15 Mukjizat Yesus Kristus yang Tertulis dalam Alkitab

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 Mei 2024 10:26 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mukjizat Yesus. Foto: Unsplash/Estefania Rainie.
zoom-in-whitePerbesar
Mukjizat Yesus. Foto: Unsplash/Estefania Rainie.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mukjizat Yesus Kristus yang tertulis dalam Alkitab menjadi salah satu pengetahuan yang penting untuk dipelajari oleh seluruh umat kristiani. Mukjizat adalah peristiwa di luar batas kemampuan manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website repository.uinjkt.ac.id, mukjizat dalam tradisi Kristen Katholik adalah Yesus itu sendiri, yang dalam kesucian Allah menjadi manusia, yang hidup bersama penderitaan, mati, dan bangkit lagi untuk menciptakan perdamaian manusia dengan Allah.
Mempelajari mukjizat Yesus Kristus memiliki banyak manfaat dan hikmah yang bisa dipetik. Di antaranya yaitu dapat meningkatkan kepercayaan dan iman pada Tuhan Yesus, karena berbagai mujizatnya adalah bukti kekuasaan sekaligus penguat iman.

15 Mukjizat Yesus Kristus yang Tertulis dalam Alkitab dan Harus Diketahui

Mukjizat Yesus. Foto: Unsplash/Rio Lecatompessy.
Mukjizat Yesus Kristus sangat penting untuk diketahui. Selain mengajarkan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama dalam ajaran Kristen juga, belajar tentang mujizat.
Hal ini dapat membantu seseorang memahami pentingnya berbuat baik dan melakukan kebaikan, menghindari perilaku merugikan, serta membantu yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah 15 mukjizat Yesus Kristus yang tertulis dalam Alkitab:

1. Mengubah Air Biasa Menjadi Anggur

Mukjizat pertama Yesus Kristus yaitu mengubah air biasa menjadi anggur. Tercatat dalam Alkitab, mukjizat pertama Tuhan Yesus adalah mampu mengubah air biasa menjadi anggur.
Mukjizat pertama selama pelayananNya ini pertama kali terjadi pada pesta pernikahan di Kana, Galilea.
Sebelum mujizat itu terjadi, Ibu Yesus, Maria, Yesus, serta murid-murid-Nya, semua diundang ke pesta tersebut. Namun ketika pesta sedang berlangsung, anggur mereka habis sehingga akan menjadi masalah besar bagi tuan rumah pesta.
Ketika Maria melaporkan masalah tersebut kepada putranya, Yesus bertanya, “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.”
Maka Maria pun menunggu. Setelah saat-Nya tiba, Yesus bertindak dengan menyuruh para pelayan mengisi penuh tempayan-tempayan air.
ADVERTISEMENT
Setelah penuh, lalu Yesus menciduknya ke sebuah wadah serta memberikannya kepada pemimpin pesta. Ajaibnya, ketika pemimpin pesta meminumnya ternyata air itu sudah berubah menjadi anggur, dan hal ini membuat murid-muridNya semakin percaya kepada Yesus.

2. Menyembuhkan Orang Lumpuh

Mujizat Yesus selanjutnya yang banyak diketahui masyarakat yaitu menyembuhkan seseorang yang sakit lumpuh, tepatnya di kolam Bethesda. Ternyata, orang lumpuh tersebut sakit akibat dosanya sendiri
Oleh sebab itu, setelah kesembuhannya, Yesus memperingatkannya agar tidak lagi berbuat dosa dan hal yang lebih buruk tidak terjadi padanya, sebagaimana yang termuat pada Yohanes 5:14. Faktanya, ternyata kelumpuhan itu sudah dialaminya selama 38 tahun lamanya.
Sebenarnya, setiap kali air di kolam Betesda digoncang oleh malaikat Tuhan, maka barangsiapa yang pertama kali turun ke dalam kolam airnya niscaya akan sembuh. Namun, sebelum mengalami mujizat yang dilakukan Yesus, ia selalu gagal mendapat kesempatan.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena ia selalu didahului oleh orang lain, apalagi kelumpuhannya itu membuatnya sulit untuk masuk ke dalam kolam jika tidak ada orang lain membantu.
Lalu ketika Tuhan Yesus bertanya, “Maukah engkau sembuh?” ia pun bercerita perjuangannya untuk sembuh.
Ketika mendengar jawaban serta kisah orang tersebut, ia pun diperintahkan untuk bangun, mengangkat tilam, lalu berjalan. Seketika itu juga, orang tersebut pun bisa berdiri dan sembuh, bisa kembali normal seperti semula.

