Daftar Besaran Zakat Fitrah 2024 yang Harus Dibayar Umat Muslim

Ilustrasi besaran zakat fitrah 2024. Unsplash.com/Sandy-Ravaloniaina

Zakat adalah salah satu pilar penting dalam ajaran Islam yang memiliki dampak berbagai aspek. Sehingga, besaran zakat fitrah 2024 yang harus dibayarkan wajib diketahui sebelum menunaikannya.

Bagi umat muslim, filosofi zakat, makna pentingnya berzakat, dan implementasinya dalam kehidupan memiliki berbagai dampak pada aspek sosial, ekonomi, dan spiritual.

Daftar Besaran Zakat Fitrah 2024 dan Penjelasannya

Ilustrasi besaran zakat fitrah 2024. Unsplash.com/Evi-Radauscher

Sebelum membahas jumlah besaran zakat fitrah 2024 yang wajib dibayar oleh umat muslim, berikut ini penjelasan seputar zakat.

1. Pengertian Zakat

Zakat berasal dari bahasa Arab yang artinya "pembersihan" atau "pertumbuhan." Filosofi di balik zakat adalah mempererat solidaritas sosial, memerangi kemiskinan, dan menegakkan keadilan ekonomi.

Dalam ajaran Islam, zakat dipandang sebagai kewajiban moral dan spiritual yang memperkuat ikatan antara seorang hamba dengan Allah Swt dan sesama manusia.

2. Makna Penting Pelaksanaan Zakat

3. Implementasi Zakat

Implementasi zakat dalam kehidupan umat Islam melibatkan beberapa aspek diantaranya pengumpulan zakat dari individu pemilik harta yang telah mencapai nisab (batas minimum) sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Zakat didistribusikan kepada golongan yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, asnaf, muallaf, amil, dan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Al-Quran dan Hadis.

4. Pengelolaan Zakat

Pengelolaan zakat dilakukan melalui lembaga-lembaga amil zakat yang ditetapkan oleh pemerintah atau organisasi Islam yang berwenang.

Penting juga memastikan bahwa pengumpulan, distribusi, dan pengelolaan zakat dilakukan dengan transparan dan akuntabel, sehingga zakat dapat sampai kepada yang berhak dan memberikan dampak yang nyata dalam mengatasi kemiskinan.

5. Pembagian Zakat

Pembagian zakat dalam Islam mengacu pada prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis, serta diatur oleh para ulama dan otoritas agama.

Secara umum, zakat dibagi menjadi delapan golongan yang berhak menerimanya yang disebut sebagai asnaf. Berikut adalah pembagian zakat dalam Islam:

Pembagian zakat ini didasarkan pada prinsip kesetaraan, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kemiskinan, memperkuat solidaritas sosial, dan meningkatkan kesejahteraan umat Islam.

Dengan memberikan zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam, umat Islam diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan menjalankan kewajiban mereka sebagai umat Islam dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Zakat Fitrah 2024

Ilustrasi besaran zakat fitrah 2024. Unsplash.com/Pierre-Bamin

Zakat fitrah dalam bahasa Arab zakat al-fitr merupakan zakat yang wajib bagi semua orang Islam baik laki-laki ataupun perempuan.

Waktu pembayaran zakat fitrah dimulai dari masuknya bulan Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini sesuai hadis yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a.: "Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha’ kurma atau sebesar satu sha’ gandum bagi umat muslim. Baik hamba sahaya maupun yang merdeka, baik laki-laki ataupun perempuan, yang kecil maupun besar. Nabi saw memerintahkan zakat dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat pada Hari Raya Idul Fitri." (HR Bukhari Muslim)

Zakat memiliki makna mensucikan diri atau mensucikan harta. Zakat juga dimaknai sebagai penyucian diri setelah umat muslim menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan.

Zakat fitrah juga dimaknai sebagai bentuk rasa kepedulian sosial. Khususnya bagi orang yang kurang mampu.

Dengan memberikan zakat dapat membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya untuk semuanya. Termasuk bagi orang fakir dan miskin yang serba kekurangan.

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap orang yang beragama Islam. Termasuk bayi yang lahir dan hidup di bulan Ramadan. Kemudian orang yang memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.

