Konten dari Pengguna

Contoh Artikel tentang Puasa Ramadan yang Penuh Keberkahan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Maret 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Artikel tentang Puasa Ramadan, Foto: Pexels/Thirdman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Artikel tentang Puasa Ramadan, Foto: Pexels/Thirdman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan Ramadan adalah bulan umat muslim berbondong-bondong untuk melakukan amalan baik. Salah satu amalannya yaitu mempelajari lebih dalam tentang agama IsIam. Untuk itu, membaca contoh artikel tentang puasa Ramadan bisa menambah pengetahuan tentang Islam.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Keutamaan Bulan Ramadhan, Unpad, 6 Juli 2014, dalam situs unpad.ac.id, umat Islam sudah selayaknya memahami keutamaan atau fadhilah dari setiap ibadah yang Allah Swt perintahkan. Begitu juga saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Bulan suci Ramadan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan. Menurut para ulama pemahaman terhadap keutamaan dalam melaksanakan setiap amal shaleh akan menjadi penyemangat sekaligus akan mendorong kepada peningkatan ketaqwaan seseorang.

Contoh Artikel tentang Puasa Ramadan

Ilustrasi Artikel tentang Puasa Ramadan, Foto: Pexels/Thirdman
Contoh artikel tentang puasa Ramadan ini merupakan salah satu cara seorang umat muslim dalam mencari pengetahuan lebih dalam tentang agama IsIam. Maka dari itu, bacalah contoh artikel tentang puasa di bulan Ramadan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Contoh artikel ini dikutip dari Keberkahan Bulan Ramadhan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, oleh Imron Rosidi, MA, P.h.D ( Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi), 28 Maret 2023, dalam situs uin-suska.ac.id, dan dari Ramadhan, Bulan Penuh Berkah, dalam situs iainkudus.ac.id:

