Konten dari Pengguna

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal beserta Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Februari 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. Foto: Unsplash/Patrick Tomasso.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. Foto: Unsplash/Patrick Tomasso.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konjungsi temporal dapat diartikan sebagai kata hubung waktu yang terdapat dalam suatu susunan kalimat. Contoh kalimat konjungsi temporal merupakan salah satu materi yang penting untuk dipahami dalam pelajaran bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website eprints.ums.ac.id, konjungsi memiliki peranan yang penting dalam penyusunan kalimat. Konjungsi digunakan dalam menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, serta paragraf dengan paragraf.
Salah satu jenis dari konjungsi yang perlu dipelajari dan dipahami adalah konjungsi temporal. Konjungsi temporal ini membahas mengenai hubungan waktu antarperistiwa. Konjungsi temporal atau berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan.

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal beserta Penjelasannya

Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. Foto: Unsplash/Mel Poole.
Sebelum memasuki pembahasan mengenai contoh kalimat konjungsi temporal, alangkah baiknya jika mengenal konjungsi temporal secara lebih mendalam terlebih dahulu.
Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menjelaskan hubungan waktu antara dua peristiwa, hubungan sederajat dan tidak sederajat.
Contohnya seperti menggunakan kata apabila, bila, bilamana, demi, hingga, saat, ketika, sebelum, sambil, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya , waktu, setelah, sesudah, dan tatkala.
ADVERTISEMENT
Konjungsi memiliki beberapa ciri yang bisa dijadikan acuan dalam mengidentifikasinya. Adapun ciri-ciri dari konjungsi temporal adalah sebagai berikut:

Jenis-jenis Konjungsi Temporal

Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. Foto: Unsplash/Annie Spratt.
Selain itu, konjungsi temporal memiliki dua jenis yang harus diketahui. Berikut adalah jenis-jenis konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia:

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat ang sederajat. Artinya konjungsi sebelumnya dan sesudahnya akan dihubungkan dengan dua derajat. Konjungsi ini tidak dapat diletakkan pada awal maupun akhir kalimat.
ADVERTISEMENT
Contoh dari konjungsi temporal sederajat antara lain yaitu lalu, kemudian, sebelum, setelah, sesudah, dan selanjutnya.

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi temporal yang menghubungkan dua peristiwa yang tidak sederajat. Konjungsi temporal tidak sederajat ini dapat diletakkan di awal, tengah, atau akhir suatu kalimat.
Contoh dari konjungsi temporal tidak sederajat yani apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sampai, sedari, sebelum, setelah, sesudah, sejak, semenjak, selama, sementara, seraya, tatkala, waktu, dan lainnya.

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. Foto: Unsplash/Rey Seven.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat konjungsi temporal:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah penjelasan mengenai contoh kalimat konjungsi temporal yang bisa dipelajari. (Nisa)