Daur Hidup Tanaman Semangka: dari Benih Hingga Siap Panen

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Varietas semangka merah tanpa biji. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Varietas semangka merah tanpa biji. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Daur hidup tanaman semangka dimulai dari benih hingga berbuah dan siap untuk dipanen. Namun, sebelum membahas soal daur hidup tanaman semangka, ada baiknya untuk memahami dulu kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki buah yang besar, buah semangka tidak berasal dari pohon selayaknya mangga atau jambu. Menurut buku Kiat Sukses Menanam Semangka Tanpa Biji oleh Singgih Sastradihardja, semangka termasuk tanaman merambat yang memiliki panjang sekitar 5 meter.
Tidak disangka, meskipun segar, semangka tidak begitu banyak mengandung gizi. Menurut buku Bertanam Semangka oleh Moechd. Baga Kalie kandungan yang ada pada semangka 92% air dan 7% karbohidrat berupa gula.
Varietas semangka juga sudah dikembangkan sedari dulu. Bahkan di Jepang, terdapat varietas semangka yang berbentuk kubus atau yang sering dikenal semangka kotak.
Untuk bisa tumbuh, semangka membutuhkan udara suhu tinggi berkisar 25-30 derajat celcius dan sinar matahari. Hal ini karena semangka masuk ke dalam tanaman tropis yang berasal dari Afrika Tengah.
ADVERTISEMENT
Buah dengan kandungan air yang banyak ini tidak bisa ditanam di daerah lembap karena akan cepat membusuk. Daging buah semangka umumnya berwarna merah, tetapi ada pula daging semangka yang berwarna kuning.
Ada tahapan dari awal hingga menjadi sebuah buah berwarna hijau dengan corak bergaris berwarna putih kehijau-hijauan. Berikut daur hidup tanaman semangka.

1. Benih

Meski ada jenis semangka tanpa biji, pada dasarnya semangka memiliki jumlah biji yang sangat banyak. Biji ini bisa dijadikan benih semangka.
Biji semangka berukuran kecil, berbentuk pipih, dan memiliki pelindung yang memiliki fungsi untuk proses penumbuhan benih. Untuk merangsang pertumbuhan, sebaiknya biji semangka direndam air suam dengan suhu kisaran 40 derajat celcius.

2. Tunas kecil

Setelah benih atau biji semangka ditanam, biji ini akan tumbuh menjadi tunas berbentuk kecambah. Tunas ini semakin tumbuh dan nampak di permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
Dalam tahap ini, benih semangka ini juga menumbuhkan akar dan dua benih bernama kotiledon.

3. Bunga semangka

Tahap ketiga dalam daur hidup tanaman semangka adalah menghasilkan bunga. Bunga semangka memiliki mahkota berwarna kuning.
Dalam proses ini, bunga jantan pada tanaman semangka menghasilkan serbuk sari yang diserbukkan ke bunga betina. Penyerbukan ini sangat penting untuk kesuburan tanaman.

4. Buah semangka

Ilustrasi buah semangka segar. Foto: Flickr
Setelah bunga itu menjadi buah semangka, buah tersebut tidak langsung memiliki ukuran yang besar. Pada awalnya buah semangka memiliki ukuran yang kecil.
lama kelamaan, seiring dengan berjalannya waktu, buah semangka menjadi besar dan siap untuk dipanen. Agar mendapatkan hasil buah semangka yang baik dan enak untuk dimakan, suhu adalah hal penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Selain suhu, tingkat keasaman tanah juga harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Setelah membesar, semangka siap panen dan dijual ke pasaran.
(LAP)