Contoh Usaha yang Menguntungkan di Desa

Ilustrasi beternak ayam. Peternakan ayam merupakan contoh usaha yang menguntungkan di desa. Foto: Pexels

Banyak masyarakat di perdesaan yang mengadu nasib ke kota demi mendapat pekerjaan. Padahal terdapat beragam jenis usaha yang menguntungkan di desa, sehingga tidak perlu merantau ke kota.

Dengan membangun usaha di desa, seseorang bisa menjadi pemilik usaha dan berpeluang menciptakan lapangan kerja. Bila masih belum mengetahui akan membangun jenis usaha apa, berikut contoh usaha yang menguntungkan di desa dikutip dari Cara Cepat Buka Usaha di Desa oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Contoh Usaha Menguntungkan di Desa

1. Beternak Ayam

Banyak pedagang di kota-kota besar yang memesan ayam di desa untuk dijual kembali ke pasar. Usaha beternak ayam dinilai tidak membutuhkan modal besar dibandingkan beternak hewan lain.

Salah satu contoh beternak ayam adalah memelihara ayam kampung. Telur ayam kampung banyak diminati, sehingga peternak tak hanya bisa menjual ayam, melainkan juga telurnya.

2. Konter Pulsa

Usaha konter pulsa dinilai cukup menguntungkan untuk dilakukan di desa. Untuk membangun usaha gerai pulsa juga tidak sulit. Sebab usaha ini bisa dilakukan di rumah tanpa harus menyewa tempat.

Dalam praktiknya, konter pulsa tidak menjual pulsa saja, tetapi juga melayani jasa transfer antarbank, mengisi uang elektronik, membayar tagihan, dan sejenisnya.

Persebaran bank di desa yang tidak merata membuat masyarakat desa kesulitan bila ada keperluan untuk mengirim uang dan sejenisnya. Kondisi tersebut menjadi peluang untuk membuka usaha gerai pulsa ini di desa.

3. Toko Sembako

Mendirikan toko sembako akan tepat bila berada di lokasi strategis. Misalnya, lokasi yang padat penduduk. Usaha toko sembako memiliki potensi menguntungkan karena berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Toko sembako bisa menjadi pilihan dalam memulai usaha di desa.

Menjalani usaha sembako bisa dilakukan di rumah tanpa menyewa tempat usaha. Meskipun begitu, kebersihan, kelengkapan, dan ketepatan menata barang dagangan harus dibuat serapi mungkin untuk menarik perhatian konsumen.

Ilustrasi contoh usaha yang menguntungkan di desa salah satunya adalah usaha mebel. Foto: Pexels

4. Usaha Pembuatan Mebel

Usaha pembuatan mebel berpeluang besar untuk masyarakat di desa. Sudah banyak produk mebel yang diekspor ke luar negeri berkat pemasaran secara daring yang dilakukan para pelaku usaha.

Di kota-kota dalam negeri sendiri peminat mebel sangat banyak, mengingat kurangnya ketersediaan bahan kayu di kota. Sehingga usaha mebel ini sangat menguntungkan para pelaku usaha.

Namun, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kayu untuk membuat mebel harus didapat dengan cara legal atau sudah mengantongi izin untuk menebang pohon. Beberapa contoh dari produk mebel antara lain kursi, meja, dan lemari

5. Menjual Bibit Tanaman

Usaha menjual bibit tanaman juga cocok dijalankan di desa. Usaha ini terbilang menjanjikan sebab lingkungan desa masih asri karena jauh dari polusi.

Kamu juga bisa memasarkan bibit tanaman secara daring supaya jangkauan pembeli lebih luas. Jenis bibit tanaman yang dijual bisa berupa bibit tanaman hias yang saat ini sedang naik daun, lalu bibit sayur mayur yang hasilnya akan selalu bermanfaat bagi kehidupan manusia, juga bibit buah-buahan.

(ZHR)