3. Berjalan di Atas Air

Sesudah mujizat yang dilakukan Yesus saat memberi makan 5000 orang laki-laki, Tuhan Yesus menyuruh murid-muridNya naik ke perahu dan menyeberang ke Betsaida. Sementara Ia pergi ke atas bukit untuk berdoa.
Setelah malam, perahu murid-muridNya tiba-tiba diserang oleh angin sakal. Maka demi melihat itu, Yesus pun mendatangi mereka dengan cara berjalan di atas air. Ketika Yesus naik ke perahu, seketika itu juga angin sakal itu menjadi reda.
ADVERTISEMENT
Murid-muridNya sangat tercengang dan bingung. Melalui mujizat berjalan di atas air tersebut, Yesus ingin menunjukkan kepada murid-muridNya tentang siapa diriNya yang sesungguhnya, dan bahwa Ia mengasihi mereka.

4. Membangkitkan Lazarus (Anak Yairus)

Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa kita harus selalu mengutamakan kepentingan orang lain terlebih dulu Yairus mengalami penundaan ketika dia sudah datang kepada Yesus untuk menyampaikan masalah anaknya yang sakit.
Pada saat Yesus melangkah hendak ke rumahnya, Yesus terhenti krn ada perempuan 12 tahun pendarahan yang menyentuh jubah-Nya,sehingga ketika Tuhan Yesus sampai ke Yairus, anak Yairus sudah mati.
Bagi Yairus hal itu merupakan suatu malapetaka, tapi bagi Tuhan tidak. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata, “Jangan takut, Percaya saja”.
Artinya setiap orang yang mau mengutamakan orang lain, pasti akan menerima yang terbaik dari Tuhan, buktinya akhirnya anak Yairus dibangkitkan oleh Yesus.
ADVERTISEMENT
Tuhan juga mengajarkan, kalau kita sebagai pemimpin seperti Yairus,memang justru akan mendapatkan pertolongan, dimana kita harus memiliki kesabaran yang ektra lebih tinggi daripada orang lain,untuk menerima jawaban- Nya.

6. Menghentikan Angin Topan

Mukjizat Yesus selanjutnya yaitu pernah menghentikan angin topan di danau Galilea, ketika ia beserta murid-muridNya sedang naik perahu menuju suatu tempat. Saat itu, tiba-tiba datanglah badai topan dahsyat hingga gelombang air menyembur masuk ke perahu.
Murid-murid-Nya pun segera membangunkanNya, lalu Ia bangun dari tidurNya. Lantas, Ia menghardik topan tersebut, “Diam! Tenanglah!” maka seketika itu juga badai topan berhenti hingga danaunya kembali tenang!
Lalu Ia berkata, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” kepada murid-muridNya. Akhirnya, mujizat menghardik angin topan tersebut berhasil membuat murid-murid Yesus semakin beriman kepadaNya.
ADVERTISEMENT

6. Menenangkan Laut Badai

Badai terjadi dalam kehidupan seseorang , bisa karena pekerjaan iblis, tapi juga karena Tuhan sendiri yg mengizinkan supaya kita / murid-murid-Nya memiliki pengalaman iman /rohani dengan Tuhan dan supaya kita lebih dewasa didalam Tuhan.
Ketika kita mengandalkan Yesus, percaya bahwa badai itu pasti Tuhan ubah menjadi berkat buat kita.

