADVERTISEMENT
Intinya, ikipalin adalah adat istiadat masyarakat Papua yang memotong jarinya ketika sanak keluarga meninggal dunia.
3. Gigi Runcing
Di pedalaman Kalimantan, tepatnya di suku Mentawai, ada salah satu adat istiadat yang cukup unik, yakni gigi runcing. Tradisi tersebut diperuntukkan kepada perempuan.
Pasalnya, terdapat tiga syarat cantik bagi suku Mentawai, yakni telinga yang panjang, tubuh dihiasi tato, dan gigi runcing. Dengan gigi yang bertambah runcing, maka masyarakat di suku Mentawai yakin bahwa perempuan tersebut cantik.
4. Kebo-keboan
Tidak hanya ngaben, di Banyuwangi juga terdapat upacara lainnya yang disebut dengan kebo-keboan. Mengutip jurnal Upacara Adat Keboan yang disusun oleh Hervinda Frans Deti.
Upacara keboan adalah upacara yang dilakukan setiap bulan suro oleh masyarakat sekitar, yakni suku Using. Upacara keboan ini sendiri merupakan upacara yang dimaksudkan untuk menyampaikan rasa syukur kepada leluhur dalam bentuk selametan di desa secara besar-besaran.
ADVERTISEMENT
5. Ritual Tiwah
Jika di Bali ada upacara ngaben, di Kalimantan Tengah ada ritual yang disebut dengan tiwah. Ritual itu dilakukan untuk orang yang sudah lama meninggal dengan maksud untuk meluruskan perjalanan arwah kepada Tuhan.
Tidak hanya itu, mengutip buku Tiwah Upacara Kematian yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ritual ini juga sebagai sarana agar keluarga yang ditinggalkan tidak mengalami kesialan.
(JA)