Tahap-tahap Metamorfosis Sempurna pada Serangga dan Contohnya

Ilustrasi tahap-tahap metamorfosis sempurna pada serangga. Sumber foto: Pixabay.com

Tahap-tahap metamorfosis sempurna pada serangga menjadi informasi yang ingin diketahui sebagian orang. Jenis metamorfosis ini disebut dengan holometabola.

Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan. Perkembangan yang dimaksud, yaitu meliputi perubahan penampilan dan struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Tahap-tahap Metamorfosis Sempurna pada Serangga

Ilustrasi tahap-tahap metamorfosis sempurna pada serangga. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII, Wasis dkk (2008: 15), metamorfosis adalah suatu peristiwa tentang perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa.

Peristiwa ini tidak terjadi kepada semua jenis hewan, melainkan hanya pada serangga dan amfibi. Metamorfosis pada serangga berdasarkan prosesnya dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

Perubahan bentuk tubuh pada serangga secara sempurna harus ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Tahap-tahap metamorfosis sempurna pada serangga, yaitu:

Telur akan menetas menjadi larva yang belum memiliki tanda-tanda tumbuhnya sayap. Ketika telur berubah menjadi larva, serangga sangat aktif untuk makan. Larva akan berubah lagi menjadi kepompong.

Larva ada yang dapat langsung membuat pupa, ada juga yang lebih dulu membuat pelindung dari daun yang dilipat, sayatan kayu yang halus, tanah atau pasir yang halus, dan bahan lainnya.

Tempat perlindungan itulah yang disebut dengan kepompong atau kokon. Pada tahap yang ketiga, yaitu tahap pupa, serangga tidak aktif makan, walaupun proses metabolisme tetap berlangsung.

Setelah melewati ketiga tahapan tersebut, barulah serangga akan menjadi dewasa atau yang bisa disebut imago. Selain kupu-kupu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kumbang, ngengat, semut, dan lebah.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)

Proses metamorfosis tidak sempurna dapat disebut dengan hemimetabola. Metamorfosis ini diawali dengan telur, larva atau nimfa, semi-imago, dan imago.

Nimfa adalah salah satu bentuk serangga yang baru menetas dan tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa. Hewan yang termasuk ke dalam metamorfsosis jenis ini adalah kumbang.

Biasanya, serangga-serangga tersebut menjadikan pasir sebagai media peletakan telur. Setelah telur menetas, terbentuklah larva yang akan berubah menjadi semi-imago. Semi-imago memiliki bentuk yang sama dengan kumbang imago yang telah dewasa.

Hal yang membedakan adalah serangga tersebut tidak dapat bereproduksi karena organnya belum tumbuh sempurna. Contoh serangga dengan metamorfosis tidak sempurna adalah belalang, walang sangit, dan lipas.

Baca juga: Urutan Daur Hidup Jangkrik dan Metamorfosis yang Terjadi

Tahap-tahap metamorfosis sempurna pada serangga harus melalui 4 tahapan yang salah satu di antaranya harus melewati fase pupa. Sedangkan, pada metamorfosis tidak sempurna hanya melewati 3 tahapan saja, yaitu telur -> nimfa -> dewasa (imago). (MAE)