Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Doa Istikharah: Tata Cara, Waktu Mengerjakan, dan Keutamaannya
25 Juni 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagian besar orang pasti pernah berada pada situasi di mana harus membuat pilihan yang sulit. Oleh karena itu, penting untuk membaca doa istikharah agar diberi petunjuk oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Selain dapat membantu untuk membuat pilihan, meminta petunjuk Allah Swt dengan membaca doa juga akan dapat membuat semakin yakin tentang keputusan yang diambil.
Sebab, hanya Allah Swt. saja yang merupakan Zat Yang Maha Tahu. Namun sebelum membaca doa tersebut, penting untuk memahami betul tata cara melaksanakan salat istikharah.
Syarat Salat Istikharah
Ada dua hal yang mendasar mengapa melakukan salat istikharah, yaitu ketika menghadapi masalah berupa pilihan dan ketika akan melakukan suatu hal. Maka, hendaknya memenuhi syarat- syarat sebagai berikut.
1. Ketika Masalah yang Dihadapi Berupa Pilihan
Ketika umat muslim mengalami masalah yanh harus membuat pilihan maka syaratnya antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Ketika akan Melakukan Sesuatu
Istikharah yang dilakukan ketika akan melakukan sesuatu maka syarat yang harus dilakukan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Waktu Pelaksanaan Salat Istikharah
Rasulullah tidak menentukan dengan pasti kapan waktu pelaksanaan salat istikharah. Namun, dijelaskan bahwa salat istikaharah dilakukan pada waktu diperbolehkan untuk melakukan salat sunah, seperti pada waktu salat Rawatib, salat Qiyamul Lail dan salat Witir, dan lainnya.
Walaupun demikian, salat istikaharah lebih utama dilakukan pada malam hari, karena keadaan malam lebih tenang untuk beribadah dan memohon pilihan yang terbaik kepada Allah Swt.
Tata Cara Salat Istikharah
Secara umum, para ulama menjelaskan bahwa tata cara salat istikharah adalah seperti salat sunah biasa, dijalankan dalam dua rakaat dan langsung salam.
Dikutip dari buku Penuntun Mengerjakan Shalat Istikharah, Tim Redaksi Qultum Media, (2017:12), berikut adalah tata cara salat istikharah:
1. Niat Salat Istikharah
Niat salat istikharah sebagaimana niat salat yang lain, dibaca sebelum takbir secara lisan dan dilafalkan dalam hati ketika saat mengucapkan takbiratul ihram. Niatnya sebagaimana berikut.
ADVERTISEMENT
Ushollii sunnatal istikhooroti rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: Saya niat salat istikharah dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala
2. Bacaan Surat yang Umumnya Dibaca di Dalam Salat Istikharah
Secara umum yang dilakukan dan diajarkan para ulama ketika melakukan salat istikharah sebagai berikut.
Keterangan: bacaan surat yang dibaca setelah Al-Fatihah tidak harus Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas, hal ini dikarenakan bacaan surat selain Al-Fatihah bukan termasuk rukun salat melainkan hukumnya sunah. Seseorang yang melakukan salat istikharah dibolehkan membaca surat lain yang terdapat dalam Al Quran yang dihafal.
3. Setelah Membaca Doa Sujud (3 Kali), Dianjurkan Membaca Doa Berikut pada saat Sujud Terakhir
Bacaannya adalah sebagai berikut:
Subhaanaka laa 'ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa innaka antal 'aliimul hakiim.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Maha Suci Engkau (ya Allah), tiada pengetahuan bagi kami, kecuali apa-apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana."
Setelah salam hendaknya membaca doa khusus salat istikharah yang didahului dengan selawat dan tahmid serta diakhiri dengan salam.
Doa Istikharah
Doa istikharah didasarkan pada hadis Rasulullah Saw, sebagai berikut.
