Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Doa Bulan Ramadan dan Lailatul Qadar secara Lengkap
17 Maret 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umat Muslim saat ini tengah menjalankan ibadah bulan puasa yang penuh keberkahan. Di bulan ini, adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah Swt. Terdapat doa bulan Ramadan dan Lailatul Qadar yang dapat diamalkan umat muslim sambil menjalankan ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
Bacaan doa di bulan Ramadan dan Lailatul Qadar ini bisa diamalkan untuk memperoleh keberkahan dan kebaikan di bulan Ramadan ini. Doa inipun sangat dianjurkan untuk diajarkan kepada anak sejak dini agar terbiasa dalam mengamalkannya.
Doa Bulan Ramadan dan Lailatul Qadar
Ramadan memiliki banyak berkah sehingga di bulan ini dianggap istimewa. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mendapatkan keberkahannya. Salah satunya adalah membaca doa bulan Ramadan dan Lailatul Qadar sebagai berikut.
1. Doa Bulan Ramadan
Mengutip dari laman el.iti.ac.id, berikut adalah beberapa do’a harian yang dapat dilakukan secara rutin di bulan Ramadan, yaitu :
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu
Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki.”
ADVERTISEMENT
Di dalam masyarakat, doa tersebut memang ada tambahannya, dan membaca doa di atas tidaklah masalah karena doa tidak terbatas pada riwayat. Adapun tambahan tersebut adalah:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin
Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”
Selain doa di atas, terdapat doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah
Hal ini disebutkan dalam hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) yang artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)
ADVERTISEMENT
اللهُم إنا ناس ألوكا ريدهوكا وجناتا، وناودزوبيكا مين ساخوتيكا أريد. اللَّهُمَّ إنَّا عَفُوٌنٌ قَرِيمٌ، يَوْهِبُولُ عَفَوٌ فَأَفُوْنَا وَالْوَالِدِينَةُ وَأَجْمَعُ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمِينَ الْبُيُورْهَامِتِيُّونَ يَا أَرْهَمَرُوهِيمِينَ.
Allahumma inna nas aluka ridhooka wal jannata, wa na’uudzubika min sakhothika wannaar. Allahumma innaka ‘afuwwun kariim, yuhibbul ‘afwa fa’fu’annaa wa waalidayna wa ‘anjamii’il muslimiina wal muslimaati birohmatika yaa arhamarroohimiin.
Artinya:
“Ya Allah, kami memohon ke hadirat-Mu untuk mendapatkan keridhaan-Mu dan surga-Mu. Dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari siksa api neraka. Ya Allah, Engkau Maha Pengampun lagi Mahamulia. Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah kami dan ampunilah ibu bapak kami serta seluruh kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang.”
ADVERTISEMENT
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhan almalik alquduws (3x)
Artinya: “Maha suci Allah yang Maha Merajai dan yang Maha Bersih” (3x)
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Rabi almalayikat walruwh
Artinya: “Yang menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril” (1x)
Hal ini berdasarkan riwayat sebagai berikut: dari Ubay bin Ka’ab Adalah ketika salat witir Rasulullah saw membaca surat “Sabbihisma rabbikal a’la” (al-A’la), dan surat “Qul huwallahu ahad” (al-Ikhlas) dan surat “Qul ya ayyuhal kafirun” (al-Kafirun).
Kemudian, ketika salam telah selesai diucapkan, beliau membaca “Subhanal malikil quddus” tiga kali.” [H.R. an-Nasa’i dalam Sunan an-Nasa’i no.1729, Kitab Qiyamu al-Lail wa tatawwu’u an-Nahar, Bab Nau’un Akharun min al-Qira’ati fi al-Witri].
2. Doa Malam Lailatul Qadar
Mengutip dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar, Muhammad Adam Hussein (2015), doa yang diajurkan untuk dihapalkan mulai dari sekarang pada malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ يَاكَرِيْم
Allohumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku” (HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Pada malam Lailatul Qadar, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca dan diamalkan agar dapat dianugerahi malam Lailatul Qadar. Berikut bacaannya:
اَلَّلهُمَّ ارْزُقْ نَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فىِ هَذِهِ السَّنَةِ وَ فىِ كُلِّ سَنَةٍ
Allahummarzuqnaa lailatul qadri fii hadzihis sanati wa fi kulli sanatin.
