Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Doa Bapa Kami Bahasa Inggris, Arti, dan Maknanya
3 November 2024 22:15 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain mengetahui teksnya untuk dilafalkan, penting pula untuk memahami makna dari doa yang tertuang dalam Matius 6:9-13 ini. Dengan memahaminya, umat Kristen bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Teks Doa Bapa Kami Bahasa Inggris
Dikutip dari situs churchofengland.com, berikut adalah teks doa Bapa Kami bahasa Inggris .
ADVERTISEMENT
Teks Doa Bapa Kami Bahasa Indonesia
Berikut adalah teks doa Bapa Kami yang dipanjatkan umat Kristen dalam bahasa Indonesia.
Makna Doa Bapa Kami
Sebagai doa yang diajarkan Tuhan Yesus, setiap kata di dalam doa Bapa Kami mengandung makna yang mendalam dan patut dipahami umat Kristen .
1. Bapa Kami yang Ada di Surga
Saat mengawali doa ini, umat Kristen harus sadar bahwa sedang berbicara kepada Bapa di surga.
ADVERTISEMENT
Kata ‘Bapa’ menunjukkan hubungan yang dekat dan kasih-Nya kepada umat Kristen selaku anak-anak-Nya. Sementara kata ‘surga’ menekankan keilahian dan otoritas Allah penguasa alam semesta.
Dengan demikian, saat berdoa, umat Kristen bisa berbicara dengan hangat seperti kepada ayah sendiri, tetapi tetap dengan sikap hormat.
Untuk itu, penting untuk memperhatikan sikap saat berdoa (tidak sambil berbaring, tidak memerintah Tuhan seperti bos, dan lain sebagainya).
2. Dikuduskanlah Nama-Mu
Kata ‘nama-Mu’ di sini merujuk pada diri Allah Bapa. Di bagian ini, umat Kristen menghormati dan mengakui kekudusan Allah Bapa.
3. Datanglah Kerajaan-Mu
Di bagian ini, umat Kristen mengakui Bapa sebagai Raja segala raja dan mendoakan agar banyak orang bisa mengenal dan mengakui-Nya sebagai Raja di hidup masing-masing.
Selain mendoakan hal tersebut, umat Kristen juga perlu memberitakan Injil dengan hikmat agar seluruh bangsa menerima keselamatan dari pengorbanan Yesus Kristus dan memberi diri untuk dimuridkan dalam kasih-Nya.
ADVERTISEMENT
4. Jadilah Kehendak-Mu
Istilah ‘kehendak-Mu’ merujuk pada rencana kekal Allah dan firman-Nya. Dengan mengucapkan bagian ini, umat menyatakan kerelaan hati untuk menerima kehendak Allah dan menaati setiap perintah-Nya.
5. Di Bumi seperti di Surga
Bagian ini berhubungan erat dengan keempat bagian di atas. Pasalnya, hal-hal di atas terjadi di surga, sehingga melalui bagian ini, umat Kristen memohon agar hal-hal itu juga terjadi di bumi.
6. Berikanlah kepada Kami pada Hari Ini Makanan Kami yang Secukupnya
Tuhan tidak hanya memperhatikan kebutuhan rohani, tetapi juga kebutuhan jasmani umat-Nya. Jadi, adalah hal yang baik untuk meminta kebutuhan hidup kepada Tuhan.
Kata ‘secukupnya’ mencerminkan permintaan yang tepat, tidak berlebihan maupun kurang dari yang seharusnya. Melalui bagian ini, umat Kristen mengakui ketergantungannya kepada Allah Bapa.
Bagian ini tidak lantas mengeliminasi kewajiban manusia untuk bekerja.
Keharusan untuk bekerja tercantum dalam 2 Tesalonika 3:10 (TB) sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
“Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”
Jadi, bekerja adalah suatu keharusan agar bisa makan dan mencukupi kebutuhan pribadi. Khusus untuk anak-anak, maka kewajiban ini diganti dengan belajar.
Bagian ini juga mengingatkan umat Kristen untuk tidak sombong jika bisa memenuhi kebutuhan dan bahkan mencapai keinginan masing-masing, karena semua itu merupakan berkat dan kemurahan dari Tuhan.
7. Dan Ampunilah Kami akan Kesalahan Kami seperti Kami Juga Mengampuni Orang yang Bersalah kepada Kami
Bagian ini merupakan pengakuan dosa dan permohonan ampun umat kepada Tuhan. Hal ini sangat penting, karena dosa dapat merusak persekutuan umat dengan Tuhan, merusak kedamaian, dan menghalangi berkat Tuhan.
Bagian ‘seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami’ selaras dengan yang tercantum di Matius 6:14 (TB) sebagai berikut: “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.”
ADVERTISEMENT
Hal ini berarti iman umat Kristen kepada Tuhan Yesuslah yang menyebabkan diri masing-masing diampuni. Iman ini harus dibuktikan dengan kerelaan hati untuk mengampuni orang lain.
Selain itu, bagian ini juga menunjukkan bahwa permohonan ampun bisa dilakukan secara langsung kepada Tuhan Yesus tanpa perlu pengantara, seperti pendeta atau orang lain.
8. Dan Janganlah Membawa Kami ke Dalam Pencobaan, tetapi Lepaskanlah Kami dari pada yang Jahat
Pencobaan di dalam kalimat ini adalah pencobaan yang berasal dari dalam hati atau pikiran masing-masing.
Pencobaan yang datang dari luar diri sendiri bisa membuat iman bertumbuh dan teruji.
Namun, tidak demikian dengan pencobaan yang datang dari dalam diri sendiri, karena itu merupakan niat kedagingan diri untuk berdosa.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bagian ini merupakan permohonan agar Tuhan tidak mengizinkan umat untuk mendapatkan pencobaan yang bisa menjatuhkan diri ke dalam dosa.
ADVERTISEMENT
9. Karena Engkaulah yang Empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai Selama-lamanya
Kalimat ini menjelaskan bahwa Allah Bapalah yang berdaulat dan berkuasa sepenuhnya atas semua yang ada di alam semesta.
Hal itu senada dengan yang tertuang dalam Mazmur 50:12 (TB) sebagai berikut:
“Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya.”
Tak akan pernah ada pribadi yang sebanding dengan Allah. Ialah Bapa orang percaya dan Tuhan Pemilik kehidupan. Dengan demikian, bagian ini merupakan ungkapan pengakuan iman atas keagungan, kuasa, dan kemuliaan Allah Bapa.
Panduan Doa untuk Umat Kristen
Doa Bapa Kami merupakan panduan berdoa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Namun, ini tidak berarti bahwa Tuhan memerintahkan umat Kristen untuk melafalkan doa ini.
Umat Kristen tetap bisa mendoakan berbagai hal lain, lalu menutupnya dengan doa Bapa Kami atau tidak (ini bersifat opsional). Ikuti panduan berikut ini untuk berdoa.
ADVERTISEMENT
1. Berdoa kepada Allah Saja
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” - Filipi 4:6 (TB)
Berdasarkan ayat di atas, doa umat Kristen harus ditujukan hanya kepada Allah, bukan kepada malaikat atau entitas lainnya.
2. Berlandas pada Motivasi yang Benar
“Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.” - Matius 6:5 (TB)
Berdasarkan ayat di atas, umat Kristen juga harus memiliki motivasi yang benar saat hendak berdoa. Jangan berdoa dengan motivasi untuk dilihat orang, melainkan untuk berkomunikasi dengan Tuhan.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Bertele-tele
“Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.” - Matius 6:7 (TB)
Selanjutnya, dalam berdoa, jangan bertele-tele dan mengulang kata. Bicaralah dengan logis dan urutan yang teratur.
Agar teratur dan tidak bertele-tele, doa Bapa Kami bisa dijadikan sebagai referensi untuk belajar berdoa.
4. Meminta
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” - Matius 7:7 (TB)
Sebagai anak-anak Tuhan, umat Kristen berhak untuk mengirimkan permintaan kepada Bapa. Mintalah hal yang tidak berlawanan dengan kehendak-Nya.
Setelah mengetahui teks doa Bapa Kami bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, jadikan doa ini sebagai referensi untuk belajar berdoa. (Bren)
ADVERTISEMENT