Allaahumma inni astakhi ruka bi 'ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal azhimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyub. Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzal amra khairul lii fii diinii wa maʻaasyii wa 'aaqibati amrii faqdurhu li wayassirhu lii tsumma barik fiihi lii, wa in kunta ta'lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wama'aasyii wa 'aaqibati amrii fashrif 'annii washrifnii 'anhu waqdur liyal khaira haitsu kaana tsummardhiinii bihii.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah. Sesungguhnya aku memohon agar Engkau memilihkan sesuatu yang baik menurut-Mu. Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu, dan aku memohon dengan kemurahan Engkau yang Maha Agung. Karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa, sementara aku tidaklah berkuasa, dan Engkaulah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini (sebutkan persoalan yang dimaksud) baik bagiku dalam agamaku, bagi penghidupanku, dan baik pula akibatnya bagiku, maka berikanlah ia kepadaku, dan mudahkanlah masalah ini bagiku, kemudian berilah keberkahan bagiku di dalamnya. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku, maka jauhkanlah ia dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Berilah kebaikan di mana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu."
ADVERTISEMENT
Doa tersebut boleh dibaca dalam salat atau sesudah salat. Namun dibaca setelah salam lebih utama. Sabda Rasulullah saw, "Jika salah seorang di antara umat muslim bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah salat dua rakaat selain salat fardu, lalu hendaklah ia berdoa," (dengan doa di atas).
Apabila doa itu hendak dibaca di dalam salat, maka hendaknya dibaca secara sirri (di dalam hati) dan biasanya dibaca pada saat sujud terakhir.
Keutamaan
Salat istikharah memiliki banyak keutamaan. Di antara keutamaan salat istikharah yaitu:
1. Terpecahkannya Semua Persoalan
Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan. Namun, ketika "tantangan" Allah berada di atas tangan makhluk-Nya, segala sesuatunya akan sulit untuk ditangani. Maka dari itu, mintalah bantuan kepada Allah melalui salat istikharah. Sebab dari salat istikharah itu, Allah akan memberikan petunjuk kepada umat-Nya jalan yang seharusnya ditempuh.
ADVERTISEMENT
Ketahuilah, bahwa Allah akan memberikan jalan terbaik bagi yang mau bermunajat kepada Allah dengan salat istikharah. Yakinlah bahwa petunjuk Allah akan selalu bersama orang-orang yang patuh dan taat kepada-Nya.
2. Menentramkan Jiwa yang Sedang Gelisah
Bila hati sedang gelisah dirundung kesedihan atas berbagai persoalan yang menimpa, maka jangan biarkan hati tetap resah. Segeralah mengambil air wudu, lalu tunaikanlah salat istikharah dua rakaat, dan berdoalah kepada Zat yang Maha Memberi, niscaya Allah akan segera memberikan jalan keluar atas berbagai persoalan yang sedang menimpa.
Setiap orang yang beriman, ketika ditimpa perkara yang sulit tentu tidak akan mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan itu. la akan segera meminta bantuan kepada Allah atas berbagai persoalan itu. Sebab dengan menyerahkan semua persoalan itu kepada Allah Ta'ala, hati akan menjadi tenang, pikiran menjadi jernih, sehingga mampu menjalani kenyataan hidup lebih tenang dan tegar.
ADVERTISEMENT
3. Menjauhkan dari Nasib yang Kurang Baik
Jika seorang muslim adalah orang yang sangat berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan atau pekerjaan, maka sebelum memulai pekerjaan ada baiknya meminta petunjuk pada Allah dengan cara melaksanakan salat istikharah.
Dengan demikian, besar kemungkinan akan dijauhkan dari nasib buruk. Orang yang melakukan salat istikharah akan ditunjukkan oleh Allah jalan keberhasilan dalam memulai usaha dan Allah akan selalu memantau perjalanan. Sebab telah menyerahkan urusan kepada Allah dalam semua lini kehidupan.
Baca Juga: Tata Cara Salat Tahajud dan Bacaan Niatnya
Demikianlah doa istikharah yang bisa diamalkan. Tentu, karena istikharah sebagai bentuk doa, maka juga tidak boleh mengabaikan usaha lahir. Pendek kata, usaha dan doa harus dilakukan secara bersamaan.(glg)