Konten dari Pengguna

Contoh Goal Setting Pribadi beserta Strateginya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Juli 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh Goal Setting pribadi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh Goal Setting pribadi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Goal atau tujuan pribadi sangat penting dalam pekerjaan, hubungan, keungan, dan aspek kehidupan lainnya sebagai motivasi. Mengetahui contoh goal setting pribadi dapat membantu seseorang untuk merancang target ke depannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Better Up, teori Goal Setting pertama kali dikembangkan oleh Edwin A. Locke, seorang psikolog asal Amerika Serikat, pada tahun 1968. Tujuan awal Edwin A. Locke dari dikembangkannya teori Goal Setting ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara tujuan dan kinerja seseorang dalam suatu aspek kehidupan.

Contoh Goal Setting Pribadi

Ilustrasi contoh Goal Setting pribadi. Sumber: Pexels
Pada laman Berkeley Well Being dituliskan bahwa ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menetapkan Goal Setting pribadi. SMART merupakan strategi yang digunakan selama bertahun-tahun untuk menentukan Goal Setting pribadi.
Kepanjangan dari SMART adalah Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-Bound. Berikut ini contoh Goal Setting pribadi dengan strategi SMART.

1. Specific

Mengutip laman Atlassian, Goal Setting pribadi harus bersifat spesifik agar setiap tindakan seseorang dalam mencapainya menjadi efektif. Dalam menentukan Goal Setting, seseorang harus menjawab pertanyaan apa yang perlu dicapai dan langkah apa yang perlu diambil untuk mencapainya. Berikut ini contoh Goal Setting pribadi yang spesifik.
ADVERTISEMENT

2. Measurable

Mengukur Goal Setting pribadi dapat memudahkan seseorang untuk melacak kemajuan dan mengetahui apakah ia sudah mencapai tujuan tersebut. Berikut ini contoh Goal Setting pribadi yang terukur.
ADVERTISEMENT

3. Achievable

Goal Setting pribadi harus realistis dan bisa dicapai dalam waktu tertentu. Goal Setting yang terlalu besar akan menjadi beban tersendiri. Berikut ini contoh Goal Setting pribadi yang realistis.

4. Relevan

Goal Setting pribadi juga harus relevan dengan perkembangan zaman sehingga dapat menentukan aksi atau tindakan paling tepat untuk dilakukan. Berikut ini contoh Goal Setting Pribadi yang relevan.
ADVERTISEMENT

5. Time-Bound

Dalam menentukan tujuan pribadi, seseorang harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai suatu tindakan. Setiap tujuan juga harus memiliki target waktu yang spesifik. Berikut ini contoh Goal Setting Pribadi dengan target waktu tertentu.
(ALS)