7. Penyembuhan pada Hari Sabat

Yesus menyembuhkan pada hari Sabat, padahal pada hari Sabat tidak diperkenankan melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, tetapi Yesus justru melakukan. Hal tersebut memiliki maksud tertentu.
Yesus sebetulnya mengajarkan kepada kita supaya kita jangan terlalu terpaku/ terikat dengan suatu aturan, ketika kita seharusnya menolong atau memberi belas kasihan kepada orang lain.
Peraturan harus kita taati tetapi kalau kita diperhadapkan dengan suatu pilihan untuk menyelamatkan seseorang, walaupun harus menabrak peraturan, ya kita harus memilih menyelamatkan seseorang.
ADVERTISEMENT
Tuhan sedang mengajar kepada kita supaya kita itu Fleksibel / tidak kaku

8. Penyembuhan Seorang Hamba Perwira Kapernaun

Perwira Kapernaun menerima mujizat Yesus yaitu hambanya sembuh karena:

9. Bangkit dari Kematian

Penderitaan Yesus dimulai ketika Ia dijual oleh murid-Nya sendiri Yudas Iskariot, senilai 30 keping uang perak. Ia ditangkap, disiksa, kemudian disalib hingga mati meskipun Ia tidak bersalah.
Namun sungguh Yesus adalah manusia kudus dan seluruh hidupnya berkenan bagi Allah. Yesus bangkit dari kubur-Nya setelah 3 hari. 1 Korintus 15 memberi catatan tentang orang-orang yang melihat Yesus setelah kebangkitan-Nya.
ADVERTISEMENT

10. Penyembuhan Anak Pegawai Istana

Mujizat berikutnya yang dilakukan oleh Yesus adalah menyembuhkan anak pegawai istana.Bagaimana pegawai istana itu bisa mengalami mujizat Allah, padahal dia adalah orang Romawi ?
Hal itu disebabkan pegawai istana tersebut mau datang dan mencari Yesus (Yoh 4 : 47) dan pegawai istana pun percaya dan bertindak atas apa yang difirmankan Yesus, walaupun dia belum melihat hasilnya.
Pelajaran yang kita dapat dari perikop ini adalah kalau kita mau mengalami mujizat Yesus, datanglah dan carilah Yesus, lalu percayalah dan bertindaklah atas apa yang difirmankan-Nya, pasti kita akan mengalami Mujizat-Nya.

11. Menyembuhkan Kerasukan Setan di Gerasa

Gerasa adalah suatu tempat daerah Dekapolis (sangat dipengaruhi oleh budaya Yunani).
Budaya Yunani adalah budaya yang sangat mengandalkan akal manusia, menganut paham kebebasan, tidak peduli dengan agama , tidak mau terikat dengan peraturan dan tidak percaya adanya mujizat.
ADVERTISEMENT
Budaya seperti itu sangat mudah bagi setan untuk menguasai, bukan saja jiwa, tapi juga roh dan tubuh seseorang, makanya orang Gerasa kerasukan banyak setan (legion).
Yesus mengingatkan kepada kita, supaya kita percaya pada-Nya, bersekutu dengan Tuhan , taati hukum, dan percaya akan mujizat Tuhan, supaya kita tidak mudah dirasuki setan.

12. Penyembuhan di Genesaret

Mukjizat berikutnya yaitu Yesus memiliki kuasa yang sangat besar untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga mengatasi kelemahan -kelemahan lainnya.
Artinya Itu membuktikan bahwa Yesus benar- benar adalah utusan Allah, dan Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia.

13. Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus

Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita, bahwa apabila kita mengikut Yesus, menjadi murid-Nya, maka Tuhan akan memberkati pula seluruh keluarga kita.
ADVERTISEMENT
Maksud dari hal ini adalah berkat yang akan kita terima, bukan saja kita yang akan diselamatkan oleh Tuhan melainkan juga anggota keluarga yang lain, mereka juga akan diselamatkan melalui iman kita.

14. Menyembuhkan Penderita Kusta

Dari perikop ini kita mendapat pelajaran dari orang yang sakit kusta yang disembuhkan oleh Yesus yaitu :

15. Membangkitkan Anak Muda di Nain

Mengapa Yesus membangkitkan anak Muda di Nain apa tujuan Yesus dengan mukjizatNya ini ?
Karena Yesus melihat apa yang dialami janda yang anaknya mati itu seperti melihat diri-Nya sendiri (mengalami pergumulan yang berat)
ADVERTISEMENT
Karena Yesus sangat peduli dengan anak muda (Anak muda memiliki masa depan dan kekuatan/ potensi untuk melakukan pekerjaan Allah)
Karena Yesus ingin melakukan apa yang seharusnya dialami oleh janda dan anaknya ini karena Nain artinya indah , cantik, padang rumput.
Demikian adalah mukjizat Yesus dalam Alkitab. (Nisa)