Konten dari Pengguna

Contoh-Contoh Pelaksanaan Hak dan Kewajiban secara Seimbang

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 Agustus 2021 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang agar bisa menjaga kedamaian bersama. Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang agar bisa menjaga kedamaian bersama. Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang pasti dimiliki oleh setiap orang. Secara sederhana, itu merupakan sesuatu yang telah didapatkan atau diterima oleh setiap individu bahkan sebelum lahir ke dunia ini atau biasa disebut dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
ADVERTISEMENT
Dalam artian luas, menurut Prof. Dr. Satjipto Raharjo dan Prof. Dr. Notonegoro dalam buku berjudul Ilmu Hukum, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun.
Sementara itu, kewajiban dalam artian sempit adalah sesuatu yang harus dilakukan seorang individu dengan penuh tanggung jawab.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, kewajiban adalah segala sesuatu, yang menjadi tugas manusia (membina kemanusiaan) atau moral kewajiban atas dasar norma benar dan salah sebagaimana diterima dan diakui masyarakat.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hak dan kewajiban merupakan satu kesatuan yang dimiliki oleh setiap individu. Misalnya, setiap orang mempunyai hak untuk menggunakan kertas, tapi hak tersebut perlu dibatasi. Oleh karena itu, kewajibannya adalah menghemat kertas.
Terciptanya keseimbangan dalam penerapan hak dan kewajiban butuh kerja sama antar individu dan individu lainnya. Sumber: Pexels.com
Meski sangat berkaitan antar satu sama lain, hak dan kewajiban kerap kali bertentangan karena kedua hal ini harus dilakukan secara seimbang.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karya Christiana Umi mengatakan bahwa hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang. Seorang individu tidak bisa menuntut haknya sebelum kewajibannya sebagai seorang manusia dilaksanakan.

Contoh-contoh Pelaksanaan Hak dan Kewajiban secara Seimbang

Untuk mengerti mengapa kedua hal ini harus diterapkan dengan baik, simaklah beberapa contoh-contoh pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang berikut ini:
1. Apabila ingin hidup sehat, setiap individu wajib menjaga kebersihan dan kearifan lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah sembarang, tidak menebang pohon sembarangan dan sebagainya.
2. Jika ingin rumah tidak terkena banjir, maka setiap warga tersebut juga harus menjaga aliran air seperti sungai dan selokan tidak tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Apabila seorang murid ingin mendapat nilai yang bagus di sekolah, kewajibannya ialah belajar dengan giat. Ingin mendapat nilai terbaik namun dengan cara menyontek bukanlah perilaku yang baik karena hal tersebut bisa merugikan orang lain.
4. Dalam dunia kerja, jika para karyawan melaksanakan kerjanya dengan baik maka kewajiban pemilik perusahaan untuk memberikan upah, tidak mengurangi apalagi menunda-nunda pemberian upah.
Meyakini suatu agama adalah hak setiap manusia. Kewajibannya adalah tidak menggangu keyakinan orang lain. Sumber: Pexels.com
5. Setiap individu memiliki hak untuk meyakini suatu keyakinan atau beragama. Namun, hak ini tidak boleh disalahgunakan dengan memaksakan keyakinan sendiri kepada orang lain dan juga mengganggu ibadah umat lain.
(SAI)