1. Artikel tentang Puasa Ramadan yang Penuh Keberkahan

Saat yang paling istimewa bagi para umat muslim di seluruh dunia salah satunya adalah keberkahan di bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah bulan dimana umat muslim berpuasa selama sebulan penuh, dari matahari terbit hingga terbenam.
Selain puasa, keberkahan di bulan Ramadan juga terkait dengan kegiatan keagamaan seperti shalat tarawih, membaca Al-Quran, bersedekah, dan melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya. Selain itu, bulan Ramadan juga dikenal sebagai bulan penuh ampunan dan rahmat Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan sehingga kedatangannya selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Bagi umat Islam yang dapat berpuasa di bulan Ramadan, mereka dipastikan mendapat banyak keberkahan. Bulan Ramadan memiliki banyak keberkahan secara nyata dalam satu tahun yang terjadi di dunia.
Bukti keberkahan bulan Ramadan bisa dilacak dari beberapa contoh berikut. Yang pertama, bulan Ramadan ini membawa keberkahan kepada para pegawai pemerintah maupun non-pemerintah. Bagi pegawai yang bekerja di kantor atau perusahaan, waktu jam kerja dikurangi dari jam kerja biasa di luar bulan Ramadan.
Di sejumlah kantor pemerintah, biasanya ada pengurangan jam kerja yang bisa sampai 1,5 jam dalam satu hari. Ini jelas membuktikan bahwa bulan suci Ramadan memberi keberkahan secara nyata dalam bentuk pengurangan atau diskon jam kerja. Kedua, bulan suci Ramadan membawa keberkahan bagi anak- anak sekolah.
ADVERTISEMENT
Di bulan suci Ramadan durasi belajar di sekolah diperpendek sehingga anak-anak lebih awal bisa pulang ke rumahnya masing-masing. Ketiga, ketaqwaan yang meningkat. Bulan Ramadan adalah bulan yang dalamnya umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt.
Dalam bulan Ramadan ini, umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Dengan meningkatnya ketaqwaan inilah juga bisa menjadi bukti keberkahan di bulan Ramadan. Hal tersebut pula bisa membawa dampak keberkahan pada suatu tempat ibadah yang menjadi lebih ramai dari biasanya.
Banyak masjid dan musholla yang lebih ramai jamaahnya pada bulan suci Ramadan dibandingkan di luar Ramadan. Keempat, keberkahan rezeki. Selain meningkatkan ketaqwaan, bulan Ramadan juga sering dianggap sebagai bulan yang penuh keberkahan dalam hal rezeki. Banyak orang yang merasakan adanya peningkatan dalam pendapatan mereka.
ADVERTISEMENT
Misalnya, bulan suci Ramadan membawa keberkahan bagi pedagang. Bagi pedagang yang berjualan makanan kue, minuman dan jenis makanan lainnya di bulan suci Ramadan ini, waktu berjualan biasanya sekitar dua jam, yaitu sekitar dari jam 4 sore hingga menjelang berbuka.
Kadangkala dengan waktu sependek itu, pendapatan mungkin sepadan atau lebih banyak dibandingkan pendapatan mereka yang berjualan seharian di luar bulan suci Ramadan. Bagi pegawai perusahan, di akhir bulan Ramadan biasanya mereka mendapatkan tunjangan hari raya (THR) yang bisa dua kali lipat dari gaji rutin tiap bulan.
Kelima, bulan Ramadan meningkatkan kebersamaan dan solidaritas. Bulan Ramadan juga menjadi momen di mana umat muslim meningkatkan kebersamaan dan solidaritas di antara sesama. Banyak kegiatan sosial dan amal yang dilakukan selama bulan Ramadan, seperti berbagi makanan sahur dan berbuka, serta memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menjadi bukti keberkahan bulan Ramadhan dalam bentuk hubungan sosial yang lebih harmonis. Keenam, bulan suci Ramadan mendorong penurunan angka kejahatan. Contohnya di beberapa negara, terdapat bukti bahwa angka kejahatan menurun selama bulan Ramadan.
Hal ini bisa disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan hati dan perilaku, serta menghindari hal-hal yang negatif selama bulan yang dianggap suci ini. Ketujuh, kesehatan yang lebih baik. Puasa selama bulan Ramadan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Seperti menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperbaiki metabolisme tubuh. Hal ini dapat dianggap sebagai bukti keberkahan bulan Ramadhan dalam hal kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa bukti keberkahan bulan Ramadan sebenarnya adalah hal yang bersifat subjektif dan dapat bervariasi bagi setiap individu.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalankan ibadah dan kebaikan di bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, serta merasakan manfaatnya secara pribadi dan sosial.
Keberkahan dan keistimewaan lainnya pada bulan Ramadan ini yaitu pada bulan Ramadan inilah saat diturunkannya Al-Qur’an. Allah Swt berfirman yang artinya "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." - Al-Quran Surat Al-Baqarah:185.
Pada bulan Ramadan juga, di dalamnya pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Lailatul Qadar. Dalam sebuah hadits dijelaskan "Siapa saja yang terhalangi (untuk mendapatkan) kebaikan malam itu maka sungguh dia telah dihalangi (dari keutamaan yang agung)." - HR Ahmad dan an-Nasa`i.
ADVERTISEMENT
Paling tidak, ada empat hal yang perlu disiapkan untuk menyambut kedatangan Ramadan. Pertama, bertaubat dan mensucikan diri. Ramadan adalah bulan suci. Sudah selayaknya bulan suci disambut juga dengan kesucian jiwa, yakni dengan membersihkan diri dari segala dosa dan kemaksiatan.
Apalagi semua yang terjadi di tengah-tengah kehidupan saat ini musibah, bencana, wabah, sempitnya kehidupan kita dan hilangnya keberkahan hidup tentu tidak dapat dilepaskan dari dosa-dosa kita. Kedua, bersyukur kepada Allah Swt karena kita masih diberi kesempatan untuk berjumpa kembali dengan Ramadan.
Ketiga, meningkatkan kapasitas ilmu. Setiap muslim diwajibkan membekali diri dengan ilmu ketika hendak beribadah dan beramal. Harapannya agar amal ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah Swt. Demikian halnya ibadah pada bulan Ramadhan, terutama puasa. Kita harus mengetahui rukun dan hal-hal yang dapat merusak ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
Keempat, membulatkan niat dan memiliki himmah aliyah (cita-cita tinggi) untuk berusaha memperbaiki perkataan dan perbuatan, bersungguh-sungguh dalam ketaatan, menghidupkan bulan Ramadan dengan amal shalih dan berpuasa dengan sebenar-benarnya.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan ini berkaitan dengan Al-Quran. Yaitu membaca, memahami dan merenungkan Al-Quran. Tentu di atas semua ini adalah mengamalkan Al-Quran. Karena itu pula, hal yang paling tercela di bulan ini adalah meninggalkan Al-Quran.
Baik dengan tidak membaca dan mempelajari Al-Quran, apalagi tidak mengamalkan Al-Quran. Rajin tadarus Al-Quran di Bulan Ramadan, maka insyaallah akan dimudahkan Allah untukasuk Surga. Karena, tadarus Al-Quran ini merupakan kegiatan mempelajari atau mengkaji tentang bacaan dan kandungan dari ayat suci Al-Quran.
Maka amalan yang satu ini jangan hanya dikerjakan pada bulan Ramadan saja namun pada hari hari biasa usai mendirikan sholat lima waktu sehari semalam. Karena membaca serta mendalami kandungan dari ayat suci Al-Quran sangat banyak bermanfaat. Bahkan orang yang menyimak bacaan Al-Quran akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang membaca.
ADVERTISEMENT
Adapun kehebatan tadarus Al-Quran di bulan Ramadan diantaranya, mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menjauh dari godaan setan, lebih mengetahui apa saja yang terdapat dalam kandungan Al-Quran, membuat hati tenang, dan membangun pikiran positif. Maka dari itu, marilah untuk senantiasa membaca ayat suci Al-Quran di bulan Ramadan.
Itulah contoh artikel tentang puasa Ramadan yang penuh keberkahan. Dengan membaca contoh artikel di atas, bisa menambah pengetahuan umat muslim tentang agama Islam dan mengetahui bahwa begitu banyak keberkahan yang ada di dalam bulan suci Ramadan. (IF)