Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Distribusi Pendapatan Nasional: Pengertian dan Alat Ukurnya
9 Desember 2021 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Distribusi pendapatan nasional merupakan unsur penting untuk mengetahui tinggi rendahnya kesejahteraan atau kemakmuran suatu negara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X SMA/MA oleh Bambang Widjajanta dan Aristanti Widyaningsih, pendapatan nasional dapat didefinisikan sebagai berikut.
Distribusi pendapatan yang merata kepada masyarakat akan mampu menciptakan perubahan dan perbaikan, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan sebagainya.
Sebaliknya, distribusi pendapatan yang tidak merata, perubahan atau perbaikan suatu negara tidak akan tercapai. Hal seperti inilah yang akan menunjukkan adanya ketimpangan distribusi pendapatan.
Untuk melihat apakah pendapatan nasional di suatu negara telah didistribusikan secara merata atau belum, ada dua alat ukur yang bisa digunakan. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Alat Ukur Distribusi Pendapatan Nasional
Dikutip dari Buku Siswa EKONOMI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 oleh Basuki Darsono, berikut alat ukur untuk melihat distribusi pendapatan nasional sudah merata atau belum.
1. Menggunakan Koefisien Gini
Koefisien Gini adalah koefisien atau angka yang digunakan untuk menunjukkan tingkat ketimpangan distribusi pendapatan.
Besar Koefisien Gini dimulai dari 0 sampai dengan 1. Jika Koefisien Gini sama dengan 0, berarti distribusi pendapatan sudah merata dengan sempurna.
Sebaliknya, jika Koefisien Gini sama dengan 1, berarti distribusi pendapatan tidak merata secara sempurna, karena hanya satu pihak yang menerima keseluruhan dari pendapatan nasional.
Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu negara dapat diketahui dari grafik yang dinamakan Kurva Lorenz.
ADVERTISEMENT
Kurva Lorenz adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan. Sementara indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini.
Semakin tinggi atau besar Indeks Gini, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya tidak merata). Begitu pula jika semakin kecil Indeks Gini, semakin rendah tingkat ketidakmerataannya.
2. Menggunakan Kriteria Bank Dunia
Untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan, Bank Dunia melihat dari besarnya kontribusi (sumbangan) dari 40 persen penduduk termiskin terhadap keseluruhan pendapatan nasional.
Kriteria yang dipakai Bank Dunia adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SFR)