Konten dari Pengguna

Contoh Budaya Non Benda Lengkap dengan Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Oktober 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 14 Maret 2023 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salah satu contoh budaya non benda di Indonesia. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salah satu contoh budaya non benda di Indonesia. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang jumlahnya sangat banyak, salah satunya budaya non benda. Contoh budaya non benda adalah hasil kebudayaan tidak dalam bentuk benda, misalnya tarian tradisional.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Pias-Pias Materi Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas XII SMA/MA oleh Herson Kadir dan Lian Puluhlawa, kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik.
Kebudayaan fisik merujuk pada benda-benda, sehingga dikenal juga sebagai budaya benda. Budaya benda dapat berupa patung, lukisan, rumah, bangunan, mobil, dan jembatan.
Sementara, kebudayaan non fisik merujuk pada pemikiran atau tingkah laku, dan disebut juga sebagai budaya non benda. Budaya non benda yang berupa pemikiran antara lain aliran filsafat, ilmu pengetahuan, ideologi, etika, dan estetika.
Lalu, budaya non benda yang berupa tingkah laku antara lain sikap, kebiasaan, adat istiadat, belajar, tidur, bertani, dan budaya kerja. Pada artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai contoh budaya non benda beserta penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Contoh Budaya Non Benda

Ilustrasi tarian sebagai salah satu contoh budaya non benda. Foto: Unsplash
Budaya non benda merupakan kebudayaan yang menghasilkan produk tidak dalam bentuk benda (non benda), karena sifatnya abstrak (non material), tidak memiliki wujud nyata yang dapat diraba, dilihat, dihirup, dan sebagainya. Budaya non benda hanya dapat dirasakan.
Budaya non benda juga bisa disebut budaya tak benda. Budaya ini diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Berikut beberapa contoh budaya non benda yang bisa dipahami.

1. Tarian

Tarian merupakan bagian gerak tubuh dengan konsep ritmis yang menjadi ungkapan atau ekspresi jiwa pencipta gerak tersebut. Tarian menjadi contoh budaya non benda karena hanya bisa dilihat dan dinikmati keindahan dalam setiap gerakannya.
Biasanya, tarian berasal dari daerah tertentu yang dilestarikan secara turun-temurun. Di Indonesia, tarian tradisional terdiri dari tiga macam, yakni tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi baru.
ADVERTISEMENT

2. Musik

Musik merupakan contoh budaya non benda yang tidak memiliki wujud nyata sebab sifatnya abstrak, tetapi bisa didengar dan dirasakan keindahannya.
Contoh musik adalah alunan nada yang dikemas dalam kaset, CD, DVD, ataupun yang dapat didengarkan secara daring, seperti pada platform penyedia musik tertentu.

3. Kisah Legenda

Kisah legenda yang diwariskan secara turun-temurun merupakan kisah atau cerita yang hanya dapat didengar dari satu orang ke orang lainnya secara lisan. Biasanya, kisah legenda juga diangkat dalam bentuk visual dan ditampilkan di panggung teater.

4. Puisi, Sajak, dan Pantun

Puisi, sajak, dan pantun merupakan contoh budaya non benda dalam bentuk karya sastra yang disampaikan secara lisan maupun tulisan. Biasanya, puisi, sajak, maupun pantun memiliki makna yang mendalam.

5. Tradisi atau Adat Istiadat

Tradisi atau adat istiadat merupakan contoh budaya non benda berupa kebiasaan yang sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Contoh tradisi adalah karapan sapi di wilayah Madura, tradisi Fahombo dari Nias, dan masih banyak lainnya.

6. Kepercayaan

Kepercayaan adalah keyakinan seseorang terhadap suatu hal yang hanya dapat dirasakan dan tidak memiliki wujud.
Hingga kini, di Indonesia masih berkembang kepercayaan masyarakat, seperti tradisi Kejawen di tanah Jawa, Sunda Wiwitan di daerah Sunda, dan lainnya.
Selain itu, jenis-jenis budaya non benda dapat berupa perilaku yang tumbuh dan dijalankan di tengah-tengah masyarakat, seperti rasa memiliki, tolong-menolong, kerja sama, saling menghormati, saling menghargai, kerja keras, jujur, dan nilai-nilai moral dasar lainnya.

Pengertian Kerajinan Budaya Lokal Nonbenda

Ilustrasi mendesain batik yang terinspirasi dari budaya non benda. Foto: Unsplash
Kerajinan budaya lokal nonbenda adalah salah satu bentuk kerajinan yang terinspirasi dari budaya-budaya tradisional dalam negeri dan bentuknya bukan benda, melainkan cerita rakyat, mitos, tarian, atau pantun.
ADVERTISEMENT
Kerajinan budaya jenis ini membantu masyarakat untuk lebih mencintai dan mengenal lebih dalam akan seni budaya tradisional di daerahnya.
Dikutip dari Buku Siswa Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas 10 oleh Arif Kurniawan (2021: 12), contoh kerajinan budaya lokal nonbenda adalah pembuatan gantungan kunci boneka dan kreasi kaos flanel dari tarian adat Indonesia.
Contoh lainnya adalah penciptaan motif batik berdasarkan cerita rakyat dan tas kulit dengan ornamen cerita legenda. Berikut beberapa contohnya:
ADVERTISEMENT

Analisis Peluang Kerajinan Budaya Nonbenda

Ilustrasi pembuatan batik yang terinspirasi dari budaya non benda. Foto: Unsplash
Analisis peluang kerajinan budaya nonbenda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pangsa pasar dapat dikuasai, sehingga dapat mencapai target penjualan yang ditentukan.
Untuk menganalisis peluang usaha kerajinan, pendekatan yang digunakan adalah analisis SWOT. SWOT merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (strength dan weakness) serta faktor eksternal (opportunity dan threat) dalam menjalankan suatu usaha.
Analisis SWOT sangat penting untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang, dan ancaman, sehingga wirausaha bisa membuat strategi yang tepat.
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Prakarya dan Kewirausahaan oleh Nurfiani Sri Hattari (2020: 6), berikut contoh analisis SWOT peluang kerajinan budaya nonbenda yang bisa dipahami.

1. Strength

Strength adalah kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan dan dapat digunakan untuk mendukung usaha. Contohnya:
ADVERTISEMENT

2. Weakness

Weakness adalah kelemahan yang dimiliki suatu usaha dan apabila tidak diatasi akan menghambat kinerja usaha. Contohnya:

3. Opportunity

Opportunity adalah peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha. Contohnya:

4. Threat

Threat adalah ancaman, gangguan, atau hambatan yang dialami selama proses pembuatan hingga penjualan produk. Contohnya:
(SFR)