Artinya: "Ya Allah karuniakanlah kepada kami malam lailatul qadar pada tahun ini dan pada setiap tahun yang akan datang."
Bulan Ramadan adalah bulan suci yang memiliki banyak keberkahan dan keutamaan. Keutamaan-keutamaan ini akan didapatkan umat Muslim yang memperbanyak ibadahnya dan melakukan kebaikan di bulan yang penuh kemuliaan ini.
ADVERTISEMENT
Keutamaan Bulan Ramadan
Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Ramadan yang penuh kemuliaan dan perlu dipahami dengan baik:
1. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa
Pada bulan Ramadan banyak waktu untuk doa akan dijabah. Waktu tersebut terjadi pada seseorang yang sedang melakukan puasa. Karena doa orang yang berpuasa adalah doa mustajabah. Rasulullah saw. bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَة ُالْمُسَافِرِ وَدَعْوَةالْمَظْلُوْمِ
Thalath daeawat mustajabat ;daewat alsaayim wadaewat ualmusafir wadaewatalmazlum
Artinya: "Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya" (HR Baihaqi).
2. Datangnya Malam Lailatul Qadar
Ramadan menjadi bulan yang istimewa dikarenakan pada bulan ini merupakan datangnya Lailatul Qadar. Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan dan penuh dengan keberkahan. Allah Swt. berfirman.
ADVERTISEMENT
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِوَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗلَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗتَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
ainna aanzalnh fi laylat alqadriwama aadrak ma laylat alqadriۗlaylat alqadr hۙ khayr min aalf shahrinۗtanazzal almalۤaikat walrruh fiha biaidhn rabbihimۚ min kull aamrinۛ.
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS Al-Qadr ayat 1-5)
3. Qiyamul Lail
Qiyamul lail merupakan salah satu ibadah yang dilakukan di malam hari pada bulan Ramadan. Ada berbagai ibadah yang bisa dilakukan, seperti salat tarawih dan witir.
ADVERTISEMENT
Seperti yang ada dalam sabda Nabi Muhammad saw dalam hadis riwayat Bukhari Muslim: “Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau."
Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Mengutip dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar, Muhammad Adam Hussein (2015: 9), pada malam Lailatul Qadar banyak umat Muslim yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala ganda. Berikut adalah keutamaan pada malam Lailatul Qadar.
1. Malam yang Lebih Baik Daripada Seribu Bulan
Pada malam Lailatul Qadar, jika melakukan amal dan kebaikan di malam Lailatul Qadar sama dengan melakukan ibadah selama seribu bulan. Pada bulan Ramadan, malam ini adalah malam yang penuh keistimewaan.
ADVERTISEMENT
2. Turunnya para Malaikat Allah
Salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar adalah turunnya malaikat-malaikat dan malaikat Jibril yang diutus Allah Swt. Para malaikat akan turun ke bumi untuk mengaminkan semua doa umat muslim yang dipanjatkan pada malam itu sampai terbitnya fajar.
Dengan seijin Allah Swt, malaikat Jibril telah memaafkan serta mengampuni mereka, kecuali 4 kelompok orang yaitu seorang pecandu alkohol, orang yang durhaka kepada orangtuanya, orang yang putus hubungan persaudaraan, serta orang yang suka bermusuhan.
3. Allah akan Mengampuni Dosa di Masa lalu
Selanjutnya, keutamaan pada malam Lailatul Qadar adalah Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, bukan hanya dosa sekarang namun juga dosa di masa lalu. Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar saat beribadah.
Dari Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda:
ADVERTISEMENT
"Barangsiapa beribadah di malam Lailatul Qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Imam Bukhari dan Muslim).
4. Malam Penuh Keberkahan
Allah Swt menurunkan keberkahan nya saat malam Lailatul Qadar kepada umatnya di muka bumi, untuk itu umat Muslim diharuskan memperbayak melakukan ibadah-ibadah pada malam itu seperti sholat malam, memanjatkan doa, berdzikir, dan beritikaf.
Demikian penjelasan mengenai doa bulan Ramadan dan Lailatul Qadar secara lengkap beserta keutamaan pada bulan Ramadan dan malam Lailatul Qadar. (HEN)