Konten dari Pengguna

Daur Hidup Kecoa, Serangga yang Sering Dianggap Menjijikkan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 Agustus 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kecoa. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Kecoa. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Kita mungkin jijik atau takut dengan kecoa, tapi kamu mungkin penasaran bagaimana daur hidup kecoa. Namun, sebelum membahas daur hidup, tak ada salahnya mengenal lebih jauh soal hewan satu ini.
ADVERTISEMENT
Hewan berwarna coklat ini memiliki sebutan yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai contoh, orang Jawa menyebut kecoa dengan sebutan coro.
Kecoa dapat ditemukan di banyak tempat, terutama tempat-tempat yang kotor dan jorok, seperti tempat sampah atau kamar mandi. Kecoa juga tak jarang kita temukan di dapur atau di kamar kita sendiri.
Citra kecoa sebagai makhluk kotor dan jorok juga digambarkan di banyak film-film fiksi ilmiah. Bahkan, menurut Marion Copland dalam bukunya yang berjudul Cockroach, ketakutan manusia terhadap kecoa digambarkan pada sebuah film yang berjudul 'Bug' yang ditayangkan pada tahun 1975.
Meskipun begitu, Copland juga menjelaskan bahwa di balik citra yang menakutkan dan menjijikkan yang ditampilkan, kecoa juga dianggap sebagai pahlawan lingkungan karena mampu menyeimbangkan ekosistem dan memperbaiki kesehatan lingkungan. Novelis seperti Kafka dan Marquis juga turut menjadikan kecoa sebagai protagonis di karya mereka.
ADVERTISEMENT
Sebagai serangga, kecoa tentu memiliki perbedaan metamorfosis atau daur hidup dibandingkan dengan manusia. Berikut ini adalah fase atau daur hidup kecoa.

1. Fase Pertama: Telur Kecoa

Ilustrasi daur hidup kecoa. Foto: Flickr
Fase pertama dalam daur hidup yang dialami oleh kecoa adalah fase telur. Telur kecoa yang berbentuk lonjong dan berwarna coklat ini adalah hasil dari tiga hingga tujuh hari perkawinan kecoa yang kemudian dikeluarkan oleh kecoa betina.
Ukuran telur yang yang dilapisi oleh kapsul telur bernama ootheca ini berkisar antara 8 sampai 10 milimeter. Kapsul telur ini mengandung sekitar 15 embrio dan pada fase ini telur akan menetas pada enam hingga tujuh minggu ke depan.

2. Fase Kedua: Nimfa

Metamorfosis kecoa setelah berbentuk embrio yang dilapisi oleh ootheca dinamakan sebagai fase nimfa. Pada fase ini kecoa muda mengalami pergantian kulit.
ADVERTISEMENT
Pada tahapan ini, mereka memiliki tubuh yang lembek. Setiap spesies atau jenis kecoa pun memiliki waktu beragam dalam mengalami fase ini.

3. Fase Ketiga: Kecoa Dewasa

Ini adalah fase terakhir dari daur hidup kecoa. Pada tahapan ini, kecoa sudah berganti kulit dan memiliki sepasang sayap.
Meskipun mereka bisa mencapai tahap dewasa, metamorfosis kecoa dianggap sebagai metamorfosis tidak sempurna.
Berdasarkan buku Cockroaches - Ecology, Behavior, and Natural History, variasi perkembangan kecoa ini terjadi karena rendahnya suhu, defisit air dan makanan, serta buruknya kualitas makanan.
Menjaga ruangan tetap bersih adalah salah satu cara agar tempat kita tidak menjadi sarang kecoa. Mengetahui daur atau siklus hidup kecoa bisa membantu kita mencegah banyaknya kecoa di sela-sela ruangan kita.
ADVERTISEMENT