Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Daftar Rumus Matematika SD dan Contoh Soalnya
10 September 2024 19:32 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menguasai rumus Matematika SD adalah kunci untuk memahami konsep-konsep dasar matematika. Dengan memahami rumus-rumus ini, siswa dasar akan lebih mudah menyelesaikan soal-soal matematika, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Matematika di sekolah dasar adalah fondasi penting untuk memahami konsep matematika yang lebih lanjut di tingkat pendidikan. Materi yang diajarkan dirancang untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah.
Daftar Rumus Matematika SD
Dengan memhami rumus yang tepat, pembelajaran Matematika di SD dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi anak-anak. Inilah daftar rumus Matematika SD dan contoh soalnya.
1. Bilangan Pecahan
Mengutip dari buku Matematika SMP Kelas VII, Aspar, S.Si, (2006), pecahan merupakan sebuah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a, b adalah bilangan bulat, b tidak sama dengan 0 dan bukan faktor dari a.
Jika penyebutnya sama, langsung jumlahkan atau kurangkan pembilangnya. Jika penyebutnya berbeda, maka samakan dulu penyebutnya dengan mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil), lalu baru jumlahkan atau kurangkan pembilangnya.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal: 1/4 + 2/4 = 3/4
Contoh Soal: 1/2 + 1/3 = (3/6) + (2/6) = 5/6
Kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh Soal: 1/2 x 2/3 = (1x2) / (2x3) = 2/6 = 1/3
2. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah cara lain untuk menuliskan pecahan. Bilangan desimal menggunakan tanda koma (,) untuk memisahkan bagian bilangan bulat dengan bagian pecahannya (misalnya 0,5).
Contoh Soal:
ADVERTISEMENT
3. Persen
Persen adalah cara lain untuk menyatakan pecahan dengan penyebut 100. Lambang persen adalah %. Jadi, 50% artinya 50 dari 100 atau bisa ditulis sebagai pecahan 50/100. Rumus dasar untuk menghitung persen adalah:
Persen = (Bagian / Keseluruhan) x 100%
Contoh Soal:
Dari 20 siswa, 15 siswa menyukai matematika. Berapa persen siswa yang menyukai matematika?
Jawab: Persen = (15/20) x 100% = 75%
4. Bilangan Bulat
Bilangan Bulat adalah semua bilangan yang tidak memiliki pecahan, baik itu bilangan positif, negatif, maupun nol.
Bilangan Positif: Ditambahkan secara langsung. Contoh: 5 + 3 = 8
Bilangan Negatif: Ditambahkan seperti biasa, tetapi hasilnya akan semakin negatif. Contoh: (-5) + (-3) = -8
ADVERTISEMENT
Bilangan Berlawanan Tanda: Dikurangi. Bilangan yang lebih besar angkanya menentukan tanda hasil. Contoh: 5 + (-3) = 2, (-5) + 3 = -2
Pengurangan dapat diubah menjadi penjumlahan dengan menambahkan lawan bilangan. Lawan bilangan adalah bilangan yang jika dijumlahkan hasilnya 0. Contoh: 5 - 3 = 5 + (-3) = 2
Bilangan Negatif: Pengurangan bilangan negatif sama dengan penjumlahan dengan bilangan positif. Contoh: 5 - (-3) = 5 + 3 = 8
Bilangan Positif: Hasilnya positif.
Bilangan Negatif:
Negatif x Negatif = Positif
Positif x Negatif = Negatif
Negatif x Positif = Negatif
5. Operasi Hitung Campuran
Untuk menyelesaikan soal operasi hitung campuran, kita harus menggabungkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam satu soal.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal:
Hitunglah: 12 ÷ 3 + 4 x 2
Kerjakan perkalian dan pembagian terlebih dahulu: 12 ÷ 3 = 4 dan 4 x 2 = 8
: 4 + 8 = 12
Jadi, hasil dari 12 ÷ 3 + 4 x 2 adalah 12.
6. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Bilangan terkecil yang merupakan kelipatan persekutuan dari dua bilangan atau lebih. Sederhananya, KPK adalah bilangan terkecil yang bisa dibagi habis oleh kedua bilangan itu.
Contoh Soal:
Cari KPK dari 4 dan 6.
Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, ...
Kelipatan 6: 6, 12, 18, ...
