Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
17 September 2021 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perubahan energi listrik menjadi energi panas dapat diamati di lingkungan sekitar. Sumber: iStock.com
zoom-in-whitePerbesar
Perubahan energi listrik menjadi energi panas dapat diamati di lingkungan sekitar. Sumber: iStock.com
ADVERTISEMENT
Energi listrik merupakan jenis energi yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kini banyak benda-benda yang memanfaatkan listrik agar dapat bekerja.
ADVERTISEMENT
Sebagai suatu energi, listrik tentunya mengalami perubahan. Energi listrik bisa berubah menjadi jenis energi lainnya, salah satunya adalah energi panas.
Agar memahami proses perubahan energi listrik menjadi energi panas, simak beberapa contoh perubahan energi energi listrik menjadi energi panas di bawah ini.

Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas

Peristiwa perubahan energi listrik menjadi energi panas dapat diamati di lingkungan sekitar bahkan seringkali dimanfaatkan oleh manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Melansir dari buku IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada banyak sekali benda-benda di sekitar manusia yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas, yaitu:
1. Setrika Listrik
Setrika listrik membutuhkan energi listrik agar dapat berfungsi dengan baik. Sumber: Pixabay.com
Setrika merupakan benda konduktor atau benda yang bisa menghantarkan energi listrik dan energi panas. Dalam kehidupan sehari-hari, setrika dibutuhkan untuk merapikan pakaian.
ADVERTISEMENT
Untuk melakukan hal tersebut, setrika harus memiliki energi panas agar pakaian dapat menjadi rapi. Energi listrik juga dibutuhkan agar setrika dapat memanas.
Oleh karena itu, proses pemanasan setrika adalah salah satu contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas.
2. Kompor Listrik
Kompor listrik juga merupakan salah satu alat rumah tangga yang dibutuhkan manusia untuk membuat memasak makanan. Kompor listrik tentunya membutuhkan energi listrik agar dapat berfungsi dengan baik.
Setelah berfungsi, kompor listrik akan mengeluarkan energi panas yang dibutuhkan untuk membuat masakan menjadi matang. Proses ini juga merupakan contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas.
3. Water Heater dan Dispenser
Manusia kini tak perlu memasak air di panci, kini telah ada alat untuk memanaskan air secara otomatis, yakni water heater dan dispenser.
ADVERTISEMENT
Kedua benda ini memiliki kemampuan dalam memanaskan air. Agar dapat berfungsi dengan baik, kedua benda ini harus mendapatkan energi listrik.
Ketika mendapatkan energi listrik, water heater dan dispenser akan mengeluarkan energi panas sehingga dapat memanaskan air yang ada di dalamnya.
Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah ketika air dipanaskan menggunakan water heater. Sumber: iStock.com
4. Solder
Solder merupakan salah satu alat yang memiliki fungsi untuk memanaskan atau melelehkan timah agar memudahkan proses penyambunhan antara dua buah komponen atau lebih.
Solder dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas. Ketik kabel dari solder dicolokkan ke sumber aliran listrik, maka bagian dari solder akan memanas dan akan melelehkan timah.
5. Oven Listrik
Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas lainnya adalah oven listrik. Oven listrik adalah benda yang memiliki fungsi untuk memanaskan, memanggang atau mengeringkan makanan.
ADVERTISEMENT
Oven listrik ini tentunya membutuhkan energi listrik agar dapat memanaskan makanan. Setelah mendapatkan aliran listrik, oven akan mengeluarkan energi panas sehingga dapat memanaskan atau memanggang makanan yang ada di dalamnya.
(SAI)