Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Contoh Kalimat Tidak Efektif dan Ciri-cirinya
30 September 2021 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menulis sebuah kalimat, baik panjang maupun pendek, tata bahasa menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Kalimat sebaiknya disusun dengan baik dan efektif agar mudah dipahami pembaca.
ADVERTISEMENT
Kalimat yang menggunakan kata berlebihan dan kurang tepat disebut dengan kalimat tidak efektif. Kalimat tidak efektif menyebabkan pembacanya bingung dan kesulitan memahami maksud teks tersebut.
Sebaliknya, kalimat yang susunan dan pilihan katanya benar sehingga dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca secara tepat disebut kalimat efektif.
Penggunaan kata berlebihan pada kalimat efektif dapat berupa pengulangan kata bermakna sama atau kata-kata yang tidak diperlukan, yang jika dihilangkan tidak mengubah maksud kalimat tersebut.
Untuk lebih memahami apa itu kalimat tidak efektif, berikut ciri-ciri dan contoh kalimat tidak efektif.
Ciri-ciri Kalimat Tidak Efektif
Mengutip buku Cendekia Berbahasa Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI Jilid 2 oleh Erwan Juhara dkk, perbedaan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif dapat dilihat dari ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri kalimat tidak efektif.
ADVERTISEMENT
Hindarilah pemakaian kalimat-kalimat yang mengandung ciri-ciri demikian agar tidak membingungkan pembaca atau pendengar.
Contoh Kalimat Tidak Efektif
Berikut beberapa contoh kalimat tidak efektif beserta kalimat pembenarannya.
Seharusnya: Banyak dari kita yang gemar memelihara berbagai jenis burung.
Seharusnya: Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia.
Seharusnya: Kawah Putih merupakan tempat wisata yang selalu ramai pengunjung.
ADVERTISEMENT
Seharusnya: Bapak-bapak dipersilakan duduk di kursi yang disediakan.
Seharusnya: Bunga ini sangat cocok dipajang di dalam rumah
Seharusnya: Supaya naik kelas, kita harus belajar dengan tekun.
Seharusnya: Kedua pihak saling menuduh.
Seharusnya: Dia bekerja sungguh-sungguh karena ingin sukses.
Seharusnya: Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan berikut.
Seharusnya: Dia sudah berangkat menuju Bali dua hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
Seharusnya: Walaupun hujan turun, ia masuk kantor juga.
Seharusnya: Pesawat televisi yang dijual di toko itu bermacam-macam mereknya, seperti Sony, Grundig, dan Philips.
(ADS)