KPK dari 4 dan 6 adalah 12.
7. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
FPB adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih. Cara yang paling mudah mencari FPB adalah dengan menggunakan daftar faktor atau pohon faktor.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal:
Cari FPB dari 12 dan 18.
Faktor 12: 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18
FPB dari 12 dan 18 adalah 6.
8. Bangun Datar
Luas (L) = sisi x sisi = s²
Keliling (K) = 4 x sisi = 4s
Luas (L) = panjang x lebar = p x l
Keliling (K) = 2 x (panjang + lebar) = 2(p + l)
Luas (L) = 1/2 x alas x tinggi = ½ x a x t
Luas (L) = π x r² (π ≈ 3,14)
Keliling (K) = 2 x π x r
Keliling = (1/2 x π x diameter) + diameter atau (π x jari-jari ) + 2 x jari-jari
ADVERTISEMENT
Luas = 1/2 x π x jari-jari x jari-jari
Keliling = (1/2 x π x jari-jari) + 2 x jari-jari
Luas = 1/4 x π x jari-jari x jari-jari
Luas (L) = alas x tinggi = a x t
Luas (L) = 1/2 x tinggi x (jumlah sisi sejajar) = ½ x t x (a + b)
Keterangan:
Ï€ (pi): Konstanta yang nilainya sekitar 3,14.
s: Sisi
p: Panjang
l: Lebar
t: Tinggi
a: Alas
b: Sisi sejajar
r: Jari-jari
Contoh Soal:
Perhatikan gambar persegi di atas. Jika panjang sisinya 5 cm, berapa keliling persegi tersebut?
Jawaban: Keliling persegi = 4 x sisi = 4 x 5 cm = 20 cm
ADVERTISEMENT
9. Bangun Ruang
Bangun Ruang adalah bentuk tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Beberapa contoh bangun ruang yang umum dipelajari anak SD adalah kubus, balok, dan tabung.
Volume (V) = sisi x sisi x sisi = s³
Luas permukaan (LP) = 6 x sisi² = 6s²
Volume (V) = panjang x lebar x tinggi = p x l x t
Luas permukaan (LP) = 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi)
Diagonal ruang = √(p² + l² + t²)
Contoh Soal:
Sebuah kotak mainan berbentuk kubus dengan panjang rusuk 20 cm. Berapa luas permukaan kotak mainan tersebut?
Jawab: Luas permukaan kubus = 6 x sisi x sisi
ADVERTISEMENT
= 6 x 20 cm x 20 cm = 2400 cm²
10. Satuan Pengukuran
Satuan Pengukuran adalah cara kita menyatakan ukuran suatu benda. Ada banyak jenis satuan pengukuran, seperti panjang, berat, waktu, dan volume.
Satuan baku: Meter (m), sentimeter (cm), kilometer (km)
1 km = 1000 m
1 m = 100 cm
Satuan baku: Gram (g), kilogram (kg)
1 kg = 1000 g
Satuan baku: Detik (s), menit (menit), jam (jam), hari
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit
1 hari = 24 jam
Satuan baku: Liter (L), mililiter (mL)
1 L = 1000 mL
Contoh Soal:
Ani memiliki pita sepanjang 2 meter. Berapa sentimeter panjang pita Ani?
ADVERTISEMENT
Jawab: 1 meter = 100 cm, jadi 2 meter = 2 x 100 cm = 200 cm.
11. Probabilitas
Probabilitas atau peluang adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Suatu kegiatan yang menghasilkan beberapa kemungkinan hasil. Contoh: melempar dadu, mengambil bola dari dalam kantong. Rumus sederhana untuk menghitung probabilitas adalah:
Peluang = Jumlah kejadian yang diinginkan / Jumlah seluruh kemungkinan
Contoh Soal
Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah dan 3 bola biru. Jika kita mengambil satu bola secara acak, berapakah peluang terambilnya bola merah?
Jawab:
Jumlah kejadian yang diinginkan (terambil bola merah) = 5
Jumlah seluruh kemungkinan = 5 (merah) + 3 (biru) = 8
Peluang = 5/8
Demikian informasi mengenai daftar rumus Matematika SD dan contoh soalnya sebagai bahan belajar di rumah. (APR)
ADVERTISEMENT