Dikutip dari baznas.go.id, besaran ukuran zakat fitrah yang wajib dibayarkan adalah beras atau makanan pokok di sebuah negara seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Menurut Shaikh Yusuf Qardawi, zakat fitrah boleh dibayarkan dalam bentuk uang yang jumlahnya setara sebesar 1 sha’ gandum, kurma atau beras.

Sehingga, nominal zakat fitrah yang dibayarkan dalam bentuk uang ini menyesuaikan harga beras atau makanan pokok yang dikonsumsi di wilayah tersebut.

Pembayaran Zakat Fitrah dapat dilakukan sejak awal memasuki bulan Ramadan hingga sebelum pelaksanaan shalat Hari Raya Idul Fitri.

Sementara penyalurannya kepada penerima zakat paling lambat dibagikan sebelum shalat Hari Raya Idul Fitri.

Besaran Zakat Fitrah Tahun 2024

Ilustrasi besaran zakat fitrah 2024. Unsplash.com/Andhika-Y-Wiguna

Dikutip dari artikel baznas.go.id yang dipublikasikan pada 14 Maret 2024, berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 10 Th 2024 Tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ditetapkan nilai zakat fitrah yang wajib dibayarkan sama dengan uang sebesar Rp45.000 per hari untuk fidyah atau per orang untuk zakat.

BAZNAS RI (Badan Amil Zakat Nasional) menetapkan besaran untuk zakat fitrah 2024 ini yang wajib dibayar oleh setiap umat muslim adalah sebesar Rp45.000 hingga Rp55.000 atau sama dengan ukuran 2,5 kilogram hingga 3,5 liter beras.

Zakat mempunyai manfaat yang besar dalam meningkatkan dimensi spiritualitas seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat zakat dalam segi spiritualitas:

1. Ketaatan kepada Perintah Allah

Memberikan zakat merupakan salah satu perintah langsung dari Allah Swt dalam agama Islam. Dengan mentaati perintah Allah ini, seseorang menunjukkan kepatuhan dan ketaatan kepada-Nya, yang merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan spiritualitas seseorang.

2. Menjalin Hubungan dengan Allah (Hablu Minallah)

Zakat tidak hanya sekadar memberikan sebagian dari harta kepada yang membutuhkan, tetapi juga tentang menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah.

Dengan memberikan zakat, seseorang menyadari bahwa harta yang dimilikinya hanyalah titipan dari Allah, dan tindakan memberi zakat adalah bentuk pengakuan akan kebesaran-Nya dan rasa syukur atas karunia-Nya.

3. Mengasah Sifat Kebaikan dan Kepedulian

Zakat membangun sifat-sifat mulia seperti kebaikan, kedermawanan, dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan memberikan zakat, seseorang memperluas cinta dan kasih sayangnya kepada sesama manusia, yang merupakan nilai-nilai spiritual yang penting dalam ajaran Islam.

4. Menghapus Dosa dan Membersihkan Jiwa

Memberikan zakat dipandang sebagai bentuk penyucian jiwa dan penghapusan dosa-dosa. Dengan melaksanakan kewajiban zakat secara ikhlas dan tulus, seseorang diharapkan dapat membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk seperti keserakahan dan keegoisan, sehingga dapat mendekatkan diri kepada Allah.

5. Meningkatkan Kualitas Iman dan Takwa

Zakat merupakan salah satu pilar Islam yang membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa.

Dengan memberikan zakat secara rutin dan ikhlas, seseorang memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah dan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab moralnya sebagai hamba-Nya.

Sehingga, secara keseluruhan zakat memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan dimensi spiritualitas seseorang dengan memperkuat hubungan dengan Allah, membangun sifat-sifat mulia, dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif.

Oleh sebab itu, praktik zakat merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai kebahagiaan spiritual yang lebih tinggi.

Dengan memahami filosofi, makna, dan implementasi zakat, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan kewajiban zakatnya dengan penuh keikhlasan, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua umat manusia.

Demikian penjelasan lengkap besaran zakat fitrah 2024 yang wajib ditunaikan semua umat muslim. Dengan pedoman ini semoga dapat menciptakan Hari Raya Idul Fitri yang membawa kebahagiaan untuk semua manusia.(zen)

Baca juga: Mengetahui Definisi Fidyah hingga Cara Membayarnya