Doa Bapa Kami Kristen dan Maknanya

Ilustrasi Doa Bapa Kami Kristen, Pexels/John-Mark Smith

Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya, sehingga menjadi doa dasar dalam hidup orang Kristen. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui doa Bapa Kami Kristen dan maknanya.

Di dalam doa Bapa Kami, Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk memanggil Tuhan Allah sebagai Bapa, memuliakan nama-Nya, meminta dalam nama-Nya, dan mengampuni orang lain.

Doa ini sering dijadikan doa pembuka atau penutup oleh umat Kristen usai mengucapkan doa yang terucap dari dalam hati sendiri.

Doa Bapa Kami juga sering diucapkan oleh seorang Kristen baru dan anak-anak di sekolah Kristen. Ini karena doa Bapa Kami merupakan doa yang paling mendasar dan mudah untuk diucapkan maupun diingat siapa saja.

Bagian Doa Bapa Kami

Ilustrasi Doa Bapa Kami Kristen, Pexels/Pixabay

Doa Bapa Kami pertama kali diucapkan dan diajarkan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya di dalam Injil Matius 6:5-15 (TB) di bawah judul ‘Hal Berdoa’. Doa ini terdiri dari tiga bagian dengan isi yang signifikan.

Bagian pertamanya merupakan bentuk pengagungan manusia terhadap Tuhan (mengakui kekudusan nama Tuhan dan kerelaan hati untuk hidup dalam Kerajaan-Nya dan seturut kehendak-Nya).

Lalu bagian keduanya berisi permohonan manusia kepada Tuhan untuk mencukupi kebutuhannya selama hidup di bumi ini (makanan, pengampunan, dan dijauhkan dari pencobaan).

Terakhir, manusia kembali mengagungkan nama Tuhan dengan mengakui kuasa dan kemuliaan-Nya sampai selama-lamanya.

Sebagai informasi, doa Bapa Kami dalam Kristen Protestan sedikit berbeda dengan doa Bapa Kami dalam Kristen Katolik, terutama di bagian akhirnya. Namun, doa ini tetap merupakan ajaran doa Yesus Kristus yang pertama dan paling mendasar.

Teks Doa Bapa Kami Kristen

Ilustrasi Doa Bapa Kami Kristen, Pexels/Eduardo Braga

Berdasarkan Matius 6:9-13 (TB) berikut adalah teks doa bapa kami Kristen dalam bahasa Latin, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

Doa Bapa Kami dalam Bahasa Latin

Pater noster qui es in caelis

Sanctificetur nomen tuum

Adveniat regnum tuum

Fiat voluntas tua sicut in caelo et in terra

Panem nostrum quotidianum da nobis hodie

Et dimitte nobis debita nostra sicut et nos dimittimus debitoribus nostris

Et ne nos inducas in tentationem

Sed libera nos a malo

Tuum est enim regnum

Et potestas et gloria

Aeternus et umquam

Amen.

Doa Bapa Kami dalam Bahasa Inggris

Our Father which art in heaven, Hallowed be thy name.

Thy kingdom come, Thy will be done on earth, as it is in heaven.

Give us this day our daily bread.

And forgive us our debts, as we forgive our debtors.

And lead us not into temptation, but deliver us from evil.

For thine is the kingdom, and the power, and the glory, forever. Amen.

Doa Bapa Kami dalam Bahasa Indonesia

Bapa kami yang di sorga,

Dikuduskanlah nama-Mu,

Datanglah Kerajaan-Mu,

Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya;

dan ampunilah kami akan kesalahan kami,

seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

Makna Doa Bapa Kami Kristen

Ilustrasi Doa Bapa Kami Kristen, Pexels/RDNE Stock project

Doa Bapa Kami merupakan doa pertama yang diajarkan kepada anak-anak dalam keluarga maupun sekolah Kristen. Doa ini tentu mengandung makna yang mendalam. Berikut adalah penjabaran makna dari teks doa ini.

Bapa Kami yang Ada di Sorga

Di bagian ini, umat Kristen memanggil Tuhan dengan sebutan ‘Bapa’ untuk menggambarkan hubungan pribadi yang erat layaknya anak dan ayahnya.

Hal ini mengandung makna bahwa Tuhan hanya sejauh doa dan Ia sangat menyayangi umat-Nya seperti seorang ayah menyayangi anaknya sendiri.

Dikuduskanlah Nama-Mu

Bagian ini merupakan bagian di mana umat Kristen menguduskan dan memuliakan Tuhan sebagai pencipta alam semesta.

Ini merupakan bentuk penghormatan kepada Tuhan dan pengingat bagi umat Kristen untuk tidak mengucapkan nama Tuhan dengan sembarangan.

Datanglah Kerajaan-Mu

Frasa ini menggambarkan keinginan umat Kristen untuk hidup dengan gaya hidup Kerajaan Allah, yakni menuruti segala perintah-Nya dan menjauhkan diri dari segala hal terlarang.

Jadilah Kehendak-Mu di Bumi Seperti di Sorga

Kalimat ini merupakan bentuk penyerahan diri manusia seutuhnya kepada Tuhan. Ini menunjukkan bahwa di bumi ini, manusia tidak ingin memaksakan keinginan dan harapan sendiri kepada Tuhan, melainkan memercayakan hidup seutuhnya kepada-Nya.

Di sini Yesus mengajarkan para murid-Nya untuk selalu berserah kepada Tuhan, karena rancangan-Nya adalah rancangan yang penuh damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Tuhanlah yang paling mengetahui kebutuhan dan keterbatasan umat-Nya.

Berikanlah Kami pada Hari Ini Makanan Kami yang Secukupnya

Kalimat ini mengingatkan umat Kristen bahwa makanan dan rezeki lainnya adalah berkat yang datang dari Tuhan. Selain itu, bagian ini juga mengingatkan untuk selalu hidup dengan rasa syukur karena telah mendapatkan rezeki yang cukup.

Dan Ampunilah Kami akan Kesalahan Kami, Seperti Kami Juga Mengampuni Orang yang Bersalah kepada Kami

Di dalam kalimat ini, Tuhan Yesus mengajak setiap umat untuk mau memaafkan orang lain. Frasa “seperti kami juga mengampuni” berarti manusia perlu memaafkan sesama terlebih dahulu sebelum memohon pengampunan dari Tuhan.

Di Matius 6:14-15 (TB), Yesus menyebutkan bahwa, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Jadi, manusia memang harus terlebih dahulu mengampuni sesama yang pernah bersalah kepadanya sebelum diampuni Tuhan.

Dan Janganlah Membawa Kami ke Dalam Pencobaan, tetapi Lepaskanlah Kami dari pada yang Jahat

Bagian ini menyadarkan betapa rapuhnya umat manusia. Di bagian ini Tuhan mengajarkan umat untuk senantiasa berserah dan memohon pertolongan Tuhan agar dijauhkan dari kejahatan dan pencobaan.

Karena Engkaulah yang Empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai Selama-lamanya

Bagian terakhir ini menjelaskan iman percaya umat Kristen terhadap Tuhan Yesus dan merupakan bentuk pengakuan bahwa Tuhanlah yang memiliki Kerajaan Kekal, kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya.

Panduan Doa dalam Kristen

Ilustrasi Doa Bapa Kami Kristen, Pexels/kurt lichtmann

Matius 6:5-15 (TB) dapat dijadikan sebagai panduan berdoa oleh umat Kristen. Berikut adalah sejumlah panduan doa bagi umat Kristen berdasarkan bagian tersebut.

1. Motivasi yang Benar

“Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.” - Matius 6:5 (TB)

Di dalam ayat di atas, Yesus mengajarkan umat Kristen agar berdoa dengan motivasi yang benar. Pemuka agama pada waktu itu berdoa agar tampak rohani di mata orang lain, sehingga berdoa dengan motivasi yang salah.

Umat Kristen harus berdoa bukan dengan motivasi seperti itu, melainkan untuk berkomunikasi dengan Tuhan, termasuk mengucap syukur dan meminta apa yang dibutuhkan.

2. Fokus

“Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” - Matius 6:6 (TB)

Berdasarkan ayat di atas, perihal menutup pintu dan berdoa di tempat tersembunyi bermaksud untuk mengajarkan umat Kristen untuk tetap berdoa dengan fokus.

Ada kalanya seseorang tidak bisa berdoa di tempat yang tersembunyi, seperti halnya saat hendak berdoa di restoran. Intinya adalah tidak membiarkan keadaan mengganggu saat sedang berdoa.

3. Struktur yang Benar

“Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” - Matius 6:7-8 (TB)

Di ayat tersebut Tuhan Yesus mengajarkan umat Kristen untuk berdoa dengan lugas, bukan bertele-tele. Oleh karena itu, di dalam Matius 6:9-13 (TB), Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami yang lugas, jelas, dan kronologis.

Demikianlah teks doa Bapa Kami Kristen dalam bahasa Latin, Inggris, dan Indonesia. Saat mengucapkan doa tersebut, ingatlah maknanya dan berdoalah sesuai panduan yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Matius 6:5-15. (Bren)

Baca juga: 15 Mukjizat Yesus Kristus yang Tertulis dalam Alkitab