Daur Hidup Hewan: Jenis-Jenis hingga Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
27 Februari 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi daur hidup hewan. Foto: pixabay.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi daur hidup hewan. Foto: pixabay.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daur hidup hewan adalah tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa. Setiap hewan memiliki tahapan pertumbuhan atau perkembangan yang berbeda-beda. Ada yang mengalami perubahan bentuk, tetapi ada juga yang tidak mengalami perubahan bentuk.
ADVERTISEMENT
Adanya daur hidup pada hewan menjadi bagian dari tahap perkembangan sejak menetas atau lahir sampai tumbuh dewasa. Tahapan hidup tersebut menjadi cara alamiah agar tak mengalami kepunahan.
Daur hidup hewan terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut.

Jenis-Jenis Daur Hidup Hewan

ilustrasi jenis-jenis daur hidup hewan. Foto: pixabay.com.
Mengutip buku Cerdas Sains Kelas 4-6 SD oleh Yuliand Setyaningtyas, daur hidup hewan terbagi menjadi dua jenis, yakni hewan yang mengalami metamorfosis dan hewan yang tidak mengalami metamorfosis. Berikut penjelasan keduanya.

1. Daur Hidup Hewan yang Mengalami Metamorfosis

Metamorfosis adalah daur hidup hewan yang mengalami tahapan perubahan pada tubuhnya. Hewan yang mengalami metamorfosis salah satunya datang dari golongan serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovivipar.
Proses metamorfosis terbagi menjadi dua, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda di setiap tahapannya.
ADVERTISEMENT
Sementara hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, pada tahapan setelah menetas memiliki bentuk tubuh yang mirip induknya dengan ukuran yang lebih kecil.
Tahapan ini disebut dengan nimfa. Secara rinci, berikut tahapan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

2. Daur Hidup Hewan yang Tidak Mengalami Metomorfosis

Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah tahapan pertumbuhan hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk dari menetas atau setelah dilahirkan. Jadi, dari kecil sampai dewasa, bentuk hewan tersebut sama dengan induknya.

Contoh Daur Hidup Hewan

ilustrasi contoh daur hidup hewan. Foto: pexels.com.
Ada berbagai contoh hewan yang mengalami daur hidup metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, dan tanpa metamorfosis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 4 yang disusun oleh Christiana Umi, berikut masing-masing contohnya.

1. Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna terjadi pada katak, nyamuk, dan kupu-kupu. Berikut ini, masing-masing tahapan perubahan bentuk ketiga hewan tersebut.
a. Metamorfosis Katak
ADVERTISEMENT
b. Metamorfosis Nyamuk
c. Metamorfosis Kupu-Kupu
ADVERTISEMENT

2. Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Contoh hewan yang mengalami daur hidup metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan jenis serangga seperti kecoak dan capung. Berikut siklus daur hidup dua hewan tersebut.
a. Kecoak
b. Capung

3. Hewan yang Mengalami Daur HidupTanpa Metamorfosis

Contoh hewan yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis adalah ayam, kucing, dan sapi. Berikut daur hidup tiga hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
a. Ayam
Meski berkembang biak dengan cara bertelur, ayam tidak mengalami metamorfosis. Setelah bertelur, telur ayam akan dierami oleh induknya selama 21 hari. Setelah itu, telur akan menetas menjadi anak ayam yang nantinya berkembang menjadi ayam dewasa.
b. Kucing
Kucing berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Hal ini disebut dengan cara berkembang biak golongan vivipar. Setelah mengalami masa mengandung selama 3 bulan, kucing akan melahirkan anaknya yang akan berkembang menjadi kucing dewasa.
c. Sapi
Sama dengan kucing, sapi berkembang biak dengan cara melahirkan. Setiap jenis sapi mengalami masa mengandung yang berbeda-beda.
Mengutip laman breedr.co, jenis sapi perah memiliki masa kehamilan 283 hari. Sementara jenis sapi pedaging memiliki masa kehamilan lebih lama yaitu 290 hari.
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, sapi kecil akan tumbuh menjadi sapi dewasa tanpa mengalami perubahan bentuk fisik.
(IPT)