Konten dari Pengguna

Definisi Perusahaan Dagang dan Transaksi-transaksinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Januari 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi definisi perusahaan dagang. Foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi definisi perusahaan dagang. Foto: pexels
ADVERTISEMENT
Definisi perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan jual beli. Perusahaan dagang sendiri sangat umum dijumpai di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang definisi perusahaan dagang dan jenis-jenis transaksinya. Simak selengkapnya di bawah ini hingga habis.

Definisi Perusahaan Dagang

Ilustrasi definisi perusahaan dagang. Foto: Unsplash
Modul Pembelajaran SMA Ekonomi kelas XII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020, menjelaskan tentang apa yang dimaksud perusahaan dagang.
Definisi perusahaan dagang adalah perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan menjual lagi ke konsumen tanpa mengubah bentuk atau wujud barang tersebut. Misalnya, toko kelontong dan supermarket.
Apabila dibandingkan dengan bentuk perusahaan lainnya, yaitu perusahaan jasa, ada beberapa perbedaan yang menonjol. Berikut ini perbedaan perusahaan dagang dan perusahaan jasa:
ADVERTISEMENT
Beberapa ahli memberikan penjelasan dari definisi perusahaan dagang. Berikut penjabarannya yang disadur dari laman dinamika.ac.id dan stieken.ac.id.

1. Harmanto (2003)

Menurut Harmanto, perusahan dagang adalah perusahaan yang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga di atas barang pokok untuk mendapatkan keuntungan.
Laba kotor diperoleh dengan mencari selisih antara harga pokok penjualan dan harga jualnya. Sementara, untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor dikurangi beban operasional.
Lebih lanjut, Harmanto menjelaskan aktivitas akuntansi pada perusahaan dagang memiliki ciri-ciri berikut:

2. Somantri (1999)

Somantri menyebutkan bahwa perusahaan dagang adalah sebuah perusahaan yang memiliki aktivitas mulai dari membeli barang dagangan yang kemudian dijual dnegan mengambil keuntungan sesuai ketentuan tanpa mengubah bentuk barang tersebut.
ADVERTISEMENT

3. WIT (2000)

WIT mendefinisikan perusahaan dagang sebagai perusahaan yang menjual barang tapi tak memproduksi sendiri barang tersebut.

4. Soemarso (1990)

Menurut Soemarso, perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjual kembali tanpa adanya pengolahan lagi.

Transaksi pada Perusahaan Dagang

Ilustrasi definisi perusahaan dagang. Foto: Pexels
Transaksi adalah kejadian ekonomi yang bersifat finansial. Misalnya, menjual barang dagang, membeli barang, dan lainnya. Sementara itu, pada perusahaan dagang terdapat transaksi khusus, seperti pembelian dan penjualan.
Mengutip Modul Pembelajaran SMA Ekonomi kelas XII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020, berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang beberapa transaksi pada perusahaan dagang.

1. Pembelian Barang Dagang (Purchases)

Pembelian barang dagang merupakan aktivitas untuk mendapatkan barang dagangan yang akan dijual kembali. Pembelian ini bisa dilakukan secara tunai atau kredit.
ADVERTISEMENT
Pembelian tunai adalah pembelian barang secara langsung yang diikuti pembayaran tunai. Sementara itu, pembelian kredit adalah pembelian barang yang pembayarannya ditangguhkan.

2. Potongan Pembelian (Purchases Discount)

Potongan pembelian memiliki fungsi untuk mencatat potongan harga yang diterima penjual. Umumnya berhubungan dengan penerapan pembayaran, misalnya pembayaran utang yang dilakukan dalam periode potongan.

3. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (Purchases Return and Allowances)

Ketika pembeli mendapatkan barang dalam keadaan rusak, umumnya bisa dikembalikan. Dalam perusahaan dagang, transaksi ini dicatat sebagai akun pengembalian barang atau disebut dengan retur pembelian.
Akun retur pembelian dan pengurangan harga memiliki fungsi untuk mencatat transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pihak penjual atau pengurangan harga yang telah disepakati penjual.

4. Beban Angkut Pembelian Barang yang Dibeli (Freight In)

Beban angkut yang menjadi tanggungan pembeli akan dicatat pada akun beban angkut pembelian (di sebelah debit) dan akun kas (di sebelah kredit). Sementara itu, beban angkut yang menjadi tanggung jawab pembeli dibayarkan secara langsung pada penjual dan dimasukkan pada faktur pembelian.
ADVERTISEMENT

5. Penjualan Barang Dagangan (Sales)

Transaksi penjualan adalah transaksi utama untuk mendapatkan penghasilan dan komponen utama pembentukan laba. Apabila penjualan dilakukan secara kredit, setiap penjualan barang dagangan selalu dicatat pada akun penjualan di sebelah kredit dengan akun piutang di sebelah debit.
Namun, untuk penjualan tunai, setiap penjualan barang dagangan menambah kas secara tunai. Kas dicatat pada akun kas di sisi debit dengan akun penjualan di sisi kredit.

6. Penerimaan Kembali Barang Dagangan yang Dijual atau Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (Sales Returns and Allowances)

Akun retur penjualan dan pengurangan berfungsi untuk mencatat transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual atau pengurangan harga yang diberikan kepada pihak pembeli.
Transaksi retur ini dicatat dalam akun retur penjualan, termasuk kontra dari akun penjualan.

7. Potongan Penjualan (Sales Discount)

Akun potongan penjualan termasuk akun kontra dari akun penjualan. Potongan penjualan yang diberikan penjual akan dicatat pada akun potongan penjualan di sebelah debit dan akun piutang dagang di sebelah kredit.
ADVERTISEMENT

8. Beban Angkut Penjualan (Transportation Out atau Freight Out)

Beban angkut penjualan terjadi karena penjual menanggung biaya pengiriman barang sampai tempat pembeli. Biaya ini dilaporkan dalam biaya operasional.

9. Persediaan Barang Dagangan

Persediaan barang dagangan merupakan barang dagangan yang masih ada dan belum terjual. Jumlah barang yang tersedia di gudang tak boleh kurang dari jumlah barang yang dibutuhkan